Pasien dengan kondisi hemofilia memiliki kelainan perdarahan yang membuat darah tidak dapat menggumpal dengan sempurna. Untuk mengatasi kondisi ini, dokter bisa memberikan obat pembekuan darah seperti factor IX atau faktor IX kompleks.
Ditinjau secara medis oleh Apt. Seruni Puspa Rahadianti, S.Farm. · Farmasi · Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita
Pasien dengan kondisi hemofilia memiliki kelainan perdarahan yang membuat darah tidak dapat menggumpal dengan sempurna. Untuk mengatasi kondisi ini, dokter bisa memberikan obat pembekuan darah seperti factor IX atau faktor IX kompleks.
Bagaimana penggunaan dan apa saja efek sampingnya? Selisik penjelasan selengkapnya berikut ini.
Golongan obat: hemostatik.
Merek dagang factor IX: Octanine F, Nonafact1, dan Octanine.
Factor IX atau faktor IX kompleks adalah obat yang termasuk dalam kelas hemostatik. Obat ini membantu pembentukan gumpalan darah untuk menghentikan perdarahan.
Factor IX adalah protein diproduksi secara alami oleh tubuh di dalam liver untuk membentuk gumpalan agar menghentikan perdarahan.
Jika kadar factor IX rendah dalam darah, Anda akan mengalami masalah pembekuan darah yang dapat menyebabkan perdarahan pada sendi, otot, atau organ dalam.
Oleh karena itu, obat faktor IX kompleks digunakan untuk pembekuan darah pada pasien hemofilia dan defisiensi faktor IX (hemofilia B).
Data Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menunjukkan faktor IX di Indonesia tersedia dalam serbuk injeksi 500 dan 1000 IU (satuan internasional) dengan pelarut 5 – 10 ml.
Pemberian dosis berdasarkan kondisi dan penyakit pasien dapat dibedakan sebagai berikut.
Selalu gunakan obat ini persis seperti aturan pemakaian obat yang diberikan dokter Anda.
Konsultasikan dengan dokter jika Anda tidak yakin. Faktor IX pembekuan darah harus disuntikkan langsung ke pembuluh darah.
Sebelum menyuntikkan obat ini, Anda seharusnya telah menerima pelatihan dari dokter atau perawat tentang cara melakukannya.
Obat ini dapat digunakan untuk menghentikan gangguan pembekuan darah atau untuk mencegah terjadinya perdarahan.
Obat harus disuntikkan ketika tanda pertama perdarahan terjadi. Suntikan harus diulang seperlunya untuk menghentikan pendarahan.
Setiap obat pada dasarnya berpotensi menyebabkan efek samping obat. Meski begitu, tidak semua orang merasakan efek samping.
Efek samping obat ini pun dapat berkisar dari yang ringan hingga berat.
Jenis efek samping faktor IX kompleks yang sering terjadi:
Pada kasus yang serius, faktor IX pembekuan darah bisa menyebabkan efek samping seperti:
Sebelum menggunakan factor IX, Anda harus memberi tahu dokter jika memiliki risiko trombosis atau pernah mengalami komplikasi tromboemboli di masa lalu.
Pasalnya, kondisi tersebut meningkatkan risiko pembekuan darah dalam sekalipun Anda tidak terluka.
Jika tidak yakin, Anda harus mendiskusikannya dengan dokter Anda.
Jika sedang mengonsumsi obat-obatan untuk pembekuan darah, harap bicarakan dengan dokter.
Pasalnya, risiko untuk mengembangkan pembekuan darah dapat meningkat.
Apabila memiliki faktor risiko kardiovaskular, terapi dengan factor IX dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Harap segera hubungi dokter jika Anda mengalami:
Segera hubungi dokter jika pendarahan Anda tidak berhenti atau tidak mengalami peningkatan efek factor IX yang signifikan.
Dokter akan melakukan tes darah untuk memeriksa apakah Anda bisa mengembangkan antibodi penetral (inhibitor) terhadap obat.
Risiko untuk mengembangkan inhibitor paling tinggi pada pasien yang belum pernah diobati dengan obat faktor IX kompleks.
Dokter mungkin menyarankan agar Anda menjalani vaksinasi hepatitis A dan B jika Anda secara berulang kali menerima faktor IX kompleks yang diturunkan dari plasma manusia.
Simpan obat ini dalam suhu antara 2 – 8 °Celsius. Jangan membekukan obat dan lindungi dari paparan cahaya langsung.
Jika sedang hamil, menyusui, atau berencana untuk memiliki bayi, mintalah saran dari dokter atau apoteker sebelum menggunakan obat ini.
Situs Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat menjelaskan bahwa studi pada hewan menunjukan penggunaan obat ini menimbulkan efek samping pada janin.
Namun, belum ada penelitian atau riset mengenai penggunaan factor IX pada ibu menyusui.
Penggunaan faktor IX kompleks bersama dengan obat-obatan di bawah ini dapat meningkatkan resiko pembekuan darah:
Konsultasikan kepada dokter mengenai riwayat penyakit, kondisi kesehatan, dan rencana kehamilan Anda sebelum menjalani pengobatan ini.
Hal tersebut untuk menghindari efek samping yang mungkin terjadi nantinya.
Catatan
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Ditinjau secara medis oleh
Apt. Seruni Puspa Rahadianti, S.Farm.
Farmasi · Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar