Nitrogen Oksida (Nitric Oxide)

Nitrogen oksida (nitric oxide) adalah gas yang diberikan untuk melebarkan pembuluh darah di dalam paru-paru. Hal ini akan membuat aliran udara menuju ke paru-paru lebih lancar.

Golongan obat: agen pernapasan lainnya

Merek dagang nitrogen oksida: –

Apa itu nitrogen oksida?

Nitrogen oksida atau nitric oxide merupakan gas hirup yang digunakan bersama dengan mesin pernapasan (ventilator).

Gas ini bersama dengan agen lain umumnya bekerja untuk mengobati bayi baru lahir, terutama bayi prematur yang mengalami gagal napas akibat hipertensi pulmonal.

Nitric oxide akan dihirup melalui hidung dan mulut. Gas ini bekerja memperbaiki suplai oksigen dengan mengendurkan otot polos dan melebarkan pembuluh darah dalam paru-paru.

Dalam kondisi ini, gas ini hanya diberikan di neonatal intensive care unit (NICU).

Nitrogen oksida juga dapat digunakan untuk pasien dari berbagai usia yang menjalani operasi jantung atau dalam pengobatan hipertensi pulmonal.

Pengobatan ini akan bekerja dalam memperbaiki fungsi jantung dan menurunkan tekanan darah di dalam paru-paru pasien.

Obat ini harus diberikan dengan resep atau di bawah pengawasan langsung dari dokter.

Dosis nitrogen oksida

Nitrogen oksida harus diberikan sebagai obat yang dihirup (inhalasi) melalui jalur pernapasan, yakni hidung dan mulut. 

Dokter atau tenaga medis akan memberikan obat ini berdasarkan dengan kondisi pasien.

Dosis untuk bayi baru lahir dengan gagal napas

Dosis untuk orang dewasa dan anak-anak

• Dosis awal maksimal untuk anak-anak berusia hingga 18 tahun adalah 20 ppm, sedangkan orang dewasa adalah 40 ppm.
• Konsentrasi gas nitrogen oksida perlu diturunkan hingga 5 ppm untuk memastikan aliran darah mengandung cukup oksigen.
• Untuk anak-anak dan orang dewasa yang menjalani operasi jantung, pengobatan ini umumnya berlangsung selama 24–48 jam.

Selain itu, penting untuk dokter dan tenaga medis memahami bahwa penghentian nitrogen oksida tidak boleh dilakukan tiba-tiba. 

Penghentian dosis nitric oxide secara tiba-tiba dapat menyebabkan peningkatan tekanan arteri pulmonalis dan pemberian oksigen (oksigenasi) yang memburuk.

Konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

Aturan pakai nitrogen oksida

Nitrogen oksida hanya diberikan oleh dokter atau tenaga medis terlatih di rumah sakit yang memiliki fasilitas ruangan ICU atau NICU.

Pemberian dosis nitrogen oksida tergantung pada usia dan kondisi pasien. Gas nitrogen oksida akan diberikan setelah dicampurkan dengan oksigen atau udara.

Lalu, obat ini dihirup ke dalam paru-paru melalui mulut atau hidung. Pasien akan menggunakan nasal kanula atau face mask yang terhubung ke alat bantu pernapasan (ventilator).

Ventilator akan bekerja menggerakan udara masuk dan keluar dari paru-paru untuk membantu pasien bernapas lebih mudah dan mendapat cukup oksigen.

Dokter akan terus mengawasi tekanan darah, kadar oksigen, dan tanda-tanda vital lainnya dari pasien selama perawatan dengan gas nitrogen oksida.

Hal ini akan membantu dokter menentukan berapa lama durasi pengobatan. Selain itu, bayi mungkin memerlukan tes darah untuk mengetahui efek samping pengobatan.

Umumnya pada bayi baru lahir dengan gagal napas, nitric oxide diberikan hingga 14 hari. Dosis obat ini perlu dikurangi sedikit demi sedikit sebelum pengobatan dihentikan sepenuhnya.

Penghentian nitrogen oksida tiba-tiba dapat meningkatkan risiko hipertensi pulmonal yang gejalanya berupa bibir atau kulit kebiruan hingga detak jantung lambat.

Jika memiliki pertanyaan, konsultasikan kepada dokter Anda tentang penggunaan obat ini.

Efek samping nitrogen oksida

Nitric oxide pada umumnya menimbulkan sedikit efek samping dan bayi kemungkinan lebih berisiko mengalaminya.

Tes darah pada bayi umumnya untuk mengetahui kondisi, seperti jumlah trombosit rendah (trombositopenia) atau kadar kalium rendah (hipokalemia) yang mungkin terjadi.

Segera periksakan dengan dokter atau perawat Anda bila salah satu dari efek samping pengobatan nitrogen oksida ini terjadi.

Efek samping umum

Beberapa efek samping umum dari penggunaan nitrogen oksida, antara lain:

• penglihatan kabur,
• kebingungan,
• pusing dan merasa ingin pingsan,
• tubuh berkeringat, dan
• kelelahan atau kelemahan yang tidak biasa.

Efek samping tidak umum

Sementara itu, ada pula beberapa efek samping yang lebih jarang terjadi, antara lain:

• bibir atau kulit kebiruan,
• ketidaknyamanan dada,
• pusing,
• dada sesak, hingga
• kesulitan bernapas.

Efek samping lainnya kemungkinan tidak disebutkan di atas. Jika merasakan efek samping lain, segera tanyakan ke dokter Anda.

Selain itu bila memiliki kekhawatiran tentang efek samping prosedur ini, lebih baik konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

Peringatan dan perhatian saat pakai nitrogen oksida

Sebelum melakukan pengobatan, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan seperti berikut ini.

• Perhatikan penggunaan obat ini bila Anda atau bayi riwayat alergi obat, makanan, atau zat alergen lainnya.
• Hati-hati terhadap penggunaan obat bila bayi Anda mengalami kondisi lain, seperti gangguan pernapasan, gagal jantung, atau sirkulasi darah jantung abnormal.
• Selalu ikuti saran dokter dan segera lapor ke dokter Anda bila bayi mengalami efek samping dari pengobatan ini.

Bagi pasien anak-anak dan dewasa, dokter akan menanyakan terkait kondisi kesehatan Anda. Pastikan menjawab sejujurnya untuk menghindari risiko timbulnya efek samping.

Anda juga perlu memberi tahu dokter tentang obat resep dan nonresep, vitamin, suplemen gizi, dan produk herbal yang sedang digunakan. 

Tanyakan juga pada dokter apabila Anda sedang hamil, berencana untuk hamil, atau menyusui.

Gas ini disimpan dalam tabung khusus pada suhu ruangan di bawah 52 °C. Pastikan tabung dalam posisi benar, tertutup rapat, dan jauh dari benda mudah terbakar.

Perhatikan instruksi penyimpanan dan tanggal kedaluwarsa pada kemasan produk. Jauhkan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.

Apakah nitrogen oksida aman untuk ibu hamil dan menyusui?

Penelitian pada hewan telah menunjukkan efek buruk nitrogen oksida pada janin. Namun, tidak ada studi yang memadai dan terkontrol pada ibu hamil.

Obat ini termasuk ke dalam risiko kehamilan kategori C (mungkin berisiko) menurut US Food and Drugs Administration (FDA).

Sementara bagi ibu menyusui, tidak ada informasi yang memadai terkait efek menyusui selama penggunaan terapi gas ini melalui inhalasi.

Nitric oxide mungkin tidak boleh digunakan selama kehamilan atau menyusui, kecuali jika jelas dibutuhkan dan manfaat lebih besar risikonya.

Mintalah saran ke dokter Anda sebelum menggunakan obat ini.

Interaksi nitrogen oksida dengan obat lain

Dokter dan perawat akan memantau semua obat yang diberikan pada bayi selama perawatan di NICU sehingga interaksi dengan obat lain tidak diharapkan terjadi.

Sebagai orangtua bayi, Anda tidak boleh memberikan vitamin, mineral, atau produk herbal yang tidak diresepkan oleh dokter.

Sementara bagi pasien anak-anak dan orang dewasa, mungkin ada beberapa obat-obatan yang bisa berinteraksi dengan gas nitrogen oksida, antara lain:

• aspirin,
• diphenhydramine,
• rosuvastatin,
• cholecalciferol,
• prilocaine,
• arginin,
• metoprolol,
• fluoxetine,
• asetaminopen, 
• cyanocobalamin, dan
• ketirizin.

Daftar di atas tidak menjelaskan semua obat-obatan yang berinteraksi dengan nitrogen oksida. 

Pastikan untuk memberitahukan dokter mengenai semua obat yang sedang atau pernah Anda gunakan, termasuk obat resep, obat nonresep, vitamin, dan herbal.

Dokter akan memastikan pengobatan ini aman bersamaan dengan konsumsi obat dan gangguan kesehatan yang Anda alami.