Cara penyimpanan pil Diane 35
Simpan tablet Anda di dalam pack sampai pada waktu penggunaannya. Jika Anda mengeluarkan tablet dari kemasan, kemungkinan tablet tidak akan tetap terjaga baik.
Simpan tablet Anda di tempat sejuk dan kering dalam suhu yang terjaga kurang dari 25°C. Jangan membekukan obat di dalam freezer.
Jangan simpan tablet Anda, atau obat apapun, di dalam kamar mandi, di dekat wastafel, atau di ambang jendela. Jangan tinggalkan obat di dalam mobil dan jauhkan obat dari paparan sinar matahari langsung. Tempat panas dan lembab dapat menghancurkan beberapa obat.
Simpan obat jauh dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
Perhatikan instruksi penyimpanan obat pada kemasan produk atau tanyakan pada apoteker Anda.
Jangan membuang obat-obatan ke dalam toilet atau ke saluran pembuangan kecuali bila diinstruksikan.
Buang produk ini bila masa berlakunya telah habis atau bila sudah tidak diperlukan lagi.
Konsultasikan kepada apoteker atau instansi pembuangan sampah setempat mengenai bagaimana cara aman membuang obat Anda agar tidak mencemari lingkungan.
Apakah pil KB diane 35 aman untuk ibu hamil dan menyusui?

Obat cyproterone dan ethinyl estradiol yang terkandung dalam pil KB Diane 35 memiliki risiko kehamilan kategori B (Tidak berisiko pada beberapa penelitian) menurut US Food and Drugs Administration (FDA).
Pada hewan, kombinasi obat hormon tersebut bisa menyebabkan ciri feminin pada janin laki-laki jika diberikan pada masa pembentukan alat kelamin.
Namun, dalam penelitian yang dilakukan pada ibu hamil, pemberian tunggal obat ini tidak menimbulkan risiko pada janin.
Oleh karena itu, wanita yang sedang atau berpotensi hamil tidak disarankan menggunakan obat ini. Segera beri tahu dokter jika Anda hamil atau diduga hamil saat menggunakan obat ini.
Sementara itu, untuk busui atau ibu menyusui, diketahui cyproterone dan ethinyl estradiol dalam pil KB Diane bisa terserap ke dalam ASI. Untuk alasan ini, penggunaan obat ini saat sedang menyusui juga dilarang.
Interaksi pil KB Diane 35 dengan obat lain
Interaksi obat dapat mengubah cara kerja obat atau meningkatkan risiko Anda mengalami efek samping serius.
Mengonsumsi obat ini dengan obat-obatan berikut tidak direkomendasikan. Dokter Anda mungkin tak akan meresepkan obat ini kepada Anda atau akan mengganti beberapa obat yang sudah Anda konsumsi.
Beberapa obat dapat berinteraksi dengan Diane 35 meliputi berikut ini.
- Obat-obatan yang digunakan untuk mengobati tuberkulosis (TBC) seperti rifampicin, dan rifabutin.
- Obat-obatan yang digunakan untuk mengobati epilepsi, seperti phenytoin, primidone, barbiturates (misalnya, phenobarbitone), carbamazepine, oxcarbazepine, topiramate, felbamate, dan lamotrigine.
- Obat-obatan yang digunakan untuk mengobati HIV, seperti ritonavir atau nevirapine.
- Beberapa obat yang digunakan untuk mengobati virus hepatitis C (HCV), seperti boceprevir dan telaprevir.
- Obat-obatan yang digunakan untuk mengobati infeksi jamur, seperti ketoconazole dan griseofulvin.
- Obat-obatan yang digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi, nyeri dada, dan gangguan irama jantung, seperti diltiazem dan verapamil.
- Obat anti peradangan atau pereda nyeri, seperti etoricoxib.
- Obat untuk menenangkan tubuh, seperti tizanidine, melatonin, dan midazolam.
- Obat untuk meredakan gangguan pernapasan, seperti theophylline.
- Antibiotik, yaitu clarithromycin dan erythromycin.
- Obat imunosupresan, yaitu cyclosporin.
- Obat herbal, seperti St John’s Worth dan jus jeruk bali.
Dokumen ini tidak menyertakan semua interaksi obat yang dapat terjadi.
Simpan daftar produk yang Anda gunakan (termasuk obat-obatan resep/nonresep dan herbal) serta beri tahu dokter dan apoteker Anda.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar