Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic
Magnesium oksida adalah suplemen mineral yang digunakan untuk mencegah sekaligus mengatasi kadar magnesium yang terlalu rendah dalam darah (hipomagnesimia). Magnesium sendiri merupakan mineral penting yang mendukung fungsi sel, saraf, otot, tulang, dan jantung supaya dapat bekerja sebagaimana mestinya.
Sebenarnya mineral satu ini banyak terkandung dalam makanan sehari-hari. Mulai dari kacang-kacangan, biji gandum utuh, susu dan produk turunannya, hingga sayuran berdaun hijau seperti bayam, brokoli, dan sawi. Meski begitu, beberapa orang tidak bisa mendapatkan asupan magnesium yang cukup dari makanan-makanan tersebut. Alhasil, mereka membutuhkan asupan magnesium tambahan dalam bentuk suplemen.
Hipomagnesemia biasanya disebabkan oleh penurunan penyerapan magnesium di dalam usus atau peningkatan pembuangan (ekskresi) magnesium dalam urine. Hal ini bisa terjadi karena kecanduaan alkohol, mengalami gangguan pencernaan, mengonsumsi obat-obatan tertentu, hingga pengaruh dari suatu kondisi medis.
Suplemen mineral ini juga dapat berperan sebagai antasid untuk mengatasi gangguan pencernaan akibat asam lambung tinggi, seperti maag, heartburn (sensasi terbakar di dada), dan lain sebagainya. Selain itu, suplemen ini juga dapat bertindak sebagai obat pencahar supaya orang yang mengalami sembelit dapat buang air besar lebih mudah.
Dokter mungkin dapat menggunakan magnesium oksida untuk tujuan lain yang tidak tercantum dalam panduan pengobatan ini.
Tidak semua orang membutuhkan suplemen mineral. Sebaiknya tanyakan pada dokter dan apoteker apakah Anda membutuhkannya atau tidak.
Ikuti semua petunjuk pemakaian obat seperti yang diperintahkan dokter atau yang tertera pada kemasan produk. Jika Anda belum paham betul bagaimana cara menggunakan obat ini, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter.
Dalam bentuk tablet, minum obat dengan segelas air putih supaya obat dapat tertelan semua. Sementara untuk bentuk cairan, kocok dulu botolnya supaya obat dapat tercampur secara merata. Setelah itu, baru tuang cairan obat ke atas sendok atau gelas ukur yang biasanya tersedia dalam bungkus kemasan dengan dosis sesuai anjuran.
Jangan menggunakan sendok makan biasa karena Anda mungkin tidak mendapatkan dosis yang benar. Obat dalam bentuk cair paling baik diminum tanpa dibarengi dengan cairan lain, kecuali air putih. Air putih membantu melancarkan aliran obat masuk ke dalam tubuh.
Supaya terhindar dari sakit perut atau diare, gunakan suplemen ini setelah makan. Cari tahu juga jadwal minum obat yang terbaik. Terutama ketika Anda harus minum beberapa jenis obat sekaligus. Hal ini dilakukan guna mencegah timbulnya efek samping berbahaya.
Gunakan suplemen ini secara teratur untuk mendapatkan manfaat terbaik. Agar tidak ada dosis yang terlewat, gunakan suplemen di waktu yang sama setiap harinya. Sebaiknya jangan memulai atau menghentikan pengobatan tanpa berkonsultasi dulu ke dokter.
Jangan meningkatkan dosis atau minum obat lebih sering dari yang dianjurkan oleh kemasan produk atau dokter. Terlalu banyak magnesium dalam darah dapat menyebabkan efek samping serius.
Pemberian dosis obat disesuaikan dengan kondisi kesehatan dan respon pasien terhadap pengobatan. Inilah sebabnya, dosis untuk setiap orang mungkin dapat berbeda.
Bila Anda masih sering mengalami kesemutan, kram otot, badan lemas dan tidak bertenaga, dan mudah marah, segera beri tahu dokter. Anda juga sebaiknya segera berobat ke dokter bila gejala yang Anda keluhkan semakin memburuk dari hari ke hari.
Obat ini paling baik disimpan pada suhu ruangan, jauhkan dari cahaya langsung dan tempat yang lembap. Jangan disimpan di kamar mandi. Jangan dibekukan. Merek lain dari obat ini mungkin memiliki aturan penyimpanan yang berbeda. Perhatikan instruksi penyimpanan pada kemasan produk atau tanyakan pada apoteker Anda. Jauhkan semua obat-obatan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
Jangan menyiram obat-obatan ke dalam toilet atau ke saluran pembuangan kecuali bila diinstruksikan. Buang produk ini bila masa berlakunya telah habis atau bila sudah tidak diperlukan lagi. Konsultasikan kepada apoteker atau perusahaan pembuangan limbah lokal mengenai bagaimana cara aman membuang produk Anda.
Informasi yang diberikan bukanlah pengganti dari nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter atau apoteker Anda sebelum memulai pengobatan.
Dosis obat untuk setiap orang mungkin bisa berbeda. Pemberian dosis obat biasanya disesuaikan dengan usia, kondisi kesehatan pasien secara menyeluruh, serta respon mereka terhadap pengobatan.
Untuk mengatasi gangguan pencernaan yang berkaitan dengan asam lambung tinggi, dosis obat yang dianjurkan 400 miligram (mg) per hari.
Sebagai obat pencahar, suplemen ini diberikan dalam dosis tunggal sebanyak 3,5 gram (g). Suplemen dapat dikombinasikan dengan obat lain seperti bisacodyl atau sodium picosulfate.
Sementara untuk memenuhi asupan magnesium bagi orang yang mangalami hipomagnesemia, dosis obat sebesar 800 mg per hari.
Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter atau apoteker sebelum mengonsumsi obat jenis apa pun. Hal ini semata-mata untuk memastikan bahwa Anda mengonsumsi obat sesuai dengan dosis yang dianjurkan.
Belum ada ketentuan dosis pasti untuk anak-anak. Pemberian dosis obat untuk anak-anak biasanya disesuaikan dengan berat badan, kondisi kesehatan, dan respon mereka terhadap pengobatan.
Obat ini bisa saja berbahaya bagi anak-anak bila digunakan secara asal. Oleh sebab itu, konsultasikan pada dokter atau apoteker untuk informasi lebih lanjut.
Suplemen ini tersedia dalam tablet maupun kapsul.
Sama seperti obat-obatan lainnya, suplemen juga dapat menyebabkan efek samping dari yang ringan hingga berat. Sejumlah efek samping paling umum dan sering dikeluhkan orang setelah menggunakan suplemen ini di antaranya:
Reaksi alergi yang sangat serius terhadap penggunaan obat ini dilaporkan jarang terjadi. Namun, bila sewaktu-waktu Anda atau orang di sekitar Anda mengalamnya, segera cari pertolongan medis. Beberapa gejala reaksi alergi serius yang perlu diwaspadai di antaranya:
Tidak semua orang mengalami efek samping ini. Mungkin ada beberapa efek samping yang tidak disebutkan di atas. Jika Anda khawatir tentang efek sampingnya, silakan konsultasikan dengan dokter atau apoteker Anda.
Salah satu efek samping obat ini yang paling umum adalah sakit perut dan diare. Bila Anda mengalami kedua efek samping tersebut lebih dari 3 hari, segera berobat ke dokter. Intinya, jangan sungkan untuk periksa diri ke dokter setiap kali Anda merasa yang aneh atau tak biasa dari tubuh Anda sendiri.
Selain itu, pastikan untuk mengikuti semua saran dokter dan/atau instruksi terapis. Dokter mungkin perlu mengubah dosis obat atau memantau Anda dengan hati-hati untuk mencegah terjadinya efek samping tertentu.
Tidak ada penelitian yang memadai mengenai risiko penggunaan obat ini pada ibu hamil atau menyusui. Selalu konsultasikan kepada dokter Anda untuk mempertimbangkan potensi manfaat dan risiko sebelum menggunakan obat ini.
Obat ini termasuk ke dalam risiko kehamilan kategori B menurut Food and Drugs Administration (FDA) di Amerika Serikat, atau setara dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Indonesia.
Berikut referensi kategori risiko kehamilan menurut FDA :
Sementara untuk ibu menyusui, belum ada bukti jelas apakah obat ini membahayakan bayi atau tidak. Untuk menghindari berbagai kemungkinan negatif, jangan minum obat ini sembarangan atau tanpa seizin dokter.
Interaksi obat mungkin mengubah cara kerja obat atau meningkatkan risiko efek samping serius. Dokumen ini tidak berisi tentang semua interaksi obat yang mungkin terjadi.
Simpan daftar semua produk yang Anda gunakan (termasuk obat resep/tanpa resep dan produk herbal) dan memberitahukannya kepada dokter dan apoteker. Jangan memulai, menghentikan, atau mengubah dosis obat tanpa persetujuan dokter.
Sebelum menggunakan produk ini, beritahu dokter atau apoteker tentang obat resep dan tanpa resep/produk herbal yang mungkin Anda gunakan, terutama:
Obat-obatan yang berpotensi memicu interaksi negatif dengan obat ini di antaranya:
Mungkin masih banyak jenis obat lainnya yang belum disebutkan. Jangan lupa periksa label pada semua obat resep dan tanpa resep/produk herbal (misalnya antasid, obat pencahar, vitamin) karena obat-obatan tersebut mungkin mengandung magnesium. Tanyakan apoteker tentang cara menggunakan obat ini dengan aman.
Obat-obatan tertentu tidak boleh digunakan pada saat makan atau saat makan makanan tertentu karena interaksi obat dapat terjadi.
Mengonsumsi alkohol atau tembakau dengan obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan interaksi terjadi. Diskusikan penggunaan obat Anda dengan makanan, alkohol, atau tembakau dengan penyedia layanan kesehatan Anda.
Kondisi kesehatan lain yang Anda miliki bisa memengaruhi penggunaan obat ini. Selalu beri tahu dokter jika Anda memiliki masalah kesehatan lain, terutama:
Pada kasus gawat darurat atau overdosis, hubungi penyedia layanan gawat darurat lokal (119) atau segera ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat. Bawalah kotak obat, wadah, atau label ketika akan pergi ke rumah sakit untuk membantu dokter dengan informasi yang diperlukan.
Ketika seseorang mengalami overdosis, berbagai gejala yang mungkin muncul yaitu:
Jika Anda melewatkan dosis, minum segera setelah Anda ingat. Jika mendekati waktu dosis berikutnya, lewati dosis yang terlewat dan lanjutkan jadwal pemberian dosis Anda. Jangan gunakan dosis ekstra untuk mengganti dosis yang terlewat.
Jika Anda terus ketinggalan dosis, pertimbangkan untuk mengatur alarm atau meminta anggota keluarga untuk mengingatkan Anda.
Silakan berkonsultasi dengan dokter Anda untuk membahas perubahan dalam jadwal dosis Anda atau jadwal baru untuk menebus dosis yang terlewat, jika Anda telah melewatkan terlalu banyak dosis baru-baru ini.
Hello Health Group tidak menyediakan nasihat medis, diagnosis, atau pengobatan.
Sumber gambar: Freepik by Pressfoto
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar