backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan
Konten

Ticagrelor

Ditinjau secara medis oleh Apt. Seruni Puspa Rahadianti, S.Farm. · Farmasi · Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita


Ditulis oleh Bayu Galih Permana · Tanggal diperbarui 29/11/2022

Ticagrelor

Ticagrelor atau tikagrelor merupakan obat yang biasa digunakan untuk mencegah serangan jantung atau stroke. Konsumsinya juga mengurangi risiko penggumpalan darah pada pengguna ring jantung.

Golongan obat: anti-agregasi platelet

Merek dagang ticagrelor: Brilinta, Clotaire, Ticagrelor, Briclot, 

Apa itu obat ticagrelor?

ticagrelor merupakan obat untuk mencegah serangan jantung atau stroke

Ticagrelor adalah obat untuk mengurangi risiko serangan jantung dan stroke pada pengidap sindrom koroner akut (ACS). Biasanya, obat ini dikombinasikan dengan aspirin.

Selain mengurangi risiko serangan jantung, obat ini juga memiliki kegunaan berikut.

  • Mengurangi risiko stroke pada pengidap stroke ringan (mini stroke).
  • Mencegah kekambuhan pada orang dengan riwayat serangan jantung.
  • Mengurangi risiko penggumpalan darah setelah pemasangan ring jantung.

Ticagrelor merupakan obat golongan anti-agregasi platelet. Cara kerja obat ini yaitu mencegah trombosit (platelet) menggumpal dan menyumbat pembuluh darah.

Penggunaan tikagrelor harus sesuai dengan rekomendasi dokter. Langkah ini penting dilakukan untuk mencegah kondisi Anda bertambah parah karena kesalahan dalam konsumsi obat.

Dosis dan sediaan ticagrelor

obat jantung bengkak

Ticragelor merupakan obat yang dikonsumsi secara oral (melalui mulut). Obat ini tersedia dalam bentuk tablet salut selaput.

Berikut dosis penggunaan tikragelor secara umum.

Sindrom koroner akut (ACS)

  • Dewasa: saat pertama kali, obat dikonsumsi dengan dosis 180 mg (biasanya dalam dua tablet 90 mg) sekaligus,. Setelahnya, obat dikonsumsi sebanyak dua kali sehari dengan dosis masing-masing 90 mg tiap minum, selama satu tahun. Dokter mungkin akan mengombinasikannya dengan 75–100 mg aspirin.
  • Anak: penggunaan dan dosis harus dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.

Riwayat serangan jantung

  • Dewasa: saat pertama kali, obat dikonsumsi dengan dosis 180 mg (biasanya dalam dua tablet 90 mg) sekaligus. Setelahnya, obat dikonsumsi sebanyak dua kali sehari dengan dosis masing-masing 90 mg tiap minum. Dokter mungkin akan mengombinasikannya dengan 75–100 mg aspirin.
  • Anak: penggunaan dan dosis harus dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.

Coronary artery disease (CAD)

  • Dewasa: obat dikonsumsi dalam dosis 60 mg, dua kali sehari. Dokter mungkin akan mengombinasikannya dengan 75–100 mg aspirin.
  • Anak: penggunaan dan dosis harus dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.

Stroke ringan (mini stroke)

  • Dewasa: saat pertama kali, obat dikonsumsi dengan dosis 180 mg (biasanya dalam dua tablet 90 mg) sekaligus. Setelahnya, obat dikonsumsi sebanyak dua kali sehari dengan dosis masing-masing 90 mg tiap minum, selama 30 hari. Dokter mungkin akan mengombinasikan obat ini dengan aspirin.
  • Anak: penggunaan dan dosis harus dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.

Perlu diingat, dosis di atas tidak bisa dijadikan pedoman pasti dalam penggunaan tikagrelor. Untuk mendapatkan dosis yang sesuai dengan kondisi Anda, konsultasikan ke dokter.

Aturan pakai ticagrelor

Tikagrelor dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan. Jika Anda kesulitan untuk menelan obat, hancurkan obat hingga menjadi serbuk, lalu minum dengan air putih.

Gunakan tikagrelor sesuai dengan resep dokter. Jangan menggunakan obat ini melebihi dosis atau waktu yang direkomendasikan.

Pastikan Anda mengikuti petunjuk pada label resep. Dokter mungkin mengubah dosis untuk memastikan hasil yang terbaik dari pengobatan ini.

Jangan berhenti menggunakan tikagrelor tanpa berkonsultasi dengan dokter. Berhenti menggunakan obat ini dapat meningkatkan risiko stroke, serangan jantung, dan penggumpalan darah pada pengguna ring jantung.

Jangan menggandakan dosis obat jika Anda melewatkan dosis sebelumnya. Selalu gunakan obat pada waktu yang sama setiap hari.

Dalam menyimpan obat ini, ikuti petunjuk yang ada di kemasan. Umumnya, obat ini paling baik disimpan pada suhu ruangan, jauh dari cahaya langsung atau tempat lembap. 

Efek samping ticagrelor

Sama seperti obat lain, konsumsi tikagrelor dapat menimbulkan efek samping. Efek samping yang muncul dapat bersifat ringan hingga serius.

Beberapa efek samping dari penggunaan ticagrelor yaitu:

  • muntah,
  • nyeri dada, 
  • napas terasa pendek (terutama setelah berolahraga atau beraktivitas), 
  • detak jantung tidak beraturan, atau 
  • bengkak pada wajah, tenggorokan, lidah, bibir, dan mata.

Efek samping yang muncul biasanya hanya berlangsung sementara. Jika kondisi Anda tidak kunjung membaik atau bahkan bertambah parah, segera periksakan diri ke dokter.

Peringatan dan perhatian saat pakai ticagrelor

Sebelum menggunakan obat, beberapa hal perlu diperhatikan untuk mengurangi risiko yang mungkin ditimbulkan. Sampaikan pada dokter jika Anda memiliki kondisi berikut.

  • Merupakan pasien dengan perdarahan intrakranial atau baru saja menjalani operasi bypass jantung (CABG).
  • Riwayat alergi terhadap tikagrelor atau obat-obatan lainnya.
  • Obat resep atau nonresep yang sedang Anda jalani.
  • Pernah atau sedang menderita stroke, gangguan irama jantung (aritmia), penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), asma, atau gangguan pernapasan lainnya.
  • Sedang atau berencana untuk hamil dan menyusui.

Nantinya, dokter akan mempertimbangkan apakah Anda boleh menggunakan obat tikagrelor atau tidak. Konsumsi obat tanpa izin dokter dapat berbahaya bagi Anda.

Apakah obat ticagrelor aman untuk ibu hamil dan menyusui?

ticagrelor masuk dalam kategori C untuk ibu hamil

Berdasarkan kategori keamanan obat oleh Food and Drug Administration (FDA), ticagrelor masuk dalam golongan C. Ini berarti, penggunaan tikagrelor memiliki potensi risiko pada ibu hamil.

Meski begitu, penggunaan obat ini tetap diperbolehkan dalam kasus tertentu. Tikagrelor boleh dikonsumsi jika manfaat obat lebih besar dari potensi risikonya. 

Sementara itu, hingga kini belum diketahui apakah tikagrelor aman untuk ibu menyusui. Sebelum mengonsumsinya, pastikan Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

Interaksi ticagrelor dengan obat lain

TIkagrelor dapat berinteraksi dengan obat-obatan lain. Sampaikan pada dokter apabila Anda mengonsumsi obat-obatan:

  • antijamur, 
  • antivirus untuk mengontrol HIV/AIDS, 
  • pengencer darah
  • penurun kolesterol,
  • penurun tekanan darah tinggi, 
  • pereda nyeri, 
  • antikejang, atau 
  • anti-TBC.

Daftar di atas mungkin tidak mencakup semua obat yang dapat berinteraksi dengan tikagrelor. Maka dari itu, pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter sebelum memakai obat ini.

Segala tentang ticagrelor

  • Obat golongan antiagregasi platelet untuk mencegah serangan jantung dan stroke.
  • Mengurangi risiko penggumpalan darah pada pengguna ring jantung.
  • Harus dikonsumsi sesuai resep dokter.
  • Boleh digunakan pada ibu hamil jika potensi manfaat obat lebih besar dari risikonya.
  • Berhenti menggunakan tikagrelor tanpa saran dokter meningkatkan risiko stroke dan jantung.
  • Dapat berinteraksi dengan beberapa obat seperti pengencer darah, antivirus, kolesterol, atau TBC, sehingga penggunaannya harus dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

Apt. Seruni Puspa Rahadianti, S.Farm.

Farmasi · Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita


Ditulis oleh Bayu Galih Permana · Tanggal diperbarui 29/11/2022

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan