Aturan pakai obat enoxaparin
Obat ini diberikan melalui suntikan pada kulit seperti yang diarahkan oleh dokter, biasanya sekali atau dua kali sehari di area perut atau minimal 5 cm dari pusar.
Jumlah dosis dan lamanya pengobatan didasarkan pada kondisi medis Anda dan respons tubuh terhadap pengobatan.
Dosis juga dapat didasarkan pada usia dan berat badan pada jenis penyakit tertentu.
Gunakan obat enoksaparin sodium ini secara teratur untuk mendapatkan hasil terbaik. Supaya Anda ingat, gunakan obat pada waktu yang sama setiap harinya.
Jika menggunakan obat ini di rumah, pelajari semua persiapan dan instruksi penggunaan dari ahli kesehatan profesional Anda.
Sebelum menggunakan obat, periksalah produk ini apakah terdapat partikel atau terjadi perubahan warna. Jika obat tampak sudah mengalami perubahan tekstur atau warna, jangan gunakan obat ini.
Sebelum menyuntikkan enoxaparin atau enoxaparin sodium, bersihkan terlebih dahulu area yang akan disuntik menggunakan alkohol. Jangan menyuntik di tempat yang sama untuk menghindari kerusakan kulit.
Untuk mengurangi kemungkinan timbulnya ruam pada kulit, jangan menggosok-gosok area yang disuntik. Ketahui cara menyimpan dan membuang sisa obat secara aman.
Obat ini juga dapat disuntikkan melalui pembuluh darah oleh ahli kesehatan profesional, sesuai arahan dokter.
Efek samping obat enoxaparin

Cari bantuan medis segera jika Anda mengalami tanda-tanda reaksi alergi, seperti gatal-gatal, kesulitan bernapas, atau pembengkakan pada wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan.
Berhenti menggunakan enoxaparin dan hubungi dokter segera jika Anda memiliki efek samping yang serius seperti berikut ini.
- Perdarahan yang tidak normal.
- Muncul bintik-bintik merah atau keunguan pada kulit.
- Kulit pucat, merasa pusing atau sesak napas, denyut jantung menjadi cepat, kesulitan berkonsentrasi.
- Tinja berwarna hitam atau berdarah, batuk darah atau muntah yang terlihat seperti bubuk kopi.
- Mati rasa, kesemutan, atau lemah otot (terutama pada kaki).
- Hilangnya kemampuan motorik pada sebelah bagian tubuh.
- Lemas mendadak, sakit kepala, linglung, atau gangguan berbicara, masalah penglihatan, atau masalah keseimbangan tubuh.
- Sesak napas.
- Nyeri di tempat suntikan.
Efek samping yang tidak terlalu serius antara lain:
- mual,
- diare,
- demam,
- bengkak di tangan atau kaki, dan
- nyeri ringan, iritasi, kemerahan, atau bengkak di area bekas suntikan.
Tidak semua orang mengalami efek samping tersebut. Kemungkinan terdapat beberapa efek samping yang tidak tercantum di atas.
Jika Anda memiliki kekhawatiran tertentu mengenai efek samping yang ditimbulkan akibat penggunaan obat, silakan konsultasikan dengan dokter atau apoteker.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar