Namun, penggunaan obat ini tidak boleh sembarang. Hanya tenaga medis ahli, seperti perawat atau dokter, yang boleh memberikan obat-obatan ini.
Dosis obat Induxin tergantung pada kegunaan dan kondisi masing-masing pasien. Namun, secara umum, berikut adalah dosis obat Induxin sesuai kegunaannya.
Induksi persalinan
Untuk kepentingan induksi persalinan, dosis yang digunakan sebesar 1 mL (10 unit) obat yang kemudian dicampurkan dengan 1.000 mL cairan steril.
Larutan ini harus tercampur dengan baik sebelum kemudian perawat berikan melalui infus. Dosis infus awal, yaitu sekitar 1-4 miliunit/menit.
Dosis kemudian dapat dinaikkan secara bertahap sebesar 1-2 miliunit/menit dalam jarak waktu tak kurang dari 20 menit, sampai pola kontraksi yang diinginkan tercapai (kontraksi yang mirip pada persalinan normal).
Saat pemberian infus, tenaga medis akan memantau kondisi ibu dan janin. Jika kontraksi menjadi terlalu kuat atau adanya kondisi gawat janin, pemberian infus harus segera dihentikan.
Perdarahan postpartum
Untuk membantu mengontrol perdarahan postpartum, dosis obat ini adalah sebesar 10-40 unit dengan kecepatan infus sesuai yang digunakan untuk atonia uteri.
Namun, pemberian obat ini juga bisa secara intramuskular (disuntikkan ke otot) sebanyak 1 mL (10 unit) segera setelah plasenta lahir.
Abortus
Sebagai terapi tambahan untuk kepentingan abortus, termasuk abortus inkomplit, dosis yang diberikan sebesar 10 unit oksitosin.
Dosis ini dicampurkan dalam 500 mL larutan saline atau D 5%. Adapun kecepatan infusnya sebesar 20-40 tetes per menit.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar