Penyakit malaria dapat berujung pada komplikasi. Oleh karena itu, obat diperlukan untuk meringankan gejala dan mencegah terjadinya komplikasi. Salah satu obat yang digunakan untuk mengatasi malaria adalah hydroxychloroquine (hidroksiklorokuin).
Ditinjau secara medis oleh Apt. Seruni Puspa Rahadianti, S.Farm. · Farmasi · Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita
Penyakit malaria dapat berujung pada komplikasi. Oleh karena itu, obat diperlukan untuk meringankan gejala dan mencegah terjadinya komplikasi. Salah satu obat yang digunakan untuk mengatasi malaria adalah hydroxychloroquine (hidroksiklorokuin).
Golongan obat: antimalaria
Merek dagang: Aluquine, Hydroxin, Farneltik, Sanloquin, Hydroxychloroquine Sulfate, Hyloquin, Esele, dan Kalquine
Hydroxychloroquine (hidroksiklorokuin) adalah obat untuk mengatasi penyakit malaria. Penyakit yang disebabkan oleh parasit ini masuk ke tubuh melalui gigitan nyamuk.
Ketika parasit menginfeksi tubuh, timbul gejala seperti demam menggigil, tubuh berkeringat, serta nyeri otot dan diare.
Hidroksiklorokuin tersedia dalam bentuk tablet salut selaput 200 mg.
Setiap orang dapat diresepkan dosis yang berbeda-beda oleh dokter, tergantung dengan tujuan pengobatan, usia, berat badan, dan kondisi kesehatan.
Gunakan obat ini sesuai dengan arahan dokter atau mengikuti aturan pakai yang tertera di kemasan obat. Jangan menambahkan atau mengurangi dosis yang sudah ditetapkan.
Minum obat ini setelah Anda makan atau minum segelas susu untuk mengurangi mual. Cobalah untuk minum obat ini di waktu yang sama setiap harinya agar tidak melewatkan dosis.
Jika dosis terlewat, jangan menggandakan dosis di waktu minum obat selanjutnya. Obat ini harus dikonsumsi secara rutin agar lebih efektif.
Jangan berhenti menggunakan hidroksiklorokuin tanpa izin dokter walaupun kondisi Anda sudah membaik.
Setiap obat dapat menyebabkan efek samping, termasuk obat hydroxychloroquine. Efek sampingnya dapat berbeda-beda dari satu orang ke orang lainnya.
Bahkan, ada pula yang mengalami efek samping yang tidak disebutkan di bawah ini.
Efek samping ringan yang mungkin muncul dari penggunaan hidroklorokuin adalah sebagai berikut.
Umumnya, efek samping di atas dapat membaik dengan sendirinya. Namun, bisa juga berlangsung lebih lama.
Jika Anda mengalami efek samping serius seperti di bawah ini, segera periksa ke dokter.
Bila mengalami efek samping di atas, minta pertolongan medis segera karena bisa membahayakan jiwa.
Jangan gunakan obat ini jika Anda memiliki riwayat alergi terhadap obat sejenis.
Biasanya reaksi alergi ditunjukkan dengan gejala pembengkakan pada mata dan mulut, ruam gatal, serta sesak panas.
Beri tahu dokter jika Anda memiliki kelainan pada retina atau masalah penglihatan.
Jangan minum hydroxychloroquine jika Anda memiliki riwayat reaksi alergi (mata atau mulut bengkak, sulit bernapas, ruam) terhadap obat ini atau obat serupa seperti chloroquine atau primaquine.
Peringatkan dokter Anda jika Anda memiliki kelainan pada retina (lapisan saraf di bagian belakang mata) atau bidang visual.
Untuk anak-anak, obat ini tidak bisa dijadikan pengobatan jangka panjang. Jadi, ikuti durasi penggunaan obat yang dokter arahkan.
Selain alergi, Anda tidak diperbolehkan menggunakan obat jika memiliki masalah kesehatan berikut ini.
Selama Anda menjalani perawatan dengan obat ini, Anda akan diminta menjalani tes darah, tes fungsi hari, dan tes kekuatan otot untuk mengetahui respons tubuh terhadap obat.
Tes pemeriksaan mungkin juga direkomendasikan untuk dilakukan sebelum memulai pengobatan dan sesudahnya.
Menurut EMC UK, hidroksiklorokuin diketahui dapat melintasi plasenta. Namun, penelitian mengenai penggunaan obat ini selama kehamilan sangat terbatas.
Perlu dicatat jika 4-aminokuinolin dalam dosis terapeutik telah dikaitkan dengan kerusakan sistem saraf pusat, termasuk ototoksisitas (toksisitas pendengaran, vestibular, dan tuli bawaan), perdarahan retina dan perubahan warna retina yang abnormal.
Oleh karena itu, obat ini tidak boleh digunakan selama masa kehamilan. Sementara untuk ibu hamil, dokter harus mempertimbangkan penggunaannya dengan hati-hati. Terbukti jika obat dapat mengalir ke ASI dalam jumlah kecil.
Hal ini membuat obat dapat masuk ke dalam tubuh bayi, padahal bayi sangat sensitif terhadap efek buruk dari 4-aminokuinolin.
Jadi, ibu hamil dan menyusui harus melakukan konsultasi lebih lanjut dengan dokter sebelum menggunakan obat ini.
Beri tahukan dokter jika Anda sedang menggunakan obat-obatan berikut ini sebelum menggunakan hidroksiklorokuin.
Penting juga berkonsultasi dengan dokter jika Anda menggunakan obat herbal, suplemen, atau obat tradisional Tiongkok.
Jadi, sebelum menggunakan obat, baiknya bicarakan lebih lanjut dengan dokter agar pengobatannya efektif dan aman.
Disclaimer
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Ditinjau secara medis oleh
Apt. Seruni Puspa Rahadianti, S.Farm.
Farmasi · Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar