backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan
Konten

Hydroxyurea (Hidroksiurea)

Ditinjau secara medis oleh Apt. Seruni Puspa Rahadianti, S.Farm. · Farmasi · Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita


Ditulis oleh Satria Aji Purwoko · Tanggal diperbarui 07/09/2022

Hydroxyurea (Hidroksiurea)

Hydroxyurea merupakan salah satu obat yang digunakan dalam kemoterapi, termasuk untuk kanker sel darah putih (leukemia). Berikut informasi lebih lanjut mengenai obat ini.

Golongan obat: antimetabolit

Merek dagang hydroxyurea: Hydroxyurea Medac

Apa itu obat hidroksiurea?

jenis kanker darah pada anak

Hydroxyurea (hidroksiurea) adalah obat yang digunakan dalam pengobatan salah satu jenis leukemia, yakni leukemia mieloid kronis (chronic myeloid leukemia/CML).

Pasien trombositemia esensial atau polisitemia vera yang berisiko tinggi mengalami penggumpalan darah juga bisa memperoleh obat hydroxyurea.

Obat ini dapat digunakan dalam dosis tunggal atau sebagai kombinasi dengan obat dan terapi radiasi (radioterapi) untuk mengobati penyakit kanker lain, seperti kanker kepala dan leher.

Golongan obat antimetabolit ini akan bekerja dengan cara memperlambat atau menghentikan pertumbuhan sel kanker dalam tubuh Anda.

Hydroxyurea juga digunakan pada orang dewasa dan anak-anak usia 2 tahun ke atas dengan anemia sel sabit untuk mengurangi nyeri dan kebutuhan transfusi darah.

Sebagai obat keras, hydroxyurea atau juga dikenal sebagai hydroxycarbamide hanya digunakan dengan resep dan di bawah pengawasan dokter ahli.

Dosis hydroxyurea

dosis obat kanker, minum obat hydroxyurea

Hidroksiurea tersedia dalam bentuk kapsul 500 mg untuk diminum melalui mulut. Dosis obat ini tergantung pada kondisi yang diobati, usia, dan berat badan (kgBB) pasien.

Berikut ini aturan pemberian dosis obat hydroxyurea yang perlu Anda perhatikan.

Leukemia mieloid kronis

Dosis awal untuk leukemia mieloid kronis (CML) yang dianjurkan ialah 40 mg/kgBB sekali sehari tergantung pada jumlah sel darah putih pada tubuh pasien.

Penyesuaian dosis 20–30 mg/kgBB sekali sehari perlu dilakukan untuk menjaga jumlah sel darah putih sebanyak 5.000–10.000 sel per mikroliter darah.

Trombositemia esensial

Dosis awal untuk trombositemia esensial yang dianjurkan ialah 15 mg/kgBB sekali sehari.

Penyesuaian dosis perlu dilakukan untuk mempertahankan jumlah keping darah (trombosit) di bawah 600.000 sel per mikroliter darah.

Polisitemia vera

Dosis awal untuk polisitemia vera yang dianjurkan ialah 15–20 mg/kgBB sekali sehari.

Penyesuaian dosis perlu dilakukan untuk mempertahankan hematokrit di bawah 45% dan jumlah trombosit di bawah 400.000 sel per mikroliter darah.

Anemia sel sabit

Dosis awal yang dianjurkan untuk orang dewasa ialah 10–15 mg/kgBB sekali sehari. Ini bisa ditingkatkan sebanyak 5 mg/kgBB setiap empat hingga enam minggu.

Peningkatan dosis obat perlu dihentikan bila terjadi toksisitas hematologis (penurunan atau kerusakan komponen darah) atau dosis maksimal tercapai, yakni 35 mg/kgBB sekali sehari.

Dosis anak-anak usia 2 tahun ke atas untuk anemia sel sabit sama dengan dosis dewasa.

Selalu konsultasikan tentang dosis obat dengan dokter Anda. Pasien juga disarankan untuk berhati-hati dan memperhatikan efek samping yang mungkin terjadi.

Aturan pakai hydroxyurea 

Ikuti anjuran dokter atau apoteker selama menggunakan obat hidroksiurea. Minumlah obat sesuai dosis yang telah diresepkan.

Hydroxyurea tersedia dalam bentuk kapsul yang diminum sekali sehari selama jangka waktu tertentu sesuai arahan dokter Anda. 

Obat bisa ditelan secara utuh dengan bantuan air. Jika Anda kesulitan menelan obat utuh, kapsul dapat dilarutkan dalam segelas air dan langsung diminum.

Apabila Anda juga menjalani radioterapi, dokter biasanya akan memulai pengobatan dengan hidroksiurea tujuh hari sebelum memulai perawatan radiasi.

Anda bisa minum obat sebelum atau sesudah makan. Minum pada waktu yang sama setiap hari agar obat bisa bekerja lebih baik karena konsentrasinya konstan dalam tubuh.

Jangan meminum lebih banyak atau sedikit dari yang diresepkan. Berhati-hatilah untuk tidak melewatkan dosis dan berhenti minum obat tanpa anjuran dokter sebelumnya.

Konsultasikanlah dengan dokter untuk memperoleh saran penggunaan obat yang tepat.

Efek samping hydroxyurea 

jenis leukemia

Hidroksiurea kemungkinan juga menyebabkan efek samping sama halnya seperti obat-obatan lain. Meski begitu, tidak semua orang akan mengalami efek samping berikut ini.

Efek samping tidak serius

Penggunaan obat antikanker ini bisa menimbulkan efek samping kurang serius, seperti:

  • sakit perut,
  • mual dan muntah, 
  • diare atau sembelit,
  • nafsu makan berkurang,
  • rambut rontok sementara,
  • perdarahan ringan, dan
  • luka pada mulut.

Efek samping serius

Segera hubungi dokter bila timbul efek samping serius seperti berikut.

  • Reaksi alergi, termasuk kesulitan bernapas, tenggorokan menyempit, gatal-gatal, serta pembengkakan bibir, lidah, atau wajah.
  • Mati rasa, kesemutan, atau sensasi terbakar pada kaki dan tangan.
  • Perubahan warna kulit menjadi pucat atau keunguan,
  • Luka terbuka pada kulit.
  • Nyeri dada tiba-tiba, mengi, batuk kering, dan sesak napas.
  • Jumlah darah rendah yang ditandai dengan demam, menggigil, kelelahan, sariawan, mudah memar, kulit pucat, pusing, kaki dan tangan dingin.
  • Tanda masalah hati atau pankreas, seperti kehilangan nafsu makan, sakit perut bagian atas, detak jantung cepat, urine gelap, dan sakit kuning.

Tidak semua orang mengalami efek samping tersebut. Selain itu, mungkin ada beberapa efek samping yang tidak disebutkan dalam daftar di atas. 

Jika memiliki kekhawatiran terhadap efek samping tertentu, lebih baik konsultasikan dengan dokter atau apoteker Anda.

Peringatan dan perhatian saat pakai obat hidroksiurea

konsultasi dokter

Hidroksiurea bisa menyebabkan penurunan jumlah sel darah merah pada sumsum tulang. Dokter akan meminta Anda mengikuti tes laboratorium secara rutin untuk memantau kondisi ini. 

Penurunan jumlah sel darah merah bisa meningkatkan risiko infeksi dan perdarahan. Ini bisa memicu gejala berupa demam, perdarahan abnormal, dan tinja berdarah atau hitam.

Penggunaan obat ini juga meningkatkan risiko terkena kanker lain, termasuk kanker kulit. Jadi, penting untuk menghindari paparan sinar matahari berkepanjangan.

Sebelum mendapatkan obat ini, beri tahu dokter Anda bila mengalami beberapa kondisi berikut.

  • Menunjukkan reaksi alergi terhadap hidroksiurea atau kandungan lain di dalamnya.
  • Memiliki riwayat kelainan darah, termasuk anemia berat.
  • Pernah atau sedang mengalami masalah ginjal atau hati, kadar asam urat tinggi, luka pada kaki, atau HIV/AIDS (terutama bila minum obat antivirus).
  • Pernah menjalani radioterapi atau kemoterapi, atau sedang mengonsumsi obat lain untuk pengobatan kanker, terutama terapi interferon.
  • Menggunakan obat resep, obat nonresep, vitamin, suplemen gizi, dan produk herbal.
  • Sedang hamil, berencana untuk hamil, atau menyusui saat memakai obat.

Obat kapsul ini tidak memerlukan kondisi penyimpanan khusus. Hidroksiurea baik disimpan pada suhu ruangan tidak lebih dari 25°C dan jauh dari cahaya langsung.

Perhatikan instruksi penyimpanan dan tanggal kedaluwarsa pada kemasan produk. Jauhkan obat-obatan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.

Apakah obat hidroksiurea aman untuk ibu hamil dan menyusui?

Anda tidak boleh mengonsumsi obat ini bila sedang hamil, berencana untuk hamil, atau sedang menyusui, kecuali dokter merekomendasikannya.

Jika perlu, selalu gunakan alat kontrasepsi seperti kondom untuk mencegah kehamilan selama minum obat dan setidaknya 6–12 bulan setelah perawatan berakhir.

Meski belum diketahui bisa masuk ke dalam ASI atau tidak, dokter umumnya menyarankan ibu menyusui untuk tidak memberikan ASI selama pengobatan.

Konsultasikan dengan dokter untuk menilai manfaat dan risiko dari penggunaan hydroxyurea.

Interaksi obat hidroksiurea dengan obat lain

Hydroksiurea dapat mengubah kinerja obat lain atau memengaruhi efek pengobatan yang sedang Anda lakukan bila digunakan bersamaan.

Berikut beberapa interaksi obat yang mungkin terjadi bersamaan dengan hydroxyurea.

  • Penggunaan bersamaan atau sebelum pemberian interferon meningkatkan risiko luka terbuka pada kulit akibat gangguan sirkulasi darah.
  • Penggunaan bersamaan dengan pengobatan HIV dapat meningkatkan risiko pankreatitits dan hepatotoksisitas (masalah pada hati).
  • Penggunaan bersamaan dengan pemberian vaksin hidup bisa menyebabkan infeksi berat karena penurunan respons antibodi.

Selain daftar tersebut, masih banyak obat lain yang dapat berinteraksi dengan hidroksiurea dan mungkin belum tercantum pada daftar di atas.

Pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter terkait semua produk yang sedang Anda gunakan, termasuk obat resep, nonresep, vitamin, dan produk herbal.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

Apt. Seruni Puspa Rahadianti, S.Farm.

Farmasi · Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita


Ditulis oleh Satria Aji Purwoko · Tanggal diperbarui 07/09/2022

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan