Diethylcarbamazine adalah obat yang sebaiknya diminum segera setelah makan. Untuk membantu menghilangkan infeksi Anda sepenuhnya, minumlah obat ini secara rutin sepanjang hari yang dokter tetapkan.
Jangan berhenti minum obat tanpa aturan atau saran dokter, bahkan jika gejala sudah mulai membaik dalam beberapa hari.
Bila Anda menghentikan pemakaian obat ini terlalu cepat, infeksi Anda dapat kembali.
Anda pun sebaiknya tidak melewatkan dosis obat satu pun. Namun jika Anda melewatkan satu dosis obat, minumlah sesegera mungkin.
Bila Anda melewatkan satu dosis obat, tetapi sudah mendekati waktu dosis berikutnya, lewati dosis yang terlupakan dan kembali ke jadwal dosis biasa. Intinya, jangan menggandakan dosis obat Anda.
Pada beberapa pasien, tahap kedua dari obat ini mungkin diperlukan untuk sepenuhnya menyembuhkan infeksi. Konsultasikan dengan dokter untuk informasi lebih lanjut.
Efek samping obat dietilkarbamazin

Beberapa efek samping dapat terjadi dan biasanya tidak memerlukan perhatian medis. Efek samping ini bisa menghilang selama pengobatan saat tubuh Anda menyesuaikan dengan obat.
Efek samping yang dimaksud, yaitu sakit kepala, nyeri sendi, rasa lelah atau lemas yang tidak biasa, pusing, atau mual dan muntah. Dokter Anda dapat memberitahu Anda cara untuk mencegah atau mengurangi beberapa efek samping ini.
Meski begitu, sebaiknya tetap periksakan diri ke dokter bila efek samping di atas terus terjadi atau mengganggu.
Selain itu, Anda pun sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter jika efek samping di bawah ini muncul.
- Gatal dan bengkak pada wajah, khususnya pada mata.
- Demam.
- Nyeri di leher, ketiak, atau selangkangan.
- Ruam pada kulit.
Sementara bila efek samping berikut muncul, Anda sebaiknya sesegera mungkin memeriksakan diri ke dokter karena merupakan efek samping yang fatal.
- Kehilangan penglihatan.
- Rabun senja.
- Tunnel vision atau penyempitan lapang pandang.
Melansir laman Mims.com, reaksi hipersensitif parah dapat terjadi khususnya pada pengobatan onchocercoasis.
Pada kondisi ini, reaksi langka bernama Mazotti yang ditandai dengan ruam, gatal, sakit kepala, nyeri otot dan sendi, takikardia, serta hipotensi postural bisa terjadi dalam kurun waktu 2 jam pemberian obat.
Ensefalitis dan perdarahan retina juga bisa terjadi. Meski begitu, tidak semua orang akan mengalami efek samping tersebut.
Mungkin pula ada beberapa efek samping yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran mengenai efek samping tertentu, konsultasikanlah pada dokter Anda.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar