Hexadol merupakan salah satu merek obat minum berupa cairan atau obat kumur yang mengandung hexetidine sebagai bahan aktif utamanya.
Hexetidine termasuk ke dalam golongan obat-obatan antibakteri dan antijamur yang dapat membersihkan infeksi yang terdapat di area mulut serta menjaga kebersihan mulut dan gigi.
Obat ini biasanya digunakan untuk mengatasi kondisi seperti luka yang terbuka di area mulut, sariawan, mulut terasa sakit, pendarahan pada gusi, bau mulut, atau sakit tenggorokan. Selain itu, obat ini juga biasanya digunakan sebelum dan sesudah operasi gigi untuk mencegah terjadinya infeksi jamur di area mulut.
Obat ini termasuk ke dalam obat bebas, sehingga Anda bisa membelinya di apotek tanpa harus disertai dengan resep dari dokter.
Ada beberapa cara yang harus Anda perhatikan agar Anda mengetahui tata cara penggunaan obat dan mendapatkan manfaat penggunaannya secara maksimal, seperti berikut:
Sama halnya dengan obat-obatan lain, hexadol juga memiliki tata cara menyimpan obat yang harus Anda ikuti, seperti berikut ini.
Sementara itu, Anda sebaiknya membuang obat jika sudah tidak digunakan lagi atau jika masa berlakunya telah habis. Namun, pastikan Anda membuangnya sesuai tata cara membuang sampah obat yang baik dan aman untuk lingkungan.
Misalnya, jangan mencampurkan sampah obat dengan sampah rumah tangga biasa. Jangan pula membuang sampah obat di saluran pembuangan air seperti toilet.
Sebaiknya, jika Anda tidak tahu cara membuang obat yang tepat dan aman, Anda bisa bertanya kepada apoteker atau petugas dari instansi pembuangan sampah setempat.
Informasi yang diberikan bukanlah pengganti dari nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter atau apoteker Anda sebelum memulai pengobatan.
Dosis dewasa untuk berbagai permasalahan mulut
Dosis anak-anak untuk berbagai masalah mulut
Hexadol tersedia dalam sediaan obat kumur dengan kekuatan hexetidine 0.1%.
Dosis: Hexadol Gargle: 60 ml, 120 ml dan Hexadol Mint Gargle: 100 ml
Sama halnya dengan berbagai penggunaan obat, meski hexadol hanya obat kumur, hexadol juga memiliki risiko efek samping yang mungkin terjadi. Biasanya, kondisi ini berupa kondisi kesehatan tertentu mulai dari yang ringan hingga yang cukup serius.
Berikut adalah efek samping yang mungkin terjadi, di antaranya adalah:
Jika Anda mengalami efek samping di atas, segera berhenti menggunakan hexadol dan beri tahu dokter agar mendapatkan perawatan medis.
Sebelum menggunakan hexadol, Anda harus mengetahui beberapa hal berikut ini:
Masih belum diketahui dengan pasti apakah obat ini aman digunakan oleh ibu hamil atau menyusui. Obat ini memang hanya obat kumur dan tidak dikonsumsi ke dalam tubuh Anda, karena setelah digunakan akan langsung dikeluarkan kembali.
Namun, jika Anda ingin menggunakan obat ini, tidak ada salahnya memastikan terlebih dahulu dengan berkonsultasi dengan dokter apakah obat ini aman atau tidak untuk kondisi Anda.
Interaksi antar obat dapat terjadi jika Anda mengonsumsi kedua obat secara bersamaan. Namun, mengingat hexadol hanya obat kumur, kemungkinan terjadi interaksi sangatlah kecil. Tetapi, pastikan jika Anda sedang menggunakan obat kumur, Anda tidak menelan obat di waktu yang bersamaan.
Tidak hanya obat, interaksi antar obat dan makanan juga mungkin terjadi jika Anda mengonsumsi makanan tertentu bersamaan dengan waktu mengonsumsi obat.
Tetapi, obat ini hanyalah obat kumur sehingga dan tidak dikonsumsi masuk ke dalam saluran pencernaan, sehingga hampir tidak mungkin obat kumur ini berinteraksi dengan makanan. Konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
Ada kondisi kesehatan yang mungkin berinteraksi dengan obat kumur, jika obat ini Anda konsumsi. Tetapi, jika obat ini hanya Anda gunakan sebagai obat kumur dan Anda keluarkan lagi setelah selesai berkumur, hampir tidak mungkin obat ini berinteraksi dengan kondisi kesehatan yang Anda miliki.
Pada kasus gawat darurat atau overdosis, hubungi penyedia layanan gawat darurat lokal (112) atau segera ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat.
Jika Anda melupakan satu dosis penggunaan obat, segera gunakan dosis tersebut saat Anda ingat. Namun, jika sudah waktunya menggunakan dosis berikutnya, lupakan dosis yang terlewat. Jangan menggunakan dosis ganda dalam satu waktu karena dikhawatirkan ada obat yang tertelan karena terlalu banyak menggunakan cairan obat dalam satu waktu.
Hello Health Group tidak menyediakan nasihat medis, diagnosis, atau pengobatan.
Disclaimer
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar