Klorfeniramin (chlorpheniramine) adalah obat untuk mengatasi reaksi alergi. Obat ini membantu mengendalikan gejala rinitis alergi dan biduran.
Ditinjau secara medis oleh Apt. Seruni Puspa Rahadianti, S.Farm. · Farmasi · Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita
Klorfeniramin (chlorpheniramine) adalah obat untuk mengatasi reaksi alergi. Obat ini membantu mengendalikan gejala rinitis alergi dan biduran.
Golongan obat: antihistamin, antialergi, dan obat untuk anafilaksis
Merek dagang: CTM, Decolgen PE, Komix, Promedryl, Optiflu, dll.
Klorfeniramin adalah obat yang berguna untuk mengurangi reaksi alergi dengan cara menekan produksi histamin pada tubuh.
Histamin adalah senyawa yang berperan penting dalam menimbulkan gejala alergi.
Obat dengan nama lain chlorphenamine atau CTM ini membantu mengatasi pilek dan hidung tersumbat, mata berair serta merah dan gatal, eksim, biduran akibat alergi makanan dan cacar, serta tersengat atau tergigit serangga.
Obat klorfeniramin bersifat sedatif sehingga membuat Anda lebih mengantuk daripada golongan obat antihistamin lainnya.
Menurut Permenkes RI Nomor 3 Tahun 2021, klorfeniramin (dexchlorpheniramine maleat) tergolong sebagai obat bebas terbatas jika dalam satu tabletnya mengandung ≤ 2 mg klorfeniramin atau ≤ 2mg/5mL klorfeniramin pada obat sirup.
Obat bebas terbatas yg mengandung klorfeniramin biasanya berupa kombinasi dengan zat aktif lain, seperti paracetamol (obat demam), pseudoefedrin (obat pilek), dekstrometorfan dan/atau guaifenesin (obat batuk).
Produk obat yang hanya mengandung klorfeniramin tunggal biasanya tergolong obat keras karena dalam satu tabletnya mengandung 4 mg zat aktif.
Chlorpheniramine hadir dalam sediaan tablet sebesar 4 mg. Pemberian obat maksimal sebanyak tiga tablet sehari selama lima hari.
Berikut pemberian dosis berdasarkan keluhan yang timbul.
Chlorpheniramine tablet biasanya diminum setiap 4–6 jam sesuai kebutuhan. Jangan berikan obat ini kepada anak-anak berusia di bawah 4 tahun.
Telan obat dengan utuh bersama dengan meminum air putih. Jangan hancurkan dan kunyah obat klorfeniramin.
Anda bisa mengonsumsinya sebelum atau sesudah makan. Pastikan Anda minum obat ini pada jam yang sama dalam setiap hari.
Konsumsi obat secepatnya bila Anda terlupa. Lewati dosis yang tertinggal dan lanjutkan dengan jadwal dosis seperti biasa. Jangan menggandakan dosis obat untuk menggantikan dosis yang terlewatkan.
Klorfeniramin mungkin menimbulkan efek samping. Namun, tidak semua orang mengalaminya. Inilah efek samping yang mungkin muncul:
Efek samping chlorpheniramine yang jarang muncul, tetapi bisa berbahaya, seperti:
Hentikan pemakaian obat ini dan segera temui dokter jika Anda mengalami efek samping, seperti:
Jangan konsumsi klorfenamin bila Anda memiliki:
Beri tahu dokter bila Anda pernah mengalami kondisi berikut ini:
Tunda konsumsi chlorphenamine jika Anda mengonsumsi obat untuk menangani depresi dengan jenis monoamine oxidase inhibitor (MAOI) selama 14 hari terakhir, seperti:
Simpan obat di dalam wadah yang tertutup dan dan jauh dari jangkauan anak-anak. Letakkan obat pada suhu ruangan dan jauh dari cahaya matahari, panas, dan kelembapan.
Studi memadai terkait konsumsi klorfeniramin pada ibu hamil masih terbatas.
Namun, konsumsi obat ini pada trimester ketiga mampu menyebabkan reaksi pada bayi baru lahir atau bayi prematur. Jadi, penggunaan obat ini tidak dianjurkan pada ibu hamil.
Anda bisa mengonsumsi obat klorfeniramin dosis kecil sebesar 2-4 mg sesekali. Namun, dosis besar dengan pemakaian yang lebih lama mampu menimbulkan efek pada bayi dan mengurangi suplai ASI.
Konsumsi chlorpheniramine yang ideal pada ibu menyusui umumnya berupa dosis tunggal setelah makan malam terakhir.
Namun, dokter sebenarnya lebih merekomendasikan obat antihistamin yang tidak bersifat sedatif atau memicu kantuk.
Chlorpheniramine akan berinteraksi dengan beberapa jenis obat berikut.
Klorfeniramin adalah obat golongan antihistamin yang berguna untuk mengatasi reaksi alergi. Obat ini bersifat sedatif sehingga mampu memicu rasa kantuk.
Meski Anda bisa membelinya tanpa resep dokter, tetap konsumsi obat sesuai dosis dan anjuran yang tertera agar tetap aman.
Disclaimer
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Ditinjau secara medis oleh
Apt. Seruni Puspa Rahadianti, S.Farm.
Farmasi · Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar