Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic
Melatonin adalah hormon alami yang ada di dalam tubuh. Hormon ini berperan membantu menjaga siklus tidur-bangun Anda (jam biologis tubuh).
Idealnya tubuh akan menghasilkan hormon ini secara otomatis sekitar pukul 23.00 hingga 03.00 dini hari dan akan terhenti pada siang hari. Inilah sebabnya, di siang hari biasanya Anda akan lebih waspada sementara pada malam hari Anda akan merasa lemas dan mengantuk.
Sayangnya, kemampuan tubuh untuk menghasilkan hormon ini akan menurun seiring dengan bertambahnya usia Anda. Di sisi lain, faktor gaya hidup dan riwayat kondisi medis tertentu juga dapat menghambat pelepasan hormon ini pada malam hari. Berbagai faktor itulah yang bisa menyebabkan terganggunya jam biologis tubuh sehingga seseorang akan lebih sulit untuk tidur nyenyak.
Nah, guna menyiasati masalah tersebut, mengonsumsi suplemen melatonin mungkin bisa jadi solusi. Dengan minum suplemen ini, kadar hormon melatonin dalam tubuh dapat meningkat sehingga lansia atau orang dewasa yang susah tidur dapat lebih cepat mengantuk.
Dokter juga dapat meresepkan suplemen ini untuk kondisi lain seperti:
Tidak semua orang memerlukan asupan suplemen hormon. Maka dari itu, sebelum mengonsumsinya pastikan Anda berkonsultasi terlebih dulu ke dokter.
Bila Anda dirasa perlu menggunakannya, pastikan suplemen diminum sesuai dengan anjuran dokter atau aturan pakai yang tertera pada lebel kemasan produk. Jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter maupun apoteker bila Anda belum paham betul cara pakainya.
Jangan telan tablet sekaligus. Biarkan obat larut dalam mulut tanpa dikunyah. Jika dirasa sulit, Anda dapat meminum air untuk membantu melarutkan tablet tersebut.
Setiap orang mungkin saja mendapatkan dosis yang berbeda. Sebab, pemberian dosis biasanya disesuaikan dengan kondisi kesehatan dan respon pasien terhadap pengobatan. Anda tidak disarankan memberikan suplemen ini ke orang lain meski mereka mengeluhkan gejala yang sama persis.
Dokter dapat memberikan dosis secara bertahap, dimulai dari yang rendah dan akan meningkat sesuai kebutuhan pasien. Gunakan suplemen sebelum tidur.
Untuk mengatasi jet lag, gunakan suplemen sebelum tidur dan gunakan selama 2 sampai 5 hari, atau sesuai dengan anjuran dokter. Sementara jika Anda menggunakan produk ini untuk mengatasi kondisi lain yang tidak berkaitan dengan gangguan tidur, ikuti instruksi dokter tentang kapan dan bagaimana cara terbaik untuk mengonsumsinya.
Sebaiknya hentikan pemakaian obat dan segera berobat ke dokter bila kondisi Anda tidak membaik atau justru semakin memburuk.
Obat ini paling baik disimpan pada suhu ruangan. Jauhkan dari cahaya langsung dan tempat yang lembap. Jangan disimpan di kamar mandi. Jangan dibekukan.
Merek lain dari obat ini mungkin memiliki aturan penyimpanan yang berbeda. Perhatikan instruksi penyimpanan pada kemasan produk atau tanyakan pada apoteker Anda. Jauhkan semua obat-obatan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
Jangan menyiram obat-obatan ke dalam toilet atau ke saluran pembuangan kecuali bila diinstruksikan. Buang produk ini bila masa berlakunya telah habis atau bila sudah tidak diperlukan lagi.
Konsultasikan kepada apoteker atau perusahaan pembuangan limbah lokal mengenai bagaimana cara aman membuang produk Anda.
Informasi yang diberikan bukanlah pengganti dari nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter atau apoteker Anda sebelum memulai pengobatan.
Pada prinsipnya, dosis obat untuk setiap orang mungkin bisa berbeda. Pemberian dosis obat biasanya disesuaikan dengan usia, kondisi kesehatan pasien secara menyeluruh, serta respon mereka terhadap pengobatan.
Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter atau apoteker sebelum mengonsumsi obat jenis apa pun. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa Anda mengonsumsi obat sesuai dengan dosis yang dianjurkan.
Belum ada ketentuan dosis pasti untuk anak-anak. Obat ini bisa saja berbahaya bagi anak-anak bila digunakan secara asal.
Oleh sebab itu, untuk memahami keamanan obat sebelum digunakan. Konsultasikan pada dokter atau apoteker untuk informasi lebih lanjut.
Suplemen ini tersedia dalam berbagai wujud, dari versi obat minum (tablet atau pil), krim yang dioles ke kulit, dan yang disuntikkan.
Suplemen ini umumnya aman untuk dikonsumsi jangka pendek maupun jangka panjang. Namun, hal itu tidak semata-semata membuat suplemen ini benar-benar bebas dari risiko efek samping.
Sejumlah efek samping yang paling umum dan kerap dikeluhkan setelah menggunakan suplemen ini di antaranya:
Selain efek samping ringan, ada beberapa risiko efek samping yang lebih serius dan perlu lebih Anda waspadai.
Efek samping suplemen melatonin yang lebih serius meliputi:
Tidak semua orang mengalami efek samping yang disebutkan di atas. Mungkin ada beberapa efek samping yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran mengenai efek samping tertentu, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda.
Sebelum menggunakan suplemen ini, ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui dan lakukan, di antaranya:
Selain itu, suplemen ini juga memiliki efek samping mengantuk dan pusing. Sebaiknya Anda tidak berkendara atau mengoperasikan mesin sampai efek obat benar-benar hilang.
Pada intinya, gunakan suplemen ini seperti yang diresepkan dokter. Jangan sungkan untuk segera memeriksakan diri ke dokter bila Anda merasakan gejala aneh atau tidak biasa.
Belum ada informasi yang memadai tentang keamanan dalam menggunakan obat ini selama masa kehamilan dan menyusui.
Selalu konsultasikan kepada dokter Anda untuk mempertimbangkan potensi manfaat dan risiko sebelum menggunakan obat ini.
Interaksi obat dapat mengubah kinerja obat Anda atau meningkatkan risiko efek samping yang serius. Tidak semua kemungkinan interaksi obat tercantum dalam artikel ini.
Simpan daftar semua produk yang Anda gunakan (termasuk obat-obatan resep/nonresep dan produk herbal) dan konsultasikan pada dokter atau apoteker. Jangan memulai, memberhentikan, atau mengganti dosis obat apapun tanpa persetujuan dokter.
Mengonsumsi obat ini dengan obat-obatan penenang lain dapat meningkatkan risiko efek samping mengantuk yang amat sangat. Sebaiknya berkonsultasi dulu ke dokter bila Anda sedang atau akan menggunakan obat tidur, antidepresan, sedatif, obat pereda rasa sakit, penenang otot, obat kejang, atau suplemen herbal yang dapat mengakibatkan rasa kantuk (tryptophan, California poppy, chamomile, gotu kola, kava, skullcap, valerian St. John’s wort, dll.) secara teratur.
Sejumlah obat lain yang berpotensi menimbulkan efek samping negatif dengan suplemen ini di antaranya:
Obat-obatan tertentu tidak boleh digunakan pada saat makan atau saat makan makanan tertentu karena interaksi obat dapat terjadi.
Mengonsumsi alkohol atau tembakau dengan obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan interaksi terjadi. Diskusikan penggunaan obat Anda dengan makanan, alkohol, atau tembakau dengan penyedia layanan kesehatan Anda.
Kondisi kesehatan lain yang Anda miliki bisa memengaruhi penggunaan obat ini. Selalu beri tahu dokter jika Anda memiliki masalah kesehatan lain, terutama:
Pada kasus gawat darurat atau overdosis, hubungi penyedia layanan gawat darurat lokal (119) atau segera ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat. Bawalah kotak obat, wadah, atau label ketika akan pergi ke rumah sakit untuk membantu dokter dengan informasi yang diperlukan.
Ketika seseorang mengalami overdosis, berbagai gejala yang mungkin muncul yaitu:
Jika Anda melewatkan dosis, minum segera setelah Anda ingat. Jika mendekati waktu dosis berikutnya, lewati dosis yang terlewat dan lanjutkan jadwal pemberian dosis Anda. Jangan gunakan dosis ekstra untuk mengganti dosis yang terlewat.
Jika Anda terus ketinggalan dosis, pertimbangkan untuk mengatur alarm atau meminta anggota keluarga untuk mengingatkan Anda.
Silakan berkonsultasi dengan dokter Anda untuk membahas perubahan dalam jadwal dosis Anda atau jadwal baru untuk menebus dosis yang terlewat, jika Anda telah melewatkan terlalu banyak dosis baru-baru ini.
Hello Health Group tidak menyediakan nasihat medis, diagnosis, atau pengobatan.
Disclaimer
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar