Saat sakit kepala dan badan terasa nyeri, masyarakat Indonesia mungkin mengonsumsi Neuralgin untuk meredakan kondisi ini. Neuralgin sendiri memiliki beberapa sediaan, seperti tablet dan salep.
Ditinjau secara medis oleh Apt. Seruni Puspa Rahadianti, S.Farm. · Farmasi · Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita
Saat sakit kepala dan badan terasa nyeri, masyarakat Indonesia mungkin mengonsumsi Neuralgin untuk meredakan kondisi ini. Neuralgin sendiri memiliki beberapa sediaan, seperti tablet dan salep.
Bagaimana penggunaan obat ini dan apa saja efek sampingnya?
Golongan obat: anti-inflamasi nonsteroid (NSAID)
Kandungan obat: Metampiron, thiamine HCL, pyridoxine HCL, cyanocobalamin, trimethylxanthine, natrium diklofenak, kafein, metil salisilat, eugenol, mentol, minyak lavender.
Neuralgin adalah obat golongan anti-inflamasi nonsteroid (NSAID) untuk meredakan nyeri.
Sebagian varian obat ini berbentuk tablet (Neuralgin Rhema dan Neuralgin RX) memiliki kode registrasi DKL.
Artinya, mereka termasuk obat keras sehingga perlu menggunakan resep dokter dalam pemakaiannya.
Sementara itu, Neuralgin Pain dengan kode registrasi QD, ini berarti Quasi-Drugs (obat kuasi). Obat tersebut dijual bebas dan mudah ditemui di apotek.
Neuralgin obat sakit kepala dapat digunakan untuk mengatasi nyeri ringan hingga sedang, seperti:
Varian Neuralgin RX sendiri juga digunakan untuk gejala dan tanda osteoartritis (pengapuran sendi) serta gejala dan tanda rheumatoid artritis.
Neuralgin Rhema dapat digunakan untuk mengatasi nyeri terkait gangguan saraf, seperti neuropati (kerusakan sistem saraf) dan neuralgia (masalah sinyal dan sistem saraf).
Neuralgin Pain sebagai obat topikal (obat oles) dapat digunakan untuk mengatasi terkilir, memar, dan nyeri cedera olahraga.
Pemberian dosis berdasarkan varian obat ini yang dapat dibedakan sebagai berikut.
Tiap 1 dus Neuralgin RX berisi 10 strip yang berisi 10 tablet salut selaput.
Berdasarkan informasi dalam situs MIMS, 1 tablet obat ini terkandung methampyrone 500 mg, tiamin HCl 50 mg, piridoksin HCl 10 mg, cyanocobalamin 10 mcg, dan trimethylxanthine 50 mg.
Penggunaan obat ini harus sesuai dengan petunjuk dokter dan diminum sesudah makan.
Apabila Anda memiliki riwayat penyakit perdarahan saluran pencernaan, leukopenia (rendah sel darah putih), dan agranulositosis (kadar granulosit rendah) hindari pemakaian obat ini.
Tiap 1 dus Neuralgin Rhema berisi 10 blister, di mana 1 blister berisi 10 kaplet salut enterik.
Komposisi dalam 1 kapletnya adalah natrium diklofenak 50 mg, tiamin HCL 50mg, piridoksin HCL 10 mg, sianokobalamin 10 mcg, dan kafein 50 mg.
Penggunaan obat ini harus sesuai dengan aturan minum obat dari dokter dan dapat diminum setelah makan.
Jika Anda mempunyai riwayat penyakit perdarahan saluran pencernaan, leukopenia, dan agranulositosis hindari penggunaan obat ini.
Tiap 1 dus Neuralgin Pain berisi 1 tube 30 mg obat topikal. Obat oles ini mengandung metil salisilat 102 mg, eugenol 13,6 mg, menthol 54,4 mg, dan lavender oil 2%.
Pemakaian obat ini dengan cara dioleskan tipis-tipis pada bagian yang sakit. Hindari penggunaan pada kulit yang luka, dekat mata, atau membran mukosa.
Jangan tutup menggunakan bantalan pemanas lantaran dapat menyebabkan iritasi dan kerusakan kulit. Hindari penggunaan pada anak di bawah usia 2 tahun.
Setiap obat pada dasarnya berpotensi menyebabkan efek samping obat. Meski begitu, tidak semua orang merasakan efek samping.
Efek samping obat ini pun dapat berkisar dari yang ringan hingga berat.
Beberapa efek samping yang paling umum terjadi setelah minum obat ini adalah:
Beberapa efek samping yang perlu diwaspadai adalah:
Tidak ada penelitian yang memadai mengenai risiko penggunaan obat ini pada ibu hamil atau menyusui.
Selalu konsultasikan kepada dokter Anda untuk mempertimbangkan potensi manfaat dan risiko sebelum menggunakan obat ini.
Bicarakan terlebih dulu pada dokter atau bidan sebelum menggunakan obat apapun, jika Anda sedang hamil, menyusui, atau sedang merencanakan kehamilan.
Di bawah ini adalah berbagai interaksi obat yang bisa terjadi apabila menggunakan obat ini bersamaan dengan obat-obatan lain.
Konsultasikan kepada dokter mengenai riwayat penyakit, kondisi kesehatan, dan rencana kehamilan Anda sebelum menjalani pengobatan ini.
Hal tersebut untuk menghindari efek samping yang mungkin terjadi nantinya.
Catatan
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Ditinjau secara medis oleh
Apt. Seruni Puspa Rahadianti, S.Farm.
Farmasi · Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar