Sebelum mengonsumsi escitalopram, Anda perlu memerhatikan beberapa hal untuk mengurangi risiko yang mungkin ditimbulkan.
Sampaikan kepada dokter bila Anda memiliki kondisi berikut.
- Riwayat alergi terhadap escitalopram atau obat serupa.
- Obat-obatan lain yang dikonsumsi, baik resep maupun nonresep.
- Memiliki riwayat atau mengidap penyakit seperti epilepsi, gangguan hati, gangguan ginjal, penyakit jantung koroner, aritmia, dan diabetes.
- Berencana atau sedang hamil.
- Hendak melakukan operasi, termasuk operasi gigi.
Nantinya, dokter akan mempertimbangkan apakah Anda boleh menggunakan obat ini atau tidak. Penggunaan obat tanpa izin dokter dapat berbahaya bagi Anda.
Apakah escitalopram aman untuk ibu hamil dan menyusui?
Escitalopram sebaiknya tidak dikonsumsi oleh ibu hamil. Penggunaan obat ini, terlebih pada trimester akhir kehamilan, dapat mengakibatkan bayi yang baru lahir mengalami:
- gangguan dalam bernapas,
- kulit kebiruan,
- kesulitan makan,
- gula darah rendah,
- hipotonia (otot lemah), hingga
- hipertensi pulmonal.
Sementara pada ibu menyusui, obat ini dapat terserap ke dalam ASI. Hal ini tentu dapat berpengaruh terhadap kesehatan bayi.
Melihat dampak yang bisa ditimbulkan, Anda sebaiknya berkonsultasi ke dokter jika hendak memakai obat ini. Dengan begitu, dokter bisa memberikan alternatif obat yang lebih aman.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar