backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan
Konten

Biperiden

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Lika Aprilia Samiadi · Tanggal diperbarui 16/03/2021

Penggunaan

Untuk apa obat Biperiden?

Biperiden adalah obat untuk mengatasi penyakit Parkinson dan kelainan-kelainan yang menyerupai Parkinson. Biperiden digunakan untuk mengatasi efek samping tertentu (seperti pergerakan tiba-tiba) yang disebabkan obat-obatan tertentu. Biperiden juga dapat digunakan untuk kondisi lain sesuai dengan petunjuk dokter.

Biperiden adalah anticholinergic dan bekerja dengan memperbaiki ketidakseimbangan kimia yang menyebabkan kelainan jenis Parkinson.

Bagaimana aturan pakai Biperiden?

Ikuti aturan yang diberikan oleh dokter atau apoteker sebelum memulai pengobatan. Periksa label pada kemasan untuk instruksi dosis yang tepat.

Biperiden dapat digunakan dengan atau tanpa makanan. Jika gangguan pada lambung terjadi, gunakan dengan makanan untuk mengurangi iritasi lambung.

Bagaimana cara menyimpan Biperiden?

Obat ini paling baik disimpan pada suhu ruangan, jauhkan dari cahaya langsung dan tempat yang lembap. Jangan disimpan di kamar mandi. Jangan dibekukan. Merek lain dari obat ini mungkin memiliki aturan penyimpanan yang berbeda. Perhatikan instruksi penyimpanan pada kemasan produk atau tanyakan pada apoteker Anda. Jauhkan semua obat-obatan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.                            

Jangan menyiram obat-obatan ke dalam toilet atau ke saluran pembuangan kecuali bila diinstruksikan. Buang produk ini bila masa berlakunya telah habis atau bila sudah tidak diperlukan lagi. Konsultasikan kepada apoteker atau perusahaan pembuangan limbah lokal mengenai bagaimana cara aman membuang produk Anda.

Dosis

Informasi yang diberikan bukanlah pengganti dari nasihat medis. SELALU konsultasi pada dokter atau apoteker sebelum memulai pengobatan.

Bagaimana dosis Biperiden untuk orang dewasa?

  • Dosis untuk penyakit Parkinson: 2 mg diminum 3-4 kali sehari, dosis dapat dititrasi hingga maksimum 16 mg per 24 jam
  • Dosis untuk reaksi extrapyramidal: Neuroleptic-induced: 2 mg diminum 1-3 kali sehari

Bagaimana dosis Biperiden untuk anak?

Belum ada ketentuan dosis obat ini untuk anak-anak. Obat ini bisa saja berbahaya bagi anak-anak. Penting untuk memahami keamanan obat sebelum digunakan. Konsultasikan pada dokter atau apoteker untuk informasi lebih lanjut.

Dalam dosis dan sediaan apakah Biperiden tersedia?

Biperiden tersedia dalam dosis-dosis sebagai berikut:

Akineton, Tablet: 2 mg

Efek Samping

Efek samping apa yang mungkin terjadi karena Biperiden?

Efek samping umum meliputi mulut kering, pandangan kabur, rasa kantuk, euphoria atau disorientasi, retensi urin, pusing saat berdiri, konstipasi, agitasi, perilaku yang terganggu.

Kasus dari pergerakan choreic umum telah dilaporkan pada pasien Parkinson saat biperiden ditambahkan pada carbidopa/levodopa. Penurunan pada rapid eye movement (REM) saat tidur, ditandai dengan peningkatan latency REM dan penurunan persentasi tidur REM telah dilaporkan. Biasanya tidak ada perubahan signifikan pada tekanan darah atau detak jantung pada pasien yang diberikan bentuk parenteral dari AKINETON (biperiden). Hipotensi transient postural ringan dan bradycardia dapat terjadi. Efek samping ini dapat diminimalisir atau dicegah dengan pemberian suntik yang perlahan. Tidak ditemui reaksi jaringan lokal melalui suntikan intramuscular. Jika iritasi lambung terjadi setelah pemberian lewat mulut, hal tersebut dapat dicegah dengan memberikan obat saat atau setelah makan.

Segera cari bantuan medis jika efek samping serius ini muncul:

Reaksi alergi serius (ruam, gatal-gatal, kesulitan bernapas, sesak pada dada, bengkak pada mulut, wajah, bibir atau lidah), kecemasan, perubahan perilaku, nyeri dada, linglung, disorientasi, rasa senang yang berlebihan, detak jantung yang cepat, lambat atau tak teratur, muka memerah, kehilangan koordinasi, kehilangan memori, perubahan mood atau mental, kejang, kesulitan buang air.

Tidak semua orang mengalami efek samping berikut ini. Mungkin ada beberapa efek samping yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran mengenai efek samping tertentu, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda.

Pencegahan & Peringatan

Apa yang harus diketahui sebelum menggunakan Biperiden?

Sebelum menggunakan obat tertentu, pertimbangkan risiko dan manfaatnya terlebih dahulu. Ini adalah keputusan yang harus dibuat Anda dan dokter Anda. Untuk obat ini, perhatikan hal berikut:

  • Jika Anda sedang atau berencana hamil atau sedang menyusui.
  • Jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan dengan atau tanpa resep, persiapan herbal atau suplemen makanan.
  • Jika Anda memiliki alergi terhadap obat-obatan, makanan atau zat lainnya.
  • Jika Anda memiliki detak jantung yang tidak teratur, epilepsi atau kejang, pembengkakan prostat atau sejarah pergerakan lidah, bibir, wajah, tangan atau kaki yang disebabkan oleh obat-obatan
  • Jika Anda berisiko mengalami glaukoma.

Apakah Biperiden aman untuk ibu hamil atau menyusui?

Tidak ada penelitian yang memadai mengenai risiko penggunaan obat ini pada ibu hamil atau menyusui. Selalu konsultasikan kepada dokter Anda untuk mempertimbangkan potensi manfaat dan risiko sebelum menggunakan obat ini. Obat ini termasuk ke dalam risiko kehamilan kategori C menurut US Food and Drugs Administration (FDA).

Berikut referensi kategori risiko kehamilan menurut FDA:

  • A= Tidak berisiko,
  • B= Tidak berisiko pada beberapa penelitian,
  • C= Mungkin berisiko,
  • D= Ada bukti positif dari risiko,
  • X= Kontraindikasi,
  • N= Tidak diketahui

Interaksi

Obat-obatan apa yang mungkin berinteraksi dengan Biperiden?

Walau beberapa obat tidak boleh dikonsumsi bersamaan sama sekali, pada kasus lain beberapa obat juga bisa digunakan bersamaan meskipun interaksi mungkin saja terjadi. Pada kasus seperti ini, dokter mungkin akan mengganti dosisnya, atau melakukan hal-hal pencegahan lain yang dibutuhkan. Beri tahu dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat lain baik yang dijual bebas maupun dari resep dokter.

Mengonsumsi obat ini dengan obat-obatan berikut tidak direkomendasikan. Dokter Anda mungkin tak akan meresepkan obat ini kepada Anda atau akan mengganti beberapa obat yang sudah Anda konsumsi.

  • Kalium
  • Menggunakan obat ini dengan beberapa obat-obatan di bawah ini biasanya tidak direkomendasikan, tapi pada beberapa kasus mungkin dibutuhkan. Jika kedua obat ini diresepkan untuk Anda, dokter biasanya akan mengubah dosisnya atau menentukan seberapa sering Anda harus mengonsumsi obat-obatan tersebut.

    • Morphine
    • Morphine Sulfate Liposome
    • Oxymorphone
    • Umeclidinium

    Mengonsumsi obat ini dengan obat di bawah ini dapat meningkatkan risiko efek sampingnya, namun pada beberapa kasus, kombinasi dua obat ini mungkin merupakan pengobatan terbaik. Jika kedua obat ini diresepkan untuk Anda, dokter biasanya akan mengubah dosisnya atau menentukan seberapa sering Anda harus mengonsumsi obat-obatan tersebut.

    • Sirih pinang

    Beberapa obat dapat berinteraksi dengan biperiden. Beri tahu penyedia layanan medis jika Anda menggunakan obat lain, terutama:

    Antihistamin (chlorpheniramine), narkotika tertentu (meperidine), phenothiazines (chlorpromazine), tricyclic antidepressants (amitriptyline), atau antiarrhythmics tertentu (quinidine) karena risiko efek samping seperti mulut kering, gangguan buang air kecil dan konstipasi dapat meningkat.

    Daftar tersebut mungkin tidak menyebutkan dengan komplit interaksi yang dapat terjadi. Tanyakan pada penyedia layanan medis apakah biperiden dapat berinteraksi dengan obat-obatan lain yang Anda gunakan. Periksakan dengan penyedia layanan medis sebelum memulai, memberhentikan, atau mengganti dosis obat apapun.

    Apakah makanan atau alkohol dapat berinteraksi dengan Biperiden?

    Obat-obatan tertentu tidak boleh digunakan pada saat makan atau saat makan makanan tertentu karena interaksi obat dapat terjadi. Mengonsumsi alkohol atau tembakau dengan obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan interaksi terjadi. Diskusikan penggunaan obat Anda dengan makanan, alkohol, atau tembakau dengan penyedia layanan kesehatan Anda.

    Kondisi kesehatan apa yang dapat berinteraksi dengan Biperiden?

    Kondisi kesehatan lain yang Anda miliki bisa memengaruhi penggunaan obat ini. Selalu beri tahu dokter jika Anda memiliki masalah kesehatan lain, terutama:

    • Penyumbatan usus
    • Glaukoma, sudut sempit
    • Megacolon (usus besar membesar) – Tidak boleh diberikan pada pasien dengan kondisi ini
    • Pembengkakan prostat
    • Epilepsi (kejang)
    • Gangguan ritme jantung – Gunakan dengan hati-hati. Dapat memperburuk kondisi.

    Overdosis

    Apa yang harus saya lakukan pada keadaan gawat darurat atau overdosis?

    Pada kasus gawat darurat atau overdosis, hubungi penyedia layanan gawat darurat lokal (119) atau segera ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat.

    Apa yang harus saya lakukan bila melewatkan satu dosis?

    Apabila Anda melupakan satu dosis obat ini, minum sesegera mungkin. Namun bila sudah mendekati waktu dosis berikutnya, lewati dosis yang terlupakan dan kembali ke jadwal dosis yang biasa. Jangan menggandakan dosis.

    Hello Health Group tidak menyediakan nasihat medis, diagnosis, atau pengobatan.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Tania Savitri

    General Practitioner · Integrated Therapeutic


    Ditulis oleh Lika Aprilia Samiadi · Tanggal diperbarui 16/03/2021

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan