Ditinjau secara medis oleh dr. Carla Pramudita Susanto · General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita
Iliadin adalah obat dekongestan yang dapat melegakan hidung tersumbat, yang disebabkan rhinitis akut, sinusitis akut dan kronik, serta rhinitis alergi. Iliadin mengandung Oxymetazoline HCl yang dapat meringankan hidung tersumbat kurang dari 10 menit dan aktif bekerja selama 5-8 jam.
Meskipun demikian, untuk mendapatkan penggunaan yang optimal, Anda bisa mengikuti dosis dan tata cara yang direkomendasikan pada petunjuk label.
Iliadin memiliki dua tipe obat, yakni nasal drops (obat tetes) hidung dan nasal spray (obat semprot) yang dipakai dengan cara berbeda. Berikut cara pakainya:
Perlu diingat bahwa obat Iliadin digunakan untuk pemakaian pribadi untuk menghindari penularan penyakit.
Simpan Iliadin pada suhu ruangan di bawah 25℃ di dalam kotak obat dan jauhkan dari jangkauan anak-anak. Jangan letakkan obat di udara atau dekat benda yang bersuhu panas. Hindari juga menyimpan obat berdekatan dengan cairan lainnya (seperti di kamar mandi) dan tempat yang terkena cahaya langsung.
Informasi yang diberikan bukanlah pengganti dari nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter atau apoteker Anda sebelum memulai pengobatan.
Anak-anak di atas usia 6 tahun dan dewasa bisa menggunakan Iliadin Spray 0.05% dengan dosis 2 sampai 3 semprot, 2 kali sehari, pagi dan malam. Disemprotkan ke dalam masing-masing lubang hidung.
Anda juga bisa berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan rekomendasi dosis yang tepat.
Anak-anak usia 2-6 tahun bisa menggunakan Iliadin Drops 0.025% dengan dosis 2 sampai 3 tetes, 2 kali sehari, pagi dan malam. Diteteskan ke dalam lubang hidung masing-masing.
Anda dapat mendiskusikan kondisi anak hidung tersumbat kepada dokter. Dokter akan merekomendasikan dosis pemakaian Iliadin bagi anak-anak, berdasarkan usianya.
Iliadin tersedia dalam dua bentuk sediaan, yakni:
Ada beberapa kemungkinan efek samping yang perlu Anda pahami ketika menggunakan Iliadin, antara lain:
Jika Anda mengalami efek samping di atas dan terasa mengganggu, hentikan pemakaian obat dan konsultasikan segera ke dokter.
Saat menggunakan Iliadin, jangan lupa selalu membaca aturan pakai dan rekomendasi dosis. Jika Anda sedang menjalani pengobatan tertentu, jangan ragu untuk tanyakan kepada dokter sebelum memakai Iliadin. Hal ini perlu dilakukan untuk menghindari terjadi interaksi obat ketika dipakai atau dikonsumsi.
Melansir Mayo Clinic, hingga saat ini belum ada penelitian yang menjelaskan bahwa obat ini dapat digunakan pada Ibu hamil atau Ibu menyusui. Mempertimbangkan adanya risiko atau efek samping terhadap bayi dalam kandungan atau bayi yang masih menyusui, ada baiknya Anda berkonsultasi ke dokter terlebih dulu sebelum menggunakan Iliadin.
Sebelum menggunakan Iliadin, ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian, di antaranya:
Bila Anda sedang menjalani pengobatan maupun perawatan tertentu, sebaiknya meminta saran dokter terlebih dulu sebelum menggunakan Iliadin. Perlu diketahui, kandungan Oxymetazoline dalam Iliadin dapat berinteraksi dengan obat-obatan yang memiliki efek hipertensif, sehingga dapat meningkatkan tekanan darah.
Di samping itu, berdasarkan MedlinePlus, ada beberapa kondisi kesehatan tertentu yang perlu didiskusikan dulu ke tenaga kesehatan sebelum Anda menggunakan Iliadin, untuk mengantisipasi terjadinya interaksi obat. Kondisi kesehatan tersebut mencakup:
Adapun kontraindikasi yang perlu menjadi perhatian dalam pemakaian Iliadin:
Kemampuan obat tersebut dapat turun jika digunakan dalam waktu jangka panjang atau overdosis. Ketika kemampuan obat menurun, hal ini bisa memicu seseorang menggunakan obat secara permanen. Overdosis atau penggunaan jangka panjang perlu segera dihentikan.
Menurut Mayo Clinic, ada beberapa gejala overdosis obat yang perlu diwaspadai:
Di samping itu, overdosis pada anak-anak dapat menimbulkan konvulsi atau kejang-kejang hingga koma. Overdosis obat juga dapat menyebabkan detak jantung dapat melambat, gangguan tidur, serta tekanan darah tinggi (hipertensi) yang diikuti dengan tekanan darah rendah (hipotensi).
Bila penggunaan obat melampaui dosis dan jangka pemakaian yang disarankan, segera hentikan pemakaian dan periksakan ke dokter. Bila mengalami gejala yang tidak diinginkan pada pemakaian jangka panjang, jangan menunda pergi ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan pertama gejala overdosis.
Jika Anda melewatkan dosis obat ini, lanjutkan penggunaan obat sesuai dosis yang disarankan atau atas rekomendasi dokter. Jangan menggandakan dosis tanpa berkonsultasi terlebih dulu dengan tenaga kesehatan profesional.
Catatan
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Ditinjau secara medis oleh
dr. Carla Pramudita Susanto
General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar