Namun, bila Anda melewatkan satu dosis obat, tetapi sudah mendekati waktu dosis berikutnya, lewati dosis yang terlupakan dan kembali ke jadwal dosis biasa.
Intinya, jangan menggandakan dosis obat Anda. Konsultasikan dengan dokter atau apoteker untuk informasi lebih lanjut.
Efek samping obat penisilin V

Sebagaimana obat umumnya, penisilin V juga dapat menimbulkan efek samping.
Meski demikian, tidak semua orang akan merasakan efek samping dari obat ini.
Berikut adalah beberapa efek samping antibiotik fenoksimetil penisilin yang umum:
- mual,
- muntah,
- diare,
- sakit perut, dan
- lidah menghitam dan sariawan (infeksi mulut).
Efek samping di atas umumnya akan menghilang dengan sendirinya.
Namun, jika Anda merasa terganggu dengan efek samping tersebut, sebaiknya konsultasikan dengan dokter Anda.
Sementara itu, efek samping yang serius dari obat ini juga bisa timbul.
Bila Anda mengalami satu atau lebih dari efek samping di bawah ini, sebaiknya Anda segera konsultasikan dengan dokter Anda.
- Kulit menjadi merah dan mengelupas yang luas di area tubuh Anda.
- Sakit perut, demam, dan disertai dengan diare yang berair, berlendir, atau ada darah di dalamnya.
- Vagina gatal, nyeri, atau keluar keputihan.
Adapun bila Anda mengalami ruam dan gatal di kulit, mata atau mulut yang bengkak, batuk, mengi, atau sulit bernapas, sebaiknya segera konsumsi obat dan beri tahu dokter Anda.
Umumnya, ini merupakan tanda dari reaksi alergi dan perlu segera mendapat penanganan.
Peringatan dan perhatian saat pakai obat penisilin V
Beri tahu dokter bila Anda memiliki kondisi medis di bawah ini sebelum mendapat dan mengonsumsi obat penisilin V.
Pada kondisi tersebut, dokter mungkin perlu mengganti obat atau menyesuaikan dosis obat demi keamanan Anda.
Terkait dengan penyimpanan obat, fenoksimetil penisilin sebaiknya disimpan di tempat kering dan pada suhu ruangan.
Jauhkan dari cahaya langsung dan tempat yang lembap, seperti kamar mandi. Jauhkan pula obat ini dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
Untuk bentuk suspensi, simpan obat ini di kulkas (antara 2-8° Celsius), tetapi jangan membekukannya. Buang sisa obat yang sudah tidak terpakai atau yang sudah habis masa berlakunya.
Perhatikan instruksi pada kemasan produk atau tanyakan pada apoteker Anda mengenai bagaimana cara aman membuang obat Anda.
Apakah obat penisilin V aman untuk ibu hamil dan menyusui?

Obat penisilin V termasuk ke dalam risiko kehamilan kategori B (tidak berisiko pada beberapa penelitian) menurut FDA, organisasi Amerika Serikat yang setara dengan badan POM di Indonesia.
NHS pun menyebut, obat ini tergolong aman untuk dikonsumsi oleh ibu menyusui.
Meski begitu, sebaiknya Anda tetap berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat ini.
Dokter akan mempertimbangkan manfaat dan risiko mengonsumsi obat ini sesuai kondisi Anda.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar