Bonviva adalah sebuah merek obat yang tersedia dalam bentuk tablet dan cairan untuk spuit suntik (pre-filled syringe). Obat ini mengandung asam ibandronat sebagai bahan aktif utamanya. Asam ibandronat bekerja dengan cara mengembalikan tulang yang telah keropos dengan cara menghentikan pengeroposan tulang dan mengembalikan massa tulang.
Obat ini biasanya digunakan untuk mengatasi osteoporosis yang dialami oleh wanita setelah menopause. Pasalnya, pada masa-masa tersebut, risiko wanita mengalami patah tulang lebih tinggi dibanding sebelumnya. Hal ini disebabkan, saat wanita menopause, ovarium berhenti memproduksi salah satu hormon yang dimiliki wanita, estrogen, yang dapat menjaga kesehatan tulang.
Obat ini merupakan obat resep. Sehingga, Anda hanya bisa mendapatkannya di apotek jika disertai dengan resep dari dokter.
Ada beberapa aturan yang harus Anda perhatikan jika menggunakan bonviva. Namun, aturan penggunaan untuk sediaan cairan suntik dan tablet mungkin akan berbeda.
Berikut adalah petunjuk penggunaan bonviva dengan sediaan cairan suntik:
Sementara, berikut adalah aturan penggunaan untuk sediaan tablet:
Jika Anda hendak menggunakan obat ini, Anda juga harus mengetahui cara penyimpanan obat yang benar untuk bonviva, termasuk:
Sementara, jika obat ini sudah tidak digunakan lagi, atau jika sudah habis masa berlakunya, buang obat ini menurut tata cara pembuangan obat yang benar. Jangan mencampurkan sampah obat dengan sampah rumah tangga biasa. Selain itu, jangan buang sampah obat ini di saluran pembuangan air seperti di toilet.
Jika Anda tidak tahu cara membuang obat yang benar, Anda boleh bertanya kepada apoteker atau petugas dari instansi pembuangan sampah setempat mengenai cara membuang sampah yang benar.
Informasi yang diberikan bukanlah pengganti dari nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter atau apoteker Anda sebelum memulai pengobatan.
Mengingat penggunaan obat ini untuk mengatasi osteoporosis pada wanita lanjut usia yang sudah melalui masa menstruasinya, obat ini tidak disarankan untuk digunakan oleh anak-anak.
Bonviva tersedia dalam sediaan cairan injeksi dan tablet. Cairan injeksi 3 mg/mL, tablet 150 mg.
Sama halnya dengan obat-obatan lain, penggunaan bonviva juga dapat menimbulkan gejala efek samping. Biasanya, gejala ini berupa kondisi kesehatan dimulai dari yang ringan hingga yang cukup serius.
Gejala efek samping yang cukup serius adalah:
Jika Anda merasakan gejala efek samping seperti di atas, segera beri tahu dokter dan hentikan penggunaan obat. Namun, ada juga efek samping yang lebih ringan dan lebih sering terjadi, seperti berikut.
Tetapi, Anda tidak perlu panik karena efek samping ini tidak akan bertahan lama dan akan segera hilang seiring berjalannya waktu. Namun, jika kondisi ini tidak segera membaik atau justru memburuk, beri tahu dokter.
Sebelum Anda menggunakan bonviva, ada beberapa hal yang harus Anda ketahui dan perhatikan:
Masih belum dapat dipastikan apakah obat ini aman digunakan oleh ibu hamil dan menyusui. Namun, obat ini sebaiknya hanya digunakan oleh wanita yang telah mengalami menopause dan tidak disarankan untuk wanita yang masih memiliki bayi.
Tanyakan kepada dokter jika Anda memang harus menggunakan obat ini untuk mengatasi kondisi Anda. Cari tahu potensi manfaat dan risikonya. Hanya gunakan obat ini jika disarankan oleh dokter Anda.
Interaksi antar obat dapat terjadi jika bonviva digunakan dengan obat-obatan lain. Interaksi yang terjadi mungkin meningkatkan efek samping penggunaan obat, mengubah cara kerja obat, atau justru menjadi alternatif pengobatan yang baik untuk kondisi Anda.
Berikut adalah obat-obatan yang mungkin berinteraksi dengan bonviva, termasuk:
Beri tahu segala jenis obat-obatan yang Anda gunakan kepada dokter, mulai dari obat resep, obat non resep, multivitamin, suplemen makan, hingga produk herbal. Jangan memulai, menghentikan, atau mengubah dosis obat tanpa sepengetahuan dokter.
Sama halnya dengan obat-obatan minum lainnya, sediaan tablet dari bonviva mungkin berinteraksi dengan makanan yang dikonsumsi. Interaksi yang terjadi mungkin mengubah cara kerja obat atau meningkatkan gejala efek samping penggunaan.
Untuk mengetahui makanan apa saja yang dapat berinteraksi dengan bonviva tablet, tanyakan kepada dokter atau apoteker Anda.
Ada beberapa kondisi kesehatan yang dapat berinteraksi dengan bonviva. Interaksi antara obat ini dengan kondisi kesehatan yang mungkin Anda miliki dapat menyebabkan risiko efek samping meningkat atau justru memperburuk kondisi kesehatan Anda.
Maka dari itu, beri tahu segala jenis kondisi kesehatan yang Anda miliki. Dengan demikian, dokter dapat menentukan apakah obat ini aman atau tidak digunakan untuk mengatasi kondisi kesehatan Anda.
Jika Anda menggunakan obat ini dalam sediaan cairan injeksi, kemungkinan untuk mengalami overdosis sangat kecil. Pasalnya, obat akan diberikan oleh ahli medis profesional. Namun, jika Anda menggunakan menggunakan bonviva dalam sediaan tablet, masih ada kemungkinan jika Anda mengalami overdosis.
Pada kasus gawat darurat atau overdosis, hubungi penyedia layanan gawat darurat lokal (112) atau segera ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat.
Jika Anda menggunakan bonviva dalam sediaan cairan injeksi, Anda harus segera membuat janji dengan dokter untuk melakukan pemberian obat. Kemudian, obat berikutnya dapat diberikan tiga bulan sejak terakhir kali obat disuntikkan ke dalam tubuh Anda.
Sementara, jika Anda menggunakan obat ini dalam sediaan tablet, Anda harus memerhatikan jadwal mengonsumsi obat. Bila Anda lupa untuk mengonsumsi obat di pagi hari, jangan menggunakannya di malam hari.
Namun, jika saat Anda mengecek jadwal menggunakan obat, waktu Anda mengonsumsi obat berikutnya hanya berjarak satu hingga tujuh hari kemudian, sebaiknya tunggu hingga jadwal meminum obat berikutnya. Jangan pernah menggunakan dosis ganda atau mengonsumsi dua dosis obat dalam minggu yang sama, meski di hari yang berbeda.
Hello Health Group tidak menyediakan nasihat medis, diagnosis, atau pengobatan.
Disclaimer
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar