Amitriptilin adalah obat antidepresan yang biasa diresepkan untuk mengatasi gangguan kesehatan mental, seperti depresi. Baca selengkapnya di bawah ini untuk tahu secara mendalam terkait dosis dan aturan pakai obat ini.
Ditinjau secara medis oleh Apt. Seruni Puspa Rahadianti, S.Farm. · Farmasi · Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita
Amitriptilin adalah obat antidepresan yang biasa diresepkan untuk mengatasi gangguan kesehatan mental, seperti depresi. Baca selengkapnya di bawah ini untuk tahu secara mendalam terkait dosis dan aturan pakai obat ini.
Golongan obat: Antidepresan trisiklik, nyeri neuropatik
Merek dagang: Amitriptyline HCL
Amitriptilin atau amitriptyline adalah obat antidepresan trisiklik yang digunakan untuk mengobati masalah kejiwaan seperti perubahan suasana hati secara drastis dan depresi.
Obat ini dapat membantu meningkatkan suasana hati, mengurangi kecemasan dan ketegangan, membantu tidur jadi lebih nyenyak, dan membuat tubuh lebih berenergi.
Obat ini bekerja dengan cara memengaruhi keseimbangan zat kimia alami (neurotransmiter seperti serotonin) pada otak yang biasanya tidak seimbang pada seseorang yang menderita depresi.
Fungsi lain dari amitriptilin adalah untuk mengobati penyakit saraf (misalnya neuropati perifer, postherpetic neuralgia), gangguan makan (bulimia), masalah kejiwaan/suasana hati lainnya (seperti kecemasan, gangguan panik), atau untuk mencegah sakit kepala migrain.
Informasi yang diberikan bukanlah pengganti dari nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter atau apoteker Anda sebelum memulai pengobatan.
Obat amitriptilin tersedia dalam bentuk tablet dan cairan dengan ukuran 10 mg, 25 mg, dan 50 mg.
Di bawah ini adalah dosis yang dianjurkan.
Amitriptilin adalah obat yang hanya boleh dikonsumsi dengan resep dan pemantauan secara berkala dari dokter.
Sebelum memutuskan untuk mengonsumsi obat ini, pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter mengenai risiko, manfaat, dan waktu terbaik minum obat antidepresan ini.
Pastikan Anda mengonsumsi obat ini sesuai dengan resep dan arahan dari dokter. Hindari menambah, mengurangi dosis obat, atau berhenti mengonsumsi obat tanpa seizin dokter.
Bila Anda lupa minum satu dosis amitriptilin, segera minum ketika Anda ingat. Namun, jika waktunya sudah mendekati dosis berikutnya, lewati dosis sebelumnya dan lanjut minum obat sesuai dengan dosis seperti biasa. Jangan minum 2 dosis sekaligus untuk menggantikan dosis yang terlewatkan.
Obat ini mungkin akan menimbulkan perilaku tidak menyenangkan, seperti gelisah dan mudah marah.
Beberapa orang mungkin akan mengalami depresi yang lebih parah, bahkan kecenderungan untuk bunuh diri (suicidal). Jika Anda menyadari adanya efek-efek berikut, segera periksakan diri atau orang terdekat Anda ke dokter.
Obat ini juga berpotensi menimbulkan efek kantuk. Jangan mengendarai mobil atau mengoperasikan mesin sampai Anda tahu bagaimana obat ini memengaruhi Anda.
Pastikan Anda menyimpan obat ini di tempat yang jauh dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan. Simpanlah obat di tempat dengan suhu ruangan dan tidak terpapar panas, sinar matahari, atau keadaan lembap (seperti di kamar mandi).
Efek samping yang mungkin muncul setelah mengonsumsi amitriptilin adalah:
Jika efek samping yang telah disebutkan muncul atau semakin memburuk, segera hubungi dokter atau apoteker Anda.
Ada kemungkinan obat amitriptilin dapat memicu gejala overdosis. Menurut laman MedlinePlus, berikut adalah beberapa efek overdosis obat:
Di bawah ini hal yang harus Anda perhatikan sebelum menggunakan amitriptilin.
Hingga saat ini, belum ada penelitian terkontrol yang dilakukan terhadap ibu hamil terkait keamanan obat ini. Namun, ada potensi risiko dan efek samping yang bisa memengaruhi perkembangan janin.
Apabila Anda sedang hamil dan menyusui, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terkait penggunaan obat ini.
Obat ini kemungkinan dapat memicu interaksi jika dikonsumsi dengan obat-obatan tertentu, seperti:
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Ditinjau secara medis oleh
Apt. Seruni Puspa Rahadianti, S.Farm.
Farmasi · Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar