backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan
Konten

Natrium Hyaluronate

Ditinjau secara medis oleh Apt. Ambar Khaerinnisa, S.Farm · Farmasi · None


Ditulis oleh Larastining Retno Wulandari · Tanggal diperbarui 31/05/2023

Natrium Hyaluronate

Natrium hyaluronate merupakan bahan yang digunakan untuk suntik sendi, tetes mata, obat kumur, hingga obat oles untuk luka. Cari tahu dosis, aturan pakai, dan efek sampingnya dalam penjelasan berikut.

Golongan obat: humektan.

Merek dagang natrium hyaluronate: Adant Dispo, Hialid, Cendo Hyalub, Hyaloph, Lubran, Umarone, Hyalgan, Sanorine, Osflex.

Apa itu natrium hyaluronate?

Natrium hyaluronate adalah bahan yang berasal senyawa bernama hyaluronic acid yang telah diproses menjadi molekul yang lebih kecil. 

Kandungan dengan nama lain natrium hialuronat atau sodium hyaluronate ini pada dasarnya bisa diproduksi tubuh secara alami dan banyak ditemukan di jaringan ikat, seperti tulang rawan.

Natrium hyaluronate bekerja dengan cara menarik air dari lingkungan, lalu membawanya ke bagian tubuh tertentu. Berikut kegunaan natrium hialuronat pada beberapa organ tubuh. 

  • Sendi: menambah volume cairan pelumas dan tulang rawan di sekitar sendi serta mengurangi radang dan kepekaan rasa sakit pada osteoartritis.
  • Mata: meningkatkan kestabilan lapisan perlindungan permukaan bola mata dan air mata agar tetap lembap.
  • Kulit: merawat luka, borok, meredakan sensasi gatal dan terbakar pada dermatitis, mengurangi radang, mempercepat penyembuhan luka.
  • Mulut bagian dalam: mengurangi xerostomia atau mulut kering akibat kekurangan liur.

Dosis natrium hyaluronate

Di Indonesia, senyawa ini tersedia dalam bentuk injeksi, obat tetes mata, obat kumur, dan obat oles. Beberapa suplemen kesehatan juga mengandung natrium hialuronat.

Natrium hyaluronate injeksi tersedia dalam kadar 10 mg, 20 mg, dan 25 mg. Tetes mata dengan konsentrasi 1 mg/ml. Sodium hyaluronate untuk obat kumur memiliki kadar 0,025% dan 0,1%.

Obat tetes mata dan injeksi termasuk golongan obat keras sehingga hanya bisa didapat dan diberikan dengan resep dokter. 

Sementara itu, obat kumur dan oles tergolong obat bebas terbatas yang bisa didapat tanpa resep dokter, tetapi dengan beberapa peringatan tertentu.

Mengutip situs MIMS, berikut dosis natrium hyaluronate berdasarkan masalah kesehatan yang timbul.

Osteoartritis di lutut

  • Dewasa: 20 – 25 mg sekali sehari selama 5 minggu atau hingga 30 mg sekali seminggu selama 3 – 4 minggu. Obat diberikan melalui suntikan intra-artikular. Setelah pengobatan, beri jeda 6 bulan sebelum jadwal penyuntikan selanjutnya.

Iritasi mata dan pemulihan operasi atau abrasi kornea

  • Dewasa: 2 tetes setiap bola mata 4 kali sehari.

Borok atau luka

  • Dewasa: 2 – 3 kali sehari tipis-tipis pada kulit yang sudah dibersihkan.

Pencegahan sariawan, gingivitis, plak, dan perawatan sariawan akibat behel

  • Dewasa: 10 ml, kumur selama 1 – 2 menit sebanyak 2 kali sehari.

Penting Anda ketahui

Penjelasan dosis di atas merupakan gambaran umum, bukan aturan pasti pemberian dosis untuk setiap orang. Tetap ikuti dosis yang dianjurkan oleh dokter yang telah disesuaikan dengan kondisi kesehatan Anda.

Aturan pakai natrium hyaluronate

Pemakaian natrium hialuronat bergantung pada sediaan yang akan Anda gunakan. 

1. Aturan pakai obat suntik

Obat injeksi hanya boleh diberikan oleh dokter. Jangan menyuntiknya tanpa sepengetahuan dokter.

2. Aturan pakai obat kumur

Jangan telan obat kumur, untuk di permukaan mulut dalam saja. Menelan obat kumur bisa saja menimbulkan masalah kesehatan lainnya.

3. Aturan pakai obat tetes mata

Sementara itu, berikut cara pemakaian obat tetes mata natrium hialuronat.

  • Cuci tangan dengan air mengalir dan sabun.
  • Buka tutup botol.
  • Dongakkan kepala dan lihat ke arah atas.
  • Arahkan lubang botol obat ke arah mata.
  • Tetes obat ke bagian kelopak bawah yang sudah ditarik, lalu berkedip.
  • Tutup obat setelah digunakan.

Bila Anda sedang menggunakan obat tetes lainnya, gunakan natrium hialuronat terlebih dahulu. Tunggu selama 10 – 15 menit sebelum Anda menggunakan obat mata lainnya. 

4. Aturan pakai obat oles

Berikut cara pemakaian sodium hyaluronate untuk kulit.

  • Bersihkan luka menggunakan disinfektan.
  • Gunakan obat oles dengan tipis, pastikan luka tidak tergesek terlalu keras.
  • Tutup area yang diobati dengan kasa steril atau perban.

Efek samping natrium hyaluronate

efek samping natrium hyaluronate

Seperti obat pada umumnya, natrium hialuronat bisa menimbulkan efek samping

Terlepas dari bentuknya, obat ini bisa menyebabkan reaksi alergi bila Anda memiliki alergi natrium hialuronat, asam hialuronat, atau protein unggas. Berikut gejalanya.

  • Kulit kemerahan.
  • Batuk.
  • Sulit menelan.
  • Pusing tak tertahankan.
  • Pingsan.
  • Kulit kemerahan, gatal, dan bentol-bentol.
  • Hidung tersumbat.
  • Pembengkakan pada mata, bibir, atau wajah.

Ada pula efek samping lain yang bisa Anda jumpai berdasarkan bentuk obat yang digunakan. Inilah penjelasannya.

1. Efek samping obat suntik

Berikut efek samping yang sering dijumpai pada obat injeksi.

  • Diare.
  • Sakit kepala.
  • Kulit gatal.
  • Bercak biru atau keunguan yang besar.
  • Mual muntah.
  • Sakit perut.
  • Lutut membengkak.

2. Efek samping obat tetes mata

Bila menggunakan obat tetes mata, kemungkinan efek samping jarang terjadi. Namun, ada beberapa keluhan yang bisa saja timbul, yaitu mata buram setelah penggunaan obat tetes.

Berikut ini keluhan lain yang mungkin timbul.

  • Mata gatal.
  • Iritasi.
  • Konjungtivitis.
  • Blefaritis dan dermatitis kelopak mata akibat reaksi alergi.

Obat kumur dan obat oles bisa menimbulkan reaksi bila Anda memiliki alergi sodium hyaluronate.

Peringatan dan perhatian saat pakai natrium hyaluronate

Jangan gunakan obat bila Anda alergi natrium hialuronat, hyaluronic acid, atau protein unggas.

Beri tahu dokter bila Anda memiliki riwayat tekanan mata yang tinggi.

Sampaikan ke dokter jika Anda berencana atau sedang hamil dan menyusui.

Apakah obat natrium hyaluronate aman untuk ibu hamil dan menyusui?

Pada hewan percobaan, tidak ditemukan risiko yang merusak janin. Namun, dosis sodium hyaluronate pada wanita hamil belum ditetapkan. Jadi, jenis obat ini harus diresepkan dengan hati-hati.

Obat ini bisa terserap ke dalam ASI. Keamanan dan keampuhan obat belum ditetapkan pada ibu menyusui.

Interaksi natrium hyaluronate dengan obat lain

Hingga saat ini, belum ada catatan atau laporan interaksi obat sodium hialuronat. 

Namun, sebaiknya hindari menggunakan disinfektan dengan garam amonium kuarterner bila ingin memakai sediaan natrium hialuronat gel. Hal ini bisa membuat senyawa ini mengendap.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

Apt. Ambar Khaerinnisa, S.Farm

Farmasi · None


Ditulis oleh Larastining Retno Wulandari · Tanggal diperbarui 31/05/2023

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan