Daftar di atas tidak mencakup semua efek samping akibat penggunaan betamethasone. Selain itu, efek samping yang dirasakan oleh masing-masing orang mungkin akan berbeda.

Sebelum memakai obat, beberapa hal perlu diperhatikan untuk mengurangi risiko yang mungkin ditimbulkan. Jika Anda hendak menggunakannya, sampaikan hal berikut ke dokter.
- Riwayat alergi terhadap betamethasone atau obat sejenis.
- Memiliki riwayat atau mengidap penyakit seperti infeksi kulit, diabetes, glaukoma, katarak, kelainan sirkulasi, dan kelainan imun.
- Sedang menjalani pengobatan lain seperti kemoterapi, atau mengonsumsi obat atau vitamin tertentu.
- Berencana atau sedang hamil.
Nantinya, dokter akan mempertimbangkan apakah obat ini boleh Anda gunakan atau tidak. Penggunaan obat tanpa izin dokter dapat berbahaya bagi Anda.
Dilansir dari Electronic Medicines Compendium (EMC), betametason sebaiknya tidak digunakan oleh ibu hamil.
Pasalnya, paparan obat kortikosteroid selama kehamilan bisa memperlambat perkembangan janin, mulai dari jantung hingga gerak tubuhnya.
Begitu pula pada ibu menyusui, obat ini dapat masuk ke dalam ASI. Betametason di dalam ASI dapat memengaruhi kadar hormon dalam tubuh bayi yang menyusu.
Maka dari itu, konsultasikan ke dokter jika Anda memiliki kondisi yang membutuhkan betametason. Dengan begitu, dokter bisa memberikan alternatif obat yang lebih aman.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar