Jangan mengonsumsi Loxoprofen non-resep bersamaan dengan obat lain kecuali diarahkan oleh dokter. Beri tahu dokter Anda jika Anda memiliki atau pernah memiliki beberapa kondisi seperti peptic ulcaer, gangguan hematologis, asma, terutama jika Anda juga mengalami hidung meler atau polip hidung (pembengkakan bagian dalam hidung); pembengkakan tangan, lengan, kaki, pergelangan kaki, atau kaki yang lebih rendah; lupus (suatu kondisi di mana tubuh menyerang banyak jaringan dan organ sendiri, sering termasuk kulit, sendi, darah, dan ginjal); atau hati atau penyakit ginjal. Jika Anda memberikan Loxoprofen untuk anak, beritahu dokter anak jika anak belum minum cairan atau telah kehilangan sejumlah besar cairan karena muntah atau diare. Beri tahu dokter Anda jika Anda sedang hamil, terutama jika Anda berada di beberapa bulan terakhir kehamilan Anda, atau jika Anda berencana untuk hamil atau menyusui. Jika Anda hamil sewaktu mengambil loxapine, hubungi dokter Anda.
Jika Anda menjalani operasi, termasuk operasi gigi, beritahu dokter atau dokter gigi bahwa Anda mengonsumsi Loxoprofen Jika Anda memiliki phenylketonuria (PKU, penyakit bawaan di mana keterbelakangan mental berkembang jika diet tertentu tidak diikuti), baca label paket dengan hati-hati sebelum mengambil Loxoprofen non-resep. Beberapa jenis nonresep Loxoprofen dapat dipermanis dengan aspartam, sumber fenilalanin.
Apakah loxoprofen aman untuk ibu hamil dan menyusui?
Tidak ada penelitian yang memadai mengenai risiko penggunaan obat ini pada ibu hamil atau menyusui. Selalu konsultasikan kepada dokter untuk mempertimbangkan potensi manfaat dan risiko sebelum menggunakan obat ini. Obat ini termasuk ke dalam risiko kehamilan kategori C menurut US Food and Drugs Administration (FDA)
Berikut referensi kategori risiko kehamilan menurut FDA :
- A= Tidak berisiko,
- B=Tidak berisiko pada beberapa penelitian,
- C=Mungkin berisiko,
- D=Ada bukti positif dari risiko,
- X=Kontraindikasi,
- N=Tidak diketahui
Interaksi Obat Loxoprofen
Obat-obatan apa yang mungkin berinteraksi dengan loxoprofen?
Interaksi obat dapat mengubah kinerja obat Anda atau meningkatkan risiko efek samping yang serius. Tidak semua kemungkinan interaksi obat tercantum dalam dokumen ini. Simpan daftar semua produk yang Anda gunakan (termasuk obat-obatan resep/nonresep dan produk herbal) dan konsultasikan pada dokter atau apoteker. Jangan memulai, memberhentikan, atau mengganti dosis obat apapun tanpa persetujuan dokter.
Peningkatan risiko kejang dapat terjadi bila digunakan dengan ciprofloxacin dan norfloksasin. Mungkin juga meningkatkan kadar serum warfarin, methotrexate, garam lithium dan turunannya sulphonylurea.
Apakah makanan atau alkohol dapat berinteraksi dengan loxoprofen?
Obat-obatan tertentu tidak boleh digunakan pada saat makan atau pada saat waktu sekitar makan pada makanan atau makanan tertentu karena interaksi obat dapat terjadi. Mengonsumsi alkohol atau tembakau dengan obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan interaksi terjadi. Diskusikan penggunaan obat Anda dengan makanan, alkohol, atau tembakau dengan penyedia layanan kesehatan Anda.
Kondisi kesehatan apa yang dapat berinteraksi dengan loxoprofen?
Kehadiran masalah medis lainnya dapat mempengaruhi penggunaan obat ini. Pastikan Anda memberitahu dokter jika Anda memiliki masalah medis lainnya, terutama:
⇒ anemia
⇒ asma
⇒ masalah perdarahan
⇒ gumpalan darah
⇒ edema (retensi cairan atau badan bengkak)
⇒ serangan jantung
⇒ penyakit jantung (misalnya, gagal jantung kongestif)
⇒ tekanan darah tinggi
⇒ penyakit ginjal
⇒ penyakit hati (misalnya, hepatitis)
⇒ sakit perut atau tukak usus atau perdarahan
⇒ stroke. Gunakan dengan hati-hati. Obat ini dapat membuat kondisi lebih buruk.
⇒ asensitif terhadap spirin. Jangan gunakan obat ini pada pasien dengan kondisi ini.
⇒ diabetes. Gunakan dengan hati-hati. Bentuk suspensi obat ini mengandung gula.
⇒ operasi jantung (misalnya coronary artery bypass graft [CABG] surgery). Jangan gunakan obat ini untuk menghilangkan rasa sakit tepat sebelum atau setelah operasi.
Overdosis Loxoprofen
Apa yang harus saya lakukan pada keadaan gawat darurat atau overdosis?
Pada kasus gawat darurat atau overdosis, hubungi penyedia layanan gawat darurat lokal (112) atau segera ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat.
Apa yang harus saya lakukan bila melewatkan satu dosis?
Apabila Anda melupakan satu dosis obat ini, minum sesegera mungkin. Namun bila sudah mendekati waktu dosis berikutnya, lewati dosis yang terlupakan dan kembali ke jadwal dosis yang biasa. Jangan menggandakan dosis.
Hello Health Group tidak menyediakan nasihat medis, diagnosis, atau pengobatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar