Neostigmin adalah obat untuk mengurangi gejala myasthenia gravis, yakni kondisi lemah otot karena gangguan pada saraf dan otot. Myasthenia gravis termasuk penyakit autoimun yang sering menyerang lansia.
Ditinjau secara medis oleh Apt. Seruni Puspa Rahadianti, S.Farm. · Farmasi · Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita
Neostigmin adalah obat untuk mengurangi gejala myasthenia gravis, yakni kondisi lemah otot karena gangguan pada saraf dan otot. Myasthenia gravis termasuk penyakit autoimun yang sering menyerang lansia.
Golongan obat: gangguan neuromuskuler
Merek dagang neostigmin: prostigmin, neostigmine-hameln
Neostigmin atau neostigmine adalah obat untuk mengobati gejala myasthenia gravis, yaitu kelemahan otot tubuh akibat gangguan saraf dan otot.
Kondisi ini termasuk penyakit autoimun karena sistem kekebalan tubuh memproduksi antibodi yang merusak asetilkolin.
Asetilkolin adalah zat kimia dalam tubuh yang berfungsi penting sebagai penyampai sinyal dari sel saraf ke otot.
Obat ini juga berfungsi untuk mengobati kondisi:
Neostigmin juga bisa dokter gunakan untuk menghilangkan efek obat bius setelah operasi karena bisa membuat otot tidak lagi melemah.
Di Indonesia, neostigmin tersedia dalam bentuk sediaan injeksi. Dosis dan sediaannya berbeda berdasarkan kelompok usia dan kondisi kesehatan.
Mengutip dari Drugs, berikut dosis neostigmine untuk orang dewasa dan anak-anak.
Mengembalikan blokade neuromuskular
Orang dewasa dan anak-anak:
Ileus paralitik dan retensi urine pascaoperasi
Myasthenia gravis
Gunakan obat sesuai anjuran dan arahan dari dokter atau petugas medis lain. Hindari mengonsumsi dalam dosis yang lebih besar, lebih kecil, atau lebih lama dari waktunya.
Ikuti petunjuk yang terdapat pada label resep dan konsumsi obat ini dengan makanan atau susu jika memiliki maag.
Jangan menghancurkan, mengunyah, atau menghancurkan tablet extended-release, sebaiknya telan tablet secara utuh.
Menghancurkan atau membuka pil dapat menyebabkan terlalu banyak kadar obat yang tubuh lepaskan pada satu waktu.
Dokter mungkin mengubah dosis untuk memastikan Anda mendapatkan hasil yang terbaik.
Jika Anda memerlukan pembedahan, beri tahu dokter bedah sebelumnya kalau sedang mengonsumsi neostigmine.
Ada kemungkinan Anda perlu menghentikan konsumsi neostigmine untuk sementara waktu selama proses pembedahan.
Bila lupa minum satu dosis, konsumsi sesegera mungkin. Kalau sudah mendekati waktu dosis berikutnya, lewati dosis yang terlupakan dan kembali ke jadwal dosis yang biasa.
Hindari menggandakan dosis obat karena bisa berdampak buruk pada kondisi kesehatan Anda.
Segera mencari bantuan medis jika mengalami tanda-tanda reaksi alergi, seperti gatal-gatal, kesulitan bernapas, pembengkakan wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan.
Selain reaksi alergi, terdapat efek samping yang lebih umum, seperti:
Pada beberapa kasus, efek samping neostigmin bisa cukup parah, seperti:
Tidak semua orang mengalami efek samping obat tersebut. Bila Anda memiliki kekhawatiran mengenai efek samping tertentu, konsultasikan kepada dokter atau apoteker.
Sebelum menggunakan neostigmine, beri tahu dokter atau perawat kalau Anda memiliki alergi terhadap obat.
Selain itu, ada kondisi yang membuat Anda perlu perhatian khusus, seperti:
Simpan obat ini pada suhu ruangan, jauhkan dari cahaya langsung dan tempat yang lembap.
Jauhkan semua obat-obatan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
Kemungkinan dokter tidak akan menyarankan Anda mengonsumsi obat ini bila memiliki kondisi:
Pada kasus gawat darurat atau overdosis, segera ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat. Gejala overdosis obat termasuk:
Kondisi otot yang semakin lemah atau tidak ada perubahan dalam gejala gravis myasthenia Anda, mungkin juga dapat menjadi tanda-tanda overdosis.
Neostigmine termasuk ke dalam obat kategori C. Artinya, studi pada binatang percobaan menunjukkan efek samping terhadap janin. Namun, belum ada studi terhadap manusia.
Obat ini bisa terdapat pada ASI dari ibu menyusui yang mengonsumsinya. Hindari mengonsumsi obat ini tanpa resep dan persetujuan dokter.
Interaksi obat dapat mengubah kinerja obat atau meningkatkan risiko efek samping yang serius. Mengutip dari MIMS, berikut daftar obat yang berinteraksi dengan neostigmin.
Perhatikan bila Anda sedang mengonsumsi obat di atas bersamaan dengan neogstigmine. Beri tahu dokter tentang obat yang sedang Anda konsumsi agar bisa disesuaikan dengan kondisi.
Catatan
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Ditinjau secara medis oleh
Apt. Seruni Puspa Rahadianti, S.Farm.
Farmasi · Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar