Aricept adalah obat minum berupa tablet yang memiliki kandungan utama berupa donepezil, yang termasuk ke dalam golongan obat Alzheimer. Aricept merupakan salah satu merek dagangnya.
Obat ini termasuk ke dalam obat resep, sehingga Anda tidak bisa mendapatkan obat ini secara bebas di apotek dan hanya bisa mendapatkannya dengan resep dokter saja.
Aricept utamanya digunakan untuk membantu meningkatkan fungsi sel saraf pada otak dengan cara mencegah kerusakan zat kimia yang disebut dengan asetilkolin.
Umumnya, penderita demensia atau yang biasa dikenal dengan pikun, memiliki jumlah asetilkolin yang lebih rendah, padahal zat ini sangat penting untuk proses berpikir, mengingat, dan mengemukakan pendapat.
Oleh sebab itu, aricept biasanya digunakan untuk mengobati demensia yang disebabkan oleh penyakit Alzheimer. Tetapi, harus diingat bahwa obat ini tidak dapat menyembuhkan penyakit Alzheimer sebab kondisi ini akan terus menerus berkembang, bahkan sekalipun pasien telah menggunakan donepezil.
Berikut adalah hal-hal yang harus Anda ketahui dan lakukan saat Anda menggunakan aricept, di antaranya adalah sebagai berikut.
Beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk menggunakan obat ini adalah:
Aricept paling baik disimpan pada suhu ruangan. Jauhkan dari paparan cahaya secara langsung serta hindari untuk meletakkannya di tempat yang lembap. Jangan menyimpan aricept di kamar mandi dan jangan pula dibekukan di dalam freezer.
Merek lain dari obat ini mungkin memiliki aturan penyimpanan yang berbeda. Perhatikan instruksi penyimpanan pada kemasan produk atau tanyakan pada apoteker Anda. Jauhkan semua obat-obatan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
Jangan menyiramkan obat-obatan ke dalam toilet atau ke saluran pembuangan kecuali bila diinstruksikan. Buang produk ini bila masa berlakunya telah habis atau bila sudah tidak diperlukan lagi. Konsultasikan kepada apoteker atau instansi pembuangan sampah setempata mengenai bagaimana cara aman membuang produk Anda agar tidak mencemari lingkungan.
Informasi yang diberikan bukanlah pengganti dari nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter atau apoteker Anda sebelum memulai pengobatan.
Dosis awal yang digunakan untuk pengobatan Alzheimer adalah 5 miligram (mg) yang diminum sebanyak satu kali sehari pada malam hari sebelum tidur. Maksimum dosis yang dapat digunakan oleh penderita Alzheimer ringan hingga sedang adalah 10 mg setiap harinya. Namun, dosis 10 mg sebaiknya tidak diberikan kepada pasien hingga pasien tersebut telah menggunakan dosis harian sebesar 5 mg selama 4-6 minggu.
Dosis awal yang digunakan untuk pengobatan Alzheimer dari sedang ke tingkatan yang cukup parah adalah 5 mg yang diminum sekali sehari pada malam hari sebelum tidur. Maksimum penggunaan obat ini adalah 23 mg per hari. Dosis 10 mg sebaiknya tidak digunakan hingga pasien telah rutin menggunakan dosis harian 5 mg selama 4-6 minggu. Sementara, dosis 23 mg sebaiknya tidak diberikan hingga pasien terbiasa dengan dosis harian 10 mg selama setidak-tidaknya 3 bulan penggunaan.
Dosis obat ini untuk anak-anak belum ditentukan. Konsultasikan kepada dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan obat ini untuk anak-anak.
tablet selaput film dan ODT (Orally Disintegrating Tablet) 5 mg
Segera dapatkan bantuan medis profesional jika Anda memiliki gejala alergi terhadap aricept, seperti:
Efek samping yang paling umum terjadi adalah:
Hentikan penggunaan aricept jika Anda mengalami beberapa kondisi seperti berikut:
Efek samping serius yang mungkin dialami jika menggunakan obat ini adalah, di antaranya:
Perlu diingat bahwa dokter memberikan resep ini karena dokter telah melakukan pemeriksaan pada tubuh dan kondisi kesehatan Anda dan menilai bahwa manfaat yang Anda dapatkan dari penggunaan obat ini akan lebih besar daripada risiko efek sampingnya.
Tidak semua orang mengalami efek samping yang telah disebutkan di atas. Mungkin ada beberapa efek samping yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran mengenai efek samping tertentu yang Anda rasakan setelah menggunakan aricept, jangan ragu untuk berkonsultasi pada dokter atau apoteker Anda.
Beberapa hal berikut harus Anda perhatikan sebelum menggunakan aricept, di antaranya:
Belum penelitian yang memadai mengenai risiko penggunaan acarbose pada ibu hamil atau menyusui. Selalu konsultasikan kepada dokter Anda untuk mempertimbangkan potensi manfaat dan risiko sebelum menggunakan obat ini. Obat ini termasuk ke dalam risiko kehamilan kategori C menurut US Food and Drugs Administration (FDA).
Berikut referensi kategori risiko kehamilan menurut FDA:
A= Tidak berisiko
B=Tidak berisiko pada beberapa penelitian
C=Mungkin berisiko
D=Ada bukti positif dari risiko
X=Kontraindikasi
N=Tidak diketahui
Oleh sebab itu, jika Anda sedang hamil, berencana hamil, atau menyusui dan hendak menggunakan obat ini, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter Anda sebelum memutuskan untuk mengonsumsi obat ini.
Interaksi obat dapat mengubah kinerja obat Anda atau meningkatkan risiko efek samping yang serius. Tidak semua kemungkinan interaksi obat tercantum dalam artikel ini. Simpan daftar semua produk yang Anda gunakan (termasuk obat-obatan resep/nonresep dan produk herbal) dan konsultasikan pada dokter atau apoteker.
Meskipun obat-obat tertentu tidak boleh digunakan bersamaan sekaligus, dalam kasus tertentu, dua obat yang berbeda dapat digunakan bersama-sama, bahkan jika interaksi mungkin terjadi. Dalam kasus ini, dokter Anda mungkin akan mengubah dosis, atau melakukan tindakan pencegahan lainnya yang mungkin diperlukan.
Berikut adalah obat-obatan yang dapat berinteraksi dengan aricept, namun saat keduanya berinteraksi, risikonya lebih besar dibanding manfaatnya. Di antaranya adalah:
Sementara, berikut adalah sebagian dari daftar obat-obatan yang dapat berinteraksi dengan aricept. Namun, sebaiknya hindari interaksi antara aricept dengan obat-obatan di bawah ini, meski pada beberapa kondisi, interaksi yang terjadi memberikan efek yang baik untuk kesehatan Anda. Di antaranya adalah:
Selain itu, ada juga obat-obatan yang dapat berinteraksi dengan aricept, namun risiko interaksinya tidak terlalu berpengaruh pada tubuh Anda. Meski begitu ada baiknya selalu berkonsultasi kepada dokter mengenai segala jenis obat-obatan yang Anda gunakan untuk menghindari risiko yang tidak diinginkan.
Obat-obatan tertentu tidak boleh digunakan pada saat makan atau saat makan makanan tertentu karena interaksi obat dapat terjadi. Mengonsumsi alkohol atau tembakau dengan obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan interaksi terjadi. Diskusikan penggunaan obat Anda dengan makanan, alkohol, atau tembakau dengan penyedia layanan kesehatan Anda untuk keterangan yang lebih jelas.
Berbagai masalah kesehatan yang Anda miliki mungkin berinteraksi dengan aricept, di antaranya adalah beberapa jenis penyakit berikut:
Jika Anda memiliki penyakit yang telah disebutkan di atas namun harus menggunakan aricept, konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter Anda.
Pada kasus gawat darurat atau overdosis, hubungi penyedia layanan gawat darurat lokal (119) atau segera ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat.
Gejala overdosis yang mungkin muncul:
Apabila Anda melupakan atau tidak sengaja melewatkan satu dosis dari obat ini, lewatkan dosis itu dan minum dosis berikutnya seperti biasa. Jangan mengonsumsi obat ini dalam dosis berlebih dalam satu waktu. Jika Anda melupakan dosis Anda selama lebih dari tujuh hari secara berturut-turut, segera hubungi dokter sebelum mengonsumsi aricept lagi.
Hello Health Group tidak menyediakan nasihat medis, diagnosis, atau pengobatan.
Disclaimer
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar