backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan
Konten

Triptorelin

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Lika Aprilia Samiadi · Tanggal diperbarui 13/06/2022

Triptorelin Obat Apa?

Untuk apa obat Triptorelin digunakan?

Triptorelin adalah hormon buatan yang dapat merangsang produksi hormon tertentu secara berlebihan, sehingga menyebabkan produksi hormon berhenti sementara.

Triptorelin biasanya digunakan untuk mengobati gejala kanker prostat. Triptorelin hanya bisa mengatasi gejala kanker prostat, namun tidak mengobati kanker itu sendiri. Gunakanlah obat lain yang telah diberikan dokter Anda untuk mengobati kondisi Anda.

Triptorelin juga dapat digunakan untuk tujuan yang tidak tercantum dalam panduan pengobatan.

Bagaimana aturan pakai obat Triptorelin?

Triptorelin biasanya diberikan setiap 4, 12, atau 24 minggu sekali. Jadwal dosis Anda akan tergantung pada kadar triptorelin yang Anda gunakan. Ikuti semua petunjuk pada label obat resep Anda. Jangan menggunakan obat ini dalam jumlah yang lebih besar atau lebih kecil atau lebih lama dari yang direkomendasikan.

Triptorelin disuntikkan ke dalam otot. Anda dapat ditunjukan bagaimana menggunakan suntikan ini di rumah. Jangan menyuntikkan obat ini ke diri Anda jika Anda tidak mengerti bagaimana memberikan injeksi dan benar bagaimana membuang jarum suntik bekas pakai dengan benar.

Triptorelin adalah obat bubuk yang harus dicampur dengan cairan (pengencer) sebelum digunakan. Jika Anda menggunakan suntikan di rumah, pastikan Anda memahami bagaimana untuk mencampur dan menyimpan obat ini dengan benar.

Jangan mengguncang  campuran obat karena dapat menimbulkan busa. Siapkan dosis hanya bila Anda siap untuk memberikan suntikan. Jangan gunakan jika warna obat berubah atau terdapat partikel di dalamnya. Mintalah ke apoteker Anda untuk obat baru.

Setelah injeksi, gejala kanker prostat Anda mungkin lebih buruk untuk waktu yang singkat karena triptorelin meningkatkan kadar testosteron Anda. Efek samping ini akan menjadi lebih baik dalam waktu 3 atau 4 minggu. Hubungi dokter jika gejala tidak membaik, atau jika menjadi lebih buruk saat menggunakan triptorelin.

Selama menggunakan triptorelin, Anda mungkin perlu melakukan tes darah dengan sering.

Setiap penggunaan botol tunggal dari obat ini hanya untuk satu kali penggunaan saja. Buanglah setelah digunakan, bahkan jika masih ada beberapa obat yang tersisa di dalamnya setelah dosis Anda disuntikan.

Gunakan jarum sekali pakai hanya sekali, kemudian buanglah dalam wadah yang tahan rusak (tanyakanlah kepada apoteker Anda di mana Anda bisa mendapatkan wadah tersebut dan bagaimana Anda membuangnya). Simpan wadah ini dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.

Ikuti aturan yang diberikan oleh dokter atau apoteker sebelum memulai pengobatan. Jika Anda memiliki pertanyaan, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda.

Bagaimana cara menyimpan Triptorelin?

Obat ini paling baik disimpan pada suhu ruangan, jauhkan dari cahaya langsung dan tempat yang lembap. Jangan disimpan di kamar mandi. Jangan dibekukan. Merek lain dari obat ini mungkin memiliki aturan penyimpanan yang berbeda. Perhatikan instruksi penyimpanan pada kemasan produk atau tanyakan pada apoteker Anda. Jauhkan semua obat-obatan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.                            

Jangan menyiram obat-obatan ke dalam toilet atau ke saluran pembuangan kecuali bila diinstruksikan. Buang produk ini bila masa berlakunya telah habis atau bila sudah tidak diperlukan lagi. Konsultasikan kepada apoteker atau perusahaan pembuangan limbah lokal mengenai bagaimana cara aman membuang produk Anda.

Dosis Triptorelin

Apakah obat Triptorelin aman bagi ibu hamil dan menyusui?

Triptorelin termasuk ke dalam risiko kehamilan kategori X menurut US Food and Drugs Administration (FDA). Ini berarti triptorelin termasuk kontraindikasi alias tidak boleh digunakan oleh ibu hamil.

Berikut referensi kategori risiko kehamilan menurut FDA:

  •      A = Tidak berisiko
  •      B = Tidak berisiko pada beberapa penelitian
  •      C = Mungkin berisiko
  •      D = Ada bukti positif dari risiko
  •      X = Kontraindikasi
  •      N = Tidak diketahui

Efek samping Triptorelin

Apa efek samping Triptorelin yang mungkin terjadi?

Efek samping triptorelin yang tidak terlalu serius bisa termasuk:

  • sensasi panas;
  • nyeri punggung, nyeri atau bengkak di kaki Anda;
  • sakit kepala, pusing, perasaan lelah;
  • penurunan minat pada seks, impotensi, masalah dalam mengalami orgasme;
  • mual, muntah, diare, sakit perut;
  • masalah tidur (insomnia);
  • nyeri payudara atau pembengkakan; atau
  • nyeri di mana obat disuntikkan.
  • Hubungi dokter Anda jika Anda memiliki efek samping yang serius. Beberapa efek samping gejala kanker prostat ini  mungkin terjadi karena obat meningkatkan kadar testosteron Anda:

    • buang air kecil menyakitkan atau sulit, rasa terbakar ketika buang air kecil, darah dalam urin;
    • nyeri tulang;
    • mati rasa, kesemutan, atau kelemahan otot (terutama di kaki dan telapak kaki);
    • hilangnya gerakan di bagian manapun dari tubuh Anda;
    • demam, menggigil, nyeri tubuh, gejala flu;
    • mati rasa tiba-tiba atau kelemahan, tiba-tiba sakit kepala parah, kebingungan, masalah dengan penglihatan atau bicara; atau
    • nyeri dada atau perasaan berat, nyeri menyebar ke lengan atau bahu, mual, berkeringat, perasaan sakit umum.

    Tidak semua orang mengalami efek samping berikut ini. Mungkin ada beberapa efek samping yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran mengenai efek samping tertentu, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda.

    Peringatan dan Perhatian Obat Triptorelin

    Obat-obatan apa yang bisa mengganggu kerja obat Triptorelin?

    Meskipun obat-obat tertentu tidak boleh digunakan bersamaan sekaligus, dalam kasus lain dua obat yang berbeda dapat digunakan bersama bahkan jika interaksi mungkin terjadi. Dalam kasus ini, dokter Anda mungkin dapat mengubah dosis atau melakukan tindakan pencegahan lainnya mungkin diperlukan. Beritahu ahli kesehatan Anda jika Anda sedang mengonsumsi obat resep atau obat non resep lainnya yang beredar di pasaran.

    Menggunakan obat ini dengan salah satu obat-obatan berikut ini tidak dianjurkan. Dokter Anda mungkin memutuskan untuk tidak memperlakukan Anda dengan obat ini atau mengubah beberapa obat lain yang Anda ambil.

    • Amifampridine
    • Bepridil
    • Cisapride
    • Dronedarone
    • Mesoridazine
    • Pimozide
    • Piperaquine
    • Saquinavir
    • Sparfloxacin
    • Terfenadine
    • Thioridazine
    • Ziprasidone

    Menggunakan obat ini dengan salah satu obat-obatan berikut biasanya tidak dianjurkan, tapi mungkin diperlukan dalam beberapa kasus. Jika kedua obat diresepkan bersamaan, dokter Anda dapat mengubah dosis atau mengatur seberapa sering Anda menggunakan salah satu atau kedua obat.

    • Alfuzosin
    • Amiodarone
    • Amitriptyline
    • Anagrelide
    • Apomorphine
    • Aripiprazole
    • Arsenic Trioxide
    • Asenapine
    • Astemizole
    • Atazanavir
    • Azithromycin
    • Bedaquiline
    • Chloroquine
    • Chlorpromazine
    • Ciprofloxacin
    • Citalopram
    • Clarithromycin
    • Clomipramine
    • Clozapine
    • Crizotinib
    • Cyclobenzaprine
    • Dabrafenib
    • Dasatinib
    • Delamanid
    • Desipramine
    • Disopyramide
    • Dofetilide
    • Dolasetron
    • Domperidone
    • Doxepin
    • Droperidol
    • Ebastine
    • Eribulin
    • Erythromycin
    • Escitalopram
    • Famotidine
    • Felbamate
    • Fingolimod
    • Flecainide
    • Fluconazole
    • Fluoxetine
    • Formoterol
    • Foscarnet
    • Fosphenytoin
    • Galantamine
    • Gatifloxacin
    • Gemifloxacin
    • Granisetron
    • Halofantrine
    • Haloperidol
    • Hydroquinidine
    • Ibutilide
    • Iloperidone
    • Imipramine
    • Itraconazole
    • Ivabradine
    • Ketoconazole
    • Lapatinib
    • Levofloxacin
    • Lumefantrine
    • Mefloquine
    • Methadone
    • Metronidazole
    • Mifepristone
    • Mizolastine
    • Moxifloxacin
    • Nelfinavir
    • Nilotinib
    • Norfloxacin
    • Octreotide
    • Ofloxacin
    • Olanzapine
    • Ondansetron
    • Paliperidone
    • Paroxetine
    • Pasireotide
    • Pazopanib
    • Pentamidine
    • Perflutren Lipid Microsphere
    • Perphenazine
    • Pipamperone
    • Posaconazole
    • Probucol
    • Procainamide
    • Prochlorperazine
    • Promethazine
    • Propafenone
    • Protriptyline
    • Quetiapine
    • Quinidine
    • Quinine
    • Ranolazine
    • Rilpivirine
    • Risperidone
    • Ritonavir
    • Sertindole
    • Sevoflurane
    • Sodium Phosphate
    • Sodium Phosphate, Dibasic
    • Sodium Phosphate, Monobasic
    • Solifenacin
    • Sorafenib
    • Sotalol
    • Sunitinib
    • Tacrolimus
    • Tamoxifen
    • Telaprevir
    • Telavancin
    • Telithromycin
    • Tetrabenazine
    • Tizanidine
    • Tolterodine
    • Toremifene
    • Trazodone
    • Trimipramine
    • Vandetanib
    • Vardenafil
    • Vemurafenib
    • Venlafaxine
    • Vilanterol
    • Vinflunine
    • Voriconazole
    • Vorinostat

    Apakah makanan dan minuman tertentu bisa mengganggu kerja obat Triptorelin?

    Obat-obatan tertentu tidak boleh digunakan pada saat makan atau saat makan makanan tertentu karena interaksi obat dapat terjadi. Mengonsumsi alkohol atau tembakau dengan obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan interaksi terjadi. Diskusikan penggunaan obat Anda dengan makanan, alkohol, atau tembakau dengan  penyedia layanan kesehatan Anda.

    Kondisi kesehatan apa yang bisa mengganggu kinerja obat Triptorelin?

    Adanya masalah kesehatan lain di tubuh Anda dapat mempengaruhi penggunaan obat ini. Beritahukan dokter Anda bila Anda memiliki masalah kesehatan lain.:

    • Penyumbatan kandung kemih atau
    • Diabetes atau
    • Penyakit jantung atau pembuluh darah atau
    • Hiperglikemia (gula darah tinggi) atau
    • Masalah sumsum tulang belakang-Gunakan dengan hati-hati. Mungkin membuat kondisi lebih buruk.
    • Gagal jantung kongestif atau
    • Ketidakseimbangan elektrolit atau
    • Masalah irama jantung (misalnya, bawaan sindrom QT yang panjang) -mungkin menyebabkan efek samping menjadi lebih buruk.
    • Penyakit ginjal atau
    • Penyakit hati-Gunakan dengan hati-hati. Efek dapat ditingkatkan karena pembersihan obat lebih lambat dari tubuh..

    Interaksi Obat Triptorelin

    Informasi yang diberikan bukanlah pengganti resep dokter. SELALU konsultasi pada dokter atau apoteker sebelum memulai pengobatan.

    Berapa dosis obat Triptorelin untuk dewasa?

    Karena karakteristik rilis yang berbeda, kekuatan dosis harus dipilih berdasarkan jadwal dosis yang diinginkan.

    • 3,75 mg intramuskular (IM) setiap 4 minggu
    • Atau 11,25 mg IM setiap 12 minggu
    • Atau 22,5 IM mg setiap 24 minggu

    Berapa dosis obat Triptorelin untuk anak-anak?

    Keamanan dan efektivitas belum ditetapkan pada pasien anak-anak (kurang dari 18 tahun).

    Dalam dosis dan sediaan apa Triptorelin tersedia?

    Injeksi 3,75 mg; 11,25 mg; 22,5 mg

    Apa yang harus dilakukan dalam keadaan darurat atau overdosis?

    Pada kasus gawat darurat atau overdosis, hubungi penyedia layanan gawat darurat lokal (118/119) atau segera ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat.

    Apa yang harus dilakukan kalau lupa minum obat atau lupa pakai obat?

    Apabila Anda melupakan satu dosis obat ini, gunakan sesegera mungkin. Namun bila sudah mendekati waktu dosis berikutnya, lewati dosis yang terlupakan dan kembali ke jadwal dosis yang biasa. Jangan menggandakan dosis.

    Hello Health Group tidak menyediakan konsultasi medis, diagnosis, maupun pengobatan.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Tania Savitri

    General Practitioner · Integrated Therapeutic


    Ditulis oleh Lika Aprilia Samiadi · Tanggal diperbarui 13/06/2022

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan