Tubuh melepaskan protein yang disebut transaminase untuk membantu mendukung metabolisme hati. Orang dengan sindrom alkohol-acetaminophen memiliki kadar serum transaminase yang besar. Ini menandakan bahwa hati bekerja jauh lebih keras untuk memproses acetaminophen dan alkohol. Kerja yang berat ini tidak dapat ditanggung oleh hati.
Selain itu, sementara alkohol dimetabolisme, enzim beracun dilepaskan. Sindrom alkohol-acetaminophen mempercepat laju metabolisme alkohol, yang pada akhirnya mempercepat pelepasan racun. Racun ini menumpuk di hati, menyebabkan kondisi yang disebut hepatoksisitas, dan pada akhirnya gagal hati dan kerusakan hati.
Kapan boleh minum alkohol lagi setelah minum obat paracetamol?
Sebelum menggunakan paracetamol, Anda harus mempertimbangkan tingkat konsumsi alkohol dan kondisi hati Anda. Orang yang rutin minum alkohol untuk waktu lama, bahkan dalam jumlah yang tidak berlebihan, mungkin tidak memiliki kadar glutathione (enzim yang bertanggung jawab untuk proses detoks) yang memadai. Berkurangnya glutathione berkontribusi pada peningkatan risiko gangguan hati, bahkan dengan dosis kecil parasetamol.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar