Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None
Glukosa adalah obat yang tersedia dalam cairan injeksi yang biasanya digunakan melalui cairan infus serta obat minum berupa tablet. Cara kerja obat ini adalah dengan cara meningkatkan kadar glukosa di dalam darah.
Kegunaan utama glukosa adalah untuk mengobati kadar gula darah rendah atau hipoglikemia, biasanya pada orang yang menderita diabetes mellitus.
Namun, glukosa adalah obat yang juga digunakan untuk meningkatkan kadar asupan karbohidrat pada orang yang tidak bisa makan karena suatu penyakit, trauma, atau kondisi medis lainnya.
Biasanya, glukosa juga diberikan kepada orang yang sakit karena terlalu banyak mengonsumsi alkohol.
Glukosa juga bisa digunakan untuk mengobati hiperkalemia, atau kondisi di mana kadar kalium di dalam darah terlalu tinggi. Obat ini tergolong obat resep dan Anda hanya bisa mendapatkannya jika memiliki resep dari dokter.
Berikut adalah tata cara penggunaan glukosa yang benar, di antaranya:
Berikut adalah tata cara yang tepat untuk menyimpan glukosa, termasuk:
Jika Anda sudah tidak lagi menggunakan obat, atau jika obat sudah kedaluwarsa, sebaiknya Anda segera membuang obat-obatan yang Anda miliki, termasuk:
Informasi yang diberikan bukanlah pengganti dari nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter atau apoteker Anda sebelum memulai pengobatan.
Berikut adalah dosis glukosa yang direkomendasikan untuk orang dewasa:
Dosis glukosa untuk hipoglikemia pada orang dewasa
Dosis glukosa untuk deplesi cairan pada orang dewasa
Dosis glukosa untuk deplesi karbohidrat pada orang dewasa
Dosis untuk tes toleransi glukosa pada orang dewasa
Berikut adalah dosis glukosa yang direkomendasikan untuk orang anak-anak:
Dosis glukosa untuk hipoglikemia pada anak
Tablet kunyah: 1 gm, 4 gm, 5 gm; Tablet: 4 gm.
Gel loral/Jelly: 15 gm;
Larutan Intravena/suntikan: 2,5%, 5%, 10%, 20%, 25%, 30%, 40%, 50%, 70%
Semua obat dapat menyebabkan efek samping, tetapi banyak orang tidak mengalami, atau sedikit merasakan efek samping.
Periksa dengan dokter Anda jika salah satu efek samping yang paling umum secara terus-menerus terjadi atau kondisi Anda semakin memburuk.
Berikut adalah beberapa efek samping glukosa yang umum terjadi:
Sementara itu, cari bantuan medis segera jika terjadi salah satu efek samping glukosa yang serius:
Tidak semua orang mengalami efek samping berikut ini. Mungkin ada beberapa efek samping yang tidak disebutkan di atas.
Bila Anda memiliki kekhawatiran mengenai efek samping tertentu, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda.
Sebelum menggunakan glukosa, ada beberapa hal yang harus Anda lakukan dan pahami:
Tidak ada penelitian yang memadai mengenai risiko penggunaan obat glukosa pada ibu hamil atau menyusui. Selalu konsultasikan kepada dokter Anda untuk mempertimbangkan potensi manfaat dan risiko sebelum menggunakan obat ini.
Obat ini termasuk ke dalam risiko kehamilan kategori C menurut US Food and Drugs Administration (FDA) atau setara dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Indonesia. Berikut referensi kategori risiko kehamilan menurut FDA:
Tidak diketahui apakah obat ini dapat dikeluarkan melalui ASI. Berhati-hatilah menggunakan glukosa jika Anda sedang menyusui.
Interaksi obat dapat mengubah kinerja obat Anda atau meningkatkan risiko efek samping yang serius. Tidak semua kemungkinan interaksi obat tercantum dalam artikel ini.
Simpan daftar semua produk yang Anda gunakan (termasuk obat-obatan resep/nonresep dan produk herbal) dan konsultasikan pada dokter atau apoteker.
Jangan memulai, memberhentikan, atau mengganti dosis obat apapun tanpa persetujuan dokter. Glukosa dapat meningkatkan kadar glukosa darah dan mengurangi efek dari obat diabetes.
Obat-obatan tertentu tidak boleh digunakan pada saat makan atau saat makan makanan tertentu karena interaksi obat dapat terjadi.
Merokok tembakau atau mengonsumsi alkohol dengan obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan interaksi terjadi. Diskusikan penggunaan obat Anda dengan makanan, alkohol, atau tembakau dengan penyedia layanan kesehatan Anda.
Adanya masalah kesehatan lain di tubuh Anda dapat mempengaruhi penggunaan obat ini. Beri tahukan dokter Anda bila Anda memiliki masalah kesehatan lain, terutama:
Pada kasus gawat darurat atau overdosis, hubungi penyedia layanan gawat darurat lokal (112) atau segera ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat.
Dosis obat glukosa biasanya hanya digunakan sesuai kebutuhan, oleh sebab itu tidak ada jadwal khusus untuk menggunakan obat ini.
Hello Health Group tidak menyediakan nasihat medis, diagnosis, atau pengobatan.
Disclaimer
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar