Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic
Thrombophob atau Trombopop adalah obat salep yang mengandung 2 kombinasi zat aktif, yaitu heparin natrium dan benzyl nicotine. Obat ini digunakan untuk mengatasi pembekuan darah setelah operasi, selama dialisis, atau selama transfusi.
Tak hanya itu, obat ini juga dapat digunakan untuk mengatasi memar, nyeri saraf, dan membantu mempercepat penyembuhan luka di kulit.
Thrombophob adalah obat golongan antikoagulan alias obat pengencer darah. Obat ini bekerja dengan cara menghambat protein yang berperan dalam proses pembekuan darah.
Gunakan obat ini seperti yang dianjurkan oleh dokter atau petunjuk pemakaian yang tertera pada kemasan produk. Secara umum, berikut panduan penggunaan Thrombophob adalah:
Silakan konsultasi ke dokter untuk informasi lebih lanjut.
Thrombophob adalah salah satu obat yang sebaiknya disimpan pada suhu ruangan. Jauhkan obat ini dari paparan sinar matahari langsung dan tempat yang lembap. Jangan disimpan di kamar mandi. Jangan dibekukan.
Merek lain dari obat ini mungkin memiliki aturan penyimpanan yang berbeda. Perhatikan instruksi penyimpanan pada kemasan produk atau tanyakan pada apoteker Anda.
Jauhkan semua obat-obatan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan. Jangan menyiram obat-obatan ke dalam toilet atau ke saluran pembuangan kecuali bila diinstruksikan.
Segera buang Thrombophob bila masa berlaku obat telah habis atau bila sudah tidak diperlukan lagi. Konsultasikan kepada apoteker atau perusahaan pembuangan limbah lokal mengenai bagaimana cara aman membuang obat Anda.
Informasi yang diberikan bukanlah pengganti dari nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter atau apoteker Anda sebelum memulai pengobatan.
Oleskan obat pada area yang bermasalah secara tipis-tipis sebanyak 2-3 kali sehari.
Penggunaan obat Thrombophob untuk anak-anak sebaiknya di bawah pengawasan dokter. Silakan konsultasi ke dokter untuk informasi lebih lanjut.
Thrombophob tersedia dalam bentuk salep dan gel. Berikut adalah dosis dan sediaan dari Thrombophob:
Sama seperti obat-obatan topikal pada umumnya, Thrombophob salep dan gel juga berpotensi menimbulkan terjadinya efek samping pada beberapa orang. Tingkat keparahan dan gejala efek samping yang muncul mungkin akan berbeda-beda.
Beberapa efek samping paling umum dari obat Trombopop (Thrombophob) adalah:
Efek samping obat ini mungkin berbeda-beda pada setiap pasien. Jadi, tidak semua orang mengalami efek samping tersebut. Mungkin ada beberapa efek samping yang tidak disebutkan di atas.
Bila Anda memiliki kekhawatiran mengenai efek samping clindamycin tertentu, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda.
Sebelum pakai Trombopop, penting bagi Anda untuk mempertimbangkan segala manfaat dan risiko dari obat ini. Pasalnya, obat ini tidak boleh digunakan secara sembarangan. Beberapa hal yang penting untuk Anda ketahui sebelum menggunakan obat Thrombophob gel dan salep adalah:
Mungkin ada hal-hal lain yang tidak disebutkan di atas. Jika ada pertanyaan lain, maka silakan konsultasi ke dokter untuk informasi lebih lanjut. Dokter mungkin akan memberikan informasi yang lebih lengkap, termasuk dosis, keamanan, serta interaksi obat ini.
Simak dengan baik semua informasi yang dijelaskan dokter agar pengobatan yang Anda lakukan berjalan secara optimal.
Dilansir dari Drugs.com, beberapa studi telah menunjukkan bahwa tidak ada kelainan selama masa kehamilan atau cacat lahir yang berkaitan dengan penggunaan heparin. Tidak ada komplikasi atau pendarahan selama masa kehamilan yang dilaporkan setelah penggunaan obat ini.
Namun, para ahli belum sepakat mengenai keamanan obat ini untuk ibu hamil. Masih diperlukan penelitian lebih lanjut terhadap keamanan heparin untuk ibu dan janin di dalam kandungan.
Selain itu, obat ini tidak terbukti dapat terserap ke dalam air susu ibu (ASI). Namun, keamanan obat ini untuk ibu dan bayi yang menyusu masih belum dapat dipastikan.
Maka itu, pastikan ibu hamil dan menyusui selalu berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter sebelum memutuskan untuk menggunakan Thrombophob.
Thrombopop mungkin dapat berinteraksi dengan obat yang sedang Anda konsumsi sehingga dapat mengubah cara kerja obat tersebut atau meningkatkan resiko efek samping serius.
Untuk mencegahnya sebaiknya simpan daftar semua produk yang Anda gunakan (termasuk obat-obatan resep/nonresep dan produk herbal) dan konsultasikan pada dokter atau apoteker. Jangan memulai, memberhentikan, atau mengganti dosis obat apapun tanpa persetujuan dokter.
Berikut adalah obat-obatan yang mungkin berinteraksi dengan Thrombophob:
Obat-obatan tertentu tidak boleh digunakan bersamaan dengan makanan tertentu karena interaksi obat berisiko terjadi.
Selain itu, merokok tembakau atau mengonsumsi minuman beralkohol dengan obat-obatan tertentu juga tidak disarankan. Hal ini dapat memengaruhi kinerja obat serta memicu terjadinya efek samping serius.
Diskusikan penggunaan obat Anda dengan makanan, alkohol, atau tembakau dengan penyedia layanan kesehatan Anda.
Selain obat-obatan dan makanan, terdapat pula beberapa kondisi kesehatan yang mengharuskan Anda menghindari pemakaian Thrombophob. Informasikan ke dokter jika Anda memiliki penyakit atau kondisi kesehatan tertentu sebelum menggunakan obat ini.
Pastikan Anda memberitahu dokter kalau Anda memiliki masalah medis lainnya, khususnya:
Mungkin ada beberapa kondisi kesehatan yang tidak disebutkan di atas. Jika Anda ragu dengan kondisi kesehatan Anda, maka jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter. Dokter mungkin akan meresepkan obat lain yang sesuai dengan kondisi Anda.
Pada kasus gawat darurat atau overdosis, hubungi penyedia layanan gawat darurat lokal (118 atau 119) atau segera ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat.
Berikut adalah tanda-tanda overdosis yang harus Anda waspadai:
Apabila Anda melupakan satu dosis obat ini, minum sesegera mungkin. Namun, bila sudah mendekati waktu dosis berikutnya, lewati dosis yang terlupakan dan kembali ke jadwal dosis yang biasa. Jangan menggandakan dosis.
Hello Health Group tidak memberikan nasihat medis, diagnosis, maupun pengobatan.
Catatan
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar