backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

2

Tanya Dokter
Simpan

9 Hal yang Wajib Diperhatikan Saat Minum Obat Pengencer Darah

Ditinjau secara medis oleh dr. Yusra Firdaus


Ditulis oleh Nimas Mita Etika M · Tanggal diperbarui 01/07/2021

    9 Hal yang Wajib Diperhatikan Saat Minum Obat Pengencer Darah

    Apakah obat pengencer darah ada dalam salah satu obat-obatan yang Anda minum setiap hari? Bila Anda memiliki riwayat penyakit jantung atau memiliki risiko untuk mengalami penyakit tersebut, maka kemungkinan besar obat pengencer darah ada dalam daftar obat Anda. Obat ini berguna untuk mencegah penggumpalan darah yang dapat menyebabkan serangan jantung, stroke, hingga gagal jantung. Obat ini memang membuat darah Anda lebih encer, maka dari itu ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika menggunakan obat ini.

    Hal yang perlu diperhatikan saat menggunakan obat pengencer darah

    Ada berbagai jenis obat pengencer darah misalnya yang paling sering digunakan adalah warfarin atau heparin. Biasanya, penggunaan obat ini diterapkan pada orang dengan tekanan darah tinggi. Sayangnya, banyak pasien yang tidak tahu apa saja ketentuan yang sebaiknya dilakukan dan dijalani ketika menggunakan obat pengencer darah ini. Padahal, hal-hal tersebut cukup penting untuk diketahui karena dapat memengaruhi kerja obat maupun kesehatan tubuh.

    Berikut adalah anjuran yang sebaiknya Anda lakukan ketika mengonsumsi obat pengencer darah.

    • Jangan mengonsumsi obat dengan dosis berlebihan. Bila Anda kelewatan minum obat, maka sebaiknya tunggu sampai jadwal minum obat selanjutnya. Mengonsumsi dosis yang sekaligus banyak dapat menyebabkan gangguan kesehatan.
    • Hindari aktivitas yang berisiko membuat Anda terluka dan berdarah. Pasalnya, meski luka yang dialami cukup kecil, namun perdarahan tetap bisa terjadi akibat sedang menggunakan obat ini. Misalnya, ketika Anda akan bersepeda, sebaiknya pakai alat pelindung yang aman untuk mengurangi cedera.
    • Jika Anda jatuh atau terbentur sesuatu cukup keras, sebaiknya segera periksakan ke dokter. Meskipun tidak ada darah yang keluar, namun munculnya memar adalah tanda bahwa adanya perdarahan di dalam tubuh. Perdarahan bisa berakibat fatal ketika seseorang sedang menggunakan obat pengencer darah.
    • Ganti alat pencukur Anda dengan yang elektrik. Hal ini untuk menghindari luka yang disebabkan oleh mata pisau alat cukur biasa.
    • Gunakan sarung tangan ketika Anda menggunakan benda-benda tajam, seperti gunting, pisau, dan alat pemotong tanaman.
    • Selalu pakai alas kaki ke luar rumah. Ketika di permukaan tanah ada sesuatu hal yang tajam dan kemudian dapat membuat kaki Anda terluka.
    • Gunakan sikat gigi dengan bulu sikat yang halus agar gusi tak mudah berdarah.
    • Jangan mengonsumsi suplemen vitamin lain sebelum berkonsultasi dengan dokter. Beberapa suplemen vitamin memiliki interaksi terhadap obat ini yang akan berdampak kurang baik untuk kesehatan Anda.
    • Hindari juga penggunaan beberapa jenis obat penghilang rasa sakit, seperti aspirin, ibuprofen, dan naproxen. Obat-obatan tersebut dapat membuat darah Anda semakin encer dan menimbulkan perdarahan. Bila Anda mengalami nyeri dan ingin mengonsumsi obat penghilang rasa sakit, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter mengenai jenis obat mana yang aman untuk Anda konsumsi.

    Makanan juga bisa jadi penghambat kerja obat pengencer darah

    Beberapa jenis makanan ternyata dapat menghambat dan memengaruhi kerja obat pengencer darah. Biasanya, hal ini terjadi pada makanan yang mengandung banyak vitamin K. Di dalam tubuh, vitamin K berperan penting dalam proses pembekuan darah. Hal ini yang kemudian membuat Anda untuk sebaiknya menghindari makanan dengan vitamin K yang tinggi seperti:

    • Asparagus
    • Brokoli
    • Kol
    • Bawang bombai
    • Bayam
    • Kacang kedelai

    Sementara, sayuran jenis lain aman untuk dikonsumsi dan bisa menggantikan posisi sayuran yang banyak vitamin K tersebut.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Yusra Firdaus


    Ditulis oleh Nimas Mita Etika M · Tanggal diperbarui 01/07/2021

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan