Midazolam adalah obat bius yang digunakan dalam prosedur bedah minor, bedah mulut, serta untuk pasien dengan perawatan intensif.
Ditinjau secara medis oleh Apt. Seruni Puspa Rahadianti, S.Farm. · Farmasi · Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita
Midazolam adalah obat bius yang digunakan dalam prosedur bedah minor, bedah mulut, serta untuk pasien dengan perawatan intensif.
Golongan obat: anestetik, antikonvulsan
Merek dagang etil klorida: Midazolam-Hameln, Fortanest, Miloz, Hipnoz, Midazolam Hydrochloride, Sedacum, Sedacum 0,1%
Midazolam adalah obat bius yang termasuk golongan benzodiazepine. Obat ini bekerja langsung pada sistem saraf pusat dengan cara meningkatkan respons sel saraf yang bertugas untuk memberikan sinyal tenang.
Respons tersebut akan membuat pasien lebih rileks, mengantuk, atau tidak sadarkan diri. Dokter umumnya memberikan obat bius ini sebelum prosedur operasi.
Selain itu, ada pula penggunaan midazolam untuk kondisi lain sebagai berikut.
Penting untuk diketahui bahwa Anda tidak bisa sembarangan mendapatkan obat ini. Pasalnya, penggunaan obat-obatan golongan benzodiazepine harus berdasarkan resep dokter.
Selama menggunakan obat ini, Anda mungkin akan mendapatkan pengawasan ketat oleh dokter maupun perawat. Hal ini dilakukan untuk memantau respons kesehatan tubuh Anda terhadap pengobatan secara menyeluruh.
Midazolam tersedia dalam bentuk larutan untuk jalur injeksi (suntikan). Berikut aturan pemberian obat ini menurut indikasi dan kelompok usia.
Midazolam adalah obat bius yang penggunaannya harus di bawah pengawasan dokter. Anda tidak diperbolehkan menggunakan obat ini sendiri dan harus pergi ke klinik atau rumah sakit untuk mendapatkannya.
Dokter biasanya memberikan obat ini dalam dosis tunggal sebelum prosedur operasi atau pembedahan. Pemberian dosis disesuaikan dengan kondisi medis serta respons pasien terhadap obat.
Setelah obat diberikan, dokter akan mengawasi tanda-tanda vital seperti tekanan darah, denyut nadi, dan kadar oksigen. Hal ini bertujuan untuk memastikan obat bekerja secara optimal dan tidak menimbulkan efek samping yang berbahaya.
Efek samping obat bius yang paling umum antara lain:
Obat ini juga berpotensi menyebabkan reaksi alergi parah (syok anafilaktik). Segera cari bantuan medis bila Anda mengalami ruam, gatal-gatal, sesak napas, serta bengkak pada wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan.
Anda juga sebaiknya segera memberi tahu perawat atau dokter bila mengalami batuk kronis, badan lemas, detak jantung lambat, dan halusinasi.
Tidak semua orang mengalami efek samping yang disebutkan di atas. Mungkin ada beberapa efek samping yang tidak disebutkan di atas.
Bila Anda memiliki kekhawatiran mengenai efek samping tertentu, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda.
Sebelum menggunakan midazolam, beri tahu dokter bila Anda memiliki kondisi berikut.
Jika Anda tidak dapat memastikan apakah Anda memiliki kondisi di atas, konsultasikan kepada dokter untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Menurut kategori tingkat keamanan penggunaan obat pada ibu hamil oleh US Food and Drug Administration (US FDA), midazolam termasuk ke dalam golongan D. Artinya, terdapat bukti adanya efek obat terhadap janin.
Midazolam dapat masuk ke dalam ASI sehingga berpotensi membahayakan bayi. Oleh karena itu, obat ini tidak boleh digunakan selama kehamilan dan harus digunakan secara hati-hati pada ibu menyusui.
Beri tahu dokter tentang semua obat yang sedang, pernah, atau akan gunakan selama menggunakan obat bius ini, khususnya:
Midazolam merupakan obat anestetik lokal yang berfungsi menghilangkan nyeri selama operasi minor dan bedah mulut.
Guna mencegah efek samping, pastikan Anda memberi tahu dokter atau apoteker mengenai riwayat medis Anda.
Disclaimer
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Ditinjau secara medis oleh
Apt. Seruni Puspa Rahadianti, S.Farm.
Farmasi · Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar