Peringatan dan perhatian saat pakai obat temozolomide
Sebelum memutuskan untuk menggunakan obat, pertimbangkan dulu manfaat dan risikonya. Ini adalah keputusan yang harus dibuat setelah berdiskusi dengan dokter Anda.
Untuk obat temozolomid, pastikan Anda memperhatikan hal-hal di bawah ini sebelum mengonsumsinya.
- Alergi.
- Sedang hamil atau menyusui.
- Lansia dengan gangguan ginjal, hati, atau jantung.
Oleh karena itu, selalu beri tahu kepada dokter mengenai kondisi medis yang Anda miliki untuk menghindari hal-hal buruk yang tidak diinginkan.
Untuk memastikan obat temozolomide aman untuk Anda konsumsi, informasikan pula kepada dokter jika Anda memiliki kondisi di bawah ini.
- Masalah sumsum tulang, misal anemia, leukemia, sindrom myelodysplastic, pancytopenia, atau thrombocytopenia.
- Gangguan hati.
- Cacar air.
- Herpes zoster (shingles) .
- Penyakit ginjal yang parah.
- Penyakit hati yang parah.
Pada kondisi di atas, dokter mungkin perlu menyesuaikan dosis obat atau memantau kondisi Anda terkait kemungkinan munculnya efek samping.
Penyimpanan obat temozolomide
Ada beberapa tata cara penyimpanan obat temozolomide yang harus Anda perhatikan.
Simpan obat pada suhu ruangan, jauh dari cahaya dan kelembapan. Jangan simpan di dalam kamar mandi dan jangan dibekukan.
Obat dengan merek yang berbeda mungkin mempunyai cara penyimpanan yang berbeda.
Periksa kotak produk untuk mencari tahu instruksi bagaimana cara menyimpannya, atau menanyakan apoteker.
Pastikan pula obat disimpan di tempat yang jauh dari jangkauan anak-anak dan binatang peliharaan.
Dilarang membuang obat ke dalam toilet atau saluran pembuangan, kecuali diinstruksikan sebaliknya. Buang produk ini dengan benar jika sudah melewati batas waktu atau tidak dibutuhkan lagi.
Konsultasikan dengan apoteker atau perusahaan pembuangan limbah lokal untuk detail lebih mendalam tentang bagaimana membuang produk obat secara aman.
Apakah obat temozolomide aman untuk ibu hamil dan menyusui?

Tidak ada penelitian memadai mengenai risiko penggunaan obat ini pada ibu hamil atau menyusui.
Selalu konsultasikan kepada dokter Anda untuk mempertimbangkan potensi manfaat dan risiko sebelum menggunakan obat ini.
Melansir MIMS, obat ini termasuk ke dalam risiko kehamilan kategori D. Artinya, ada bukti positif bahwa obat ini dapat membahayakan janin bila dikonsumsi saat kehamilan.
Oleh karena itu, beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, berpikir Anda hamil, atau merencanakan kehamilan.
Dokter akan mempertimbangkan manfaat dan risiko konsumsi obat ini sesuai dengan kondisi Anda.
Selain itu, obat ini pun tidak direkomendasikan untuk dikonsumsi selama masa menyusui karena mungkin dapat membahayakan bayi.
Umumnya, Anda tidak boleh menyusui bayi selama mendapat obat ini hingga lima belas hari setelah dosis obat terakhir.
Selalu berkonsultasi kepada dokter mengenai potensi manfaat dan risiko dari obat ini sebelum mengonsumsinya.
Interaksi obat temozolomide dengan obat lain
Meskipun obat-obatan tertentu tidak boleh digunakan bersamaan, dalam kasus lain, dua obat yang berbeda dapat digunakan bersama-sama bahkan jika mungkin terjadi interaksi.
Dalam kasus ini, dokter Anda mungkin ingin mengubah dosis atau melakukan tindakan pencegahan lain.
Saat Anda mengonsumsi obat ini, sangat penting untuk memberitahu dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan yang tercantum di bawah.
Mungkin ada obat lainnya yang bisa berinteraksi dengan temozolomide. Tanyakan pada dokter atau apoteker untuk informasi lebih lanjut.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar