- gatal-gatal,
- kesulitan bernapas,
- pembengkakan wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan.
Beri tahu pula pada dokter jika Anda mengalami efek samping praziquantel di bawah ini.
- Kelelahan.
- Demam, menggigil, atau merasa tidak enak badan.
- Sakit tenggorokan.
- Sakit kepala.
- Pusing.
- Sakit perut, perut kembung, diare, mual, atau sembelit.
- Ruam kulit.
- Kejang.
- Sulit berkonsentrasi.
Tidak semua orang mengalami efek samping berikut ini. Mungkin ada beberapa efek samping yang tidak disebutkan di atas.
Bila Anda memiliki kekhawatiran mengenai efek samping tertentu, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker.
Peringatan dan perhatian saat pakai obat praziquantel

Sebelum menggunakan obat prazikuantel, beritahu pada dokter mengenai kondisi medis yang Anda miliki.
Pasalnya, obat ini tidak boleh digunakan bila Anda memiliki alergi terhadap obat ini atau mengalami infeksi cacing pita yang membentuk kista di mata (ocular cysticercosis).
Selain itu, bila tahu pula pada dokter jika Anda memiliki kondisi-kondisi berikut.
- Pernah mengalami kejang atau epilepsi.
- Penyakit hati.
- Penyakit jantung.
- Benjolan tepat di bawah kulit (cysticercosis nodules).
- Penyakit ginjal.
- Sedang hamil atau berpikir Anda hamil atau menyusui.
Pada kondisi-kondisi tersebut, pemberian obat harus mempertimbangkan manfaat dan risikonya untuk Anda. Oleh karena itu, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui manfaat dan risikonya.
Adapun terkait penyimpanan obat, obat ini paling baik disimpan pada suhu ruangan serta jauhkan dari cahaya langsung dan tempat yang lembap, seperti kamar mandi.
Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak, hewan peliharaan, dan orang-orang yang tidak boleh mengonsumsinya.
Selanjutnya, jangan membuang obat ini ke dalam toilet atau ke saluran pembuangan kecuali bila diinstruksikan.
Buang produk ini bila masa berlakunya telah habis atau bila sudah tidak diperlukan lagi.
Konsultasikan kepada apoteker atau perusahaan pembuangan limbah lokal mengenai bagaimana cara aman membuang obat Anda.
Apakah obat praziquantel aman untuk ibu hamil dan menyusui?
Obat ini termasuk ke dalam risiko kehamilan kategori B menurut US Food and Drugs Administration (FDA).
Artinya, obat ini tidak berisiko membahayakan ibu hamil dan janin pada beberapa penelitian.
Meski demikian, penggunaan obat ini selama kehamilan tetap perlu mempertimbangkan potensi manfaat dan risikonya.
Oleh karena itu, Anda harus selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat ini.
Obat ini pun diketahui dapat mengalir dalam jumlah kecil ke dalam ASI pada ibu menyusui.
Jadi, penggunaan obat ini pada ibu menyusui pun perlu mempertimbangkan potensi manfaat dan risikonya sesuai saran dokter.
Interaksi obat praziquantel dengan obat lain
Mengonsumsi obat ini dengan obat-obatan berikut tidak direkomendasikan.
Dokter Anda mungkin tak akan meresepkan obat ini kepada Anda atau akan mengganti beberapa obat yang sudah Anda konsumsi.
Oleh karena itu, Anda perlu memberi tahu dokter mengenai obat-obatan, suplemen, atau obat herbal yang sedang Anda konsumsi.
Selain obat di atas, mungkin ada beberapa obat lainnya yang juga dapat berinteraksi dengan praziquantel. Tanyakan pada dokter atau apoteker untuk informasi lebih lanjut.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar