backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan
Konten

Gemcitabine (Gemsitabin)

Ditinjau secara medis oleh Apt. Seruni Puspa Rahadianti, S.Farm. · Farmasi · Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita


Ditulis oleh Satria Aji Purwoko · Tanggal diperbarui 07/10/2022

Gemcitabine (Gemsitabin)

Kemoterapi merupakan metode pengobatan kanker dengan obat-obatan untuk membunuh sel kanker. Gemcitabine menjadi salah satu obat yang digunakan untuk mengobati beberapa jenis kanker sekaligus.

Golongan obat: antimetabolit

Merek dagang gemcitabine: Citabol, Gemcitabine HCL, Gemcitabine Hydrochloride, Gemibine, Gemtavis, Getanosan

Apa itu obat gemcitabine?

Gemcitabine (gemsitabin) adalah obat untuk mengobati beberapa jenis penyakit kanker, seperti kanker paru, kanker payudara, kanker ovarium, kanker kandung kemih, dan kanker pankeras.

Obat ini bekerja dengan menghambat proses pembentukan DNA dan RNA sel kanker sehingga memperlambat atau menghentikan pertumbuhannya dalam tubuh.

Dokter bisa meresepkan obat ini secara tunggal atau dikombinasikan dengan obat antikanker lain dan radioterapi, tergantung jenis kanker yang diobati.

Gemcitabine tergolong obat keras dan hanya boleh diresepkan oleh dokter yang memiliki kualifikasi dalam penggunaan kemoterapi antikanker. 

Dosis gemcitabine

dosis infus gemsitabin

Gemnsitabin tersedia dalam bentuk serbuk injeksi untuk infus langsung ke pembuluh darah (intravena/IV). Dosis obat ini akan berbeda untuk setiap pasien kanker.

Dokter akan memberikan gemcitabine tergantung jenis kanker yang diobati, usia, luas permukaan tubuh (LPT), dan kondisi kesehatan pasien seperti berikut ini.

Kanker kandung kemih

Dosis gemsitabin untuk kanker kandung kemih ialah 1000 mg/m² luas permukaan tubuh (LPT) sebagai infus IV selama 30 menit pada hari ke-1, ke-8, dan ke-15  dari siklus 28 hari. 

Lalu, pemberian dosis sisplatin 70 mg/m² LPT sebagai infus IV dapat dilakukan pada hari ke-1  setelah dosis gemsitabin atau hari ke-2 dari siklus 28 hari tersebut.

Kanker pankreas

Dosis gemsitabin untuk kanker pankreas ialah 1000 mg/m² LPT, diberikan melalui infus IV selama 30 menit. 

Pengobatan dilakukan sebagai dosis mingguan selama 7 minggu pertama dan diikuti dengan jeda pada 1 minggu berikutnya.

Setelah minggu ke-8, dosis bisa diberikan pada hari ke-1, ke-8, dan ke-15 dari siklus 28 hari.

Kanker paru

Dosis gemsitabin untuk kanker paru jenis non-small cell lung cancer (NSCLC) dapat diberikan secara tunggal atau kombinasi dengan obat antikanker lain.

Sebagai obat tunggal, dosis yang direkomendasikan ialah 1000 mg/m² LPT sebagai infus IV selama 30 menit yang diulangi tiap 3 minggu dan diikuti 1 minggu periode istirahat.

Sementara sebagai obat kombinasi, dosis gemsitabin yang dianjurkan ialah 1250 mg/m² LPT sebagai infus IV selama 30 menit pada hari ke-1 dan ke-8 dari setiap siklus 21 hari.

Lalu, pemberian sisplatin sebanyak 75–100 mg/m² LPT sebagai infus IV dilakukan pada hari ke-1 setelah pemberian gemsitabin.

Kanker payudara

Dosis gemsitabin untuk kanker payudara ialah 1250 mg/m² LPT sebagai infus IV selama 30 menit pada hari ke-1 dan ke-8 dari setiap siklus 21 hari yang mencakup paklitaksel. 

Paklitaksel harus diberikan dengan dosis 175 mg/m² LPT pada hari ke-1 sebagai infus IV kurang lebih 3 jam sebelum pemberian gemsitabin.

Kanker ovarium

Dosis gemsitabin untuk kanker ovarium ialah 1000 mg/m² LPT sebagai infus IV selama 30 menit pada hari ke-1 dan ke-8 dari setiap siklus 21 hari.

Setelahnya, dosis karboplatin sebagai infus intravena akan diberikan pada hari ke-1 dari setiap siklus 21 hari sesuai dengan target area under curve (AUC).

Pasien kanker dengan gangguan fungsi hati dan ginjal membutuhkan pengurangan dosis yang akan ditentukan oleh dokter.

Sementara itu, pasien anak-anak berusia di bawah 18 tahun tidak dianjurkan mendapatkan dosis obat ini karena belum teruji kemanjuran dan keamanannya. 

Selalu konsultasi dengan dokter sebelum mendapatkan gemsitabin untuk mencegah efek samping yang tidak diinginkan.

Aturan pakai gemcitabine

meropenem adalah obat

Gemsitabin diberikan melalui infus ke pembuluh darah vena (intravena/IV) oleh dokter atau tenaga medis yang terlatih memberikan obat ini kepada pasien kanker.

Dosis yang direkomendasikan untuk obat gemsitabin berkisar dari 1000–1250 mg/m² LPT yang dihitung berdasarkan tinggi dan berat badan pasien.

Selain itu, pemberian obat ini juga tergantung jenis kanker, usia, dan kondisi pasien tersebut.

Pengobatan biasanya membutuhkan waktu lebih dari 30 menit yang dilakukan seminggu sekali atau sesuai arahan dokter yang menangani Anda.

Selanjutnya, pemberian obat akan disesuaikan berdasarkan keberhasilan dan toleransi tubuh Anda terhadap pengobatan.

Pengobatan kanker ini juga bisa dikombinasikan dengan obat lain atau radioterapi. Pastikan Anda mengikuti dosis dan jadwal kontrol rutin yang telah ditetapkan oleh dokter.

Apabila Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut terkait dengan gemcitabine, konsultasikan dengan dokter atau tenaga medis yang menangani Anda.

Efek samping gemcitabine

nafsu makan menurun

Segera dapatkan bantuan medis darurat bila Anda mengalami tanda reaksi alergi, seperti ruam, gatal, sulit bernapas, detak jantung cepat, hingga pembengkakan lidah atau tenggorokan.

Selain alergi, beberapa efek samping obat yang perlu Anda perhatikan ialah sebagai berikut.

Efek samping tidak serius

Penggunaan obat gemsitabin bisa menimbulkan efek samping kurang serius, termasuk:

  • mual dan muntah, 
  • sakit perut,
  • diare atau sembelit,
  • bengkak pada tangan, pergelangan kaki, atau telapak kaki;
  • ruam kulit,
  • mati rasa atau perasaan geli,
  • peningkatan rasa kantuk, dan
  • rambut rontok.

Efek samping serius

Hentikan penggunaan gemcitabine dan segera hubungi dokter bila Anda memiliki salah satu dari efek samping yang serius berikut.

  • Kulit pucat, mudah memar, atau perdarahan.
  • Kelemahan yang tidak biasa.
  • Kencing lebih sedikit dari biasanya atau tidak sama sekali.
  • Mual, nyeri perut bagian atas, gatal-gatal, kehilangan nafsu makan, urine gelap, tinja berwarna tanah liat, dan sakit kuning (menguningnya kulit atau mata).
  • Nyeri dada atau perasaan berat yang menyebar ke lengan atau bahu.
  • Mati rasa tiba-tiba atau kelemahan, terutama pada satu sisi tubuh.
  • Sakit kepala parah tiba-tiba dan merasa kebingungan.
  • Demam dan menggigil.
  • Bercak putih atau luka pada mulut.
  • Gangguan pendengaran.
  • Darah dalam urine.

Tidak semua orang mengalami efek samping tersebut. Mungkin ada beberapa efek samping yang tidak disebutkan pada daftar di atas. 

Apabila merasa khawatir terhadap efek samping tertentu, konsultasikan dengan dokter Anda untuk informasi lebih lanjut.

Peringatan dan perhatian saat pakai obat gemsitabin

konsultasi dokter paru

Penggunaan gemsitabin bisa meningkatkan risiko perdarahan dan infeksi. Hal ini bisa ditandai dengan tubuh memar, perdarahan yang tidak biasa, demam, kulit pucat, dan kelelahan.

Obat ini juga berdampak pada hati, ginjal, dan paru-paru. Beri tahu dokter bila Anda mengalami sakit perut, urine gelap, sakit kuning (jaundice), susah buang air kecil, dan sesak napas.

Sebelum mendapatkan gemcitabine, dokter akan menanyakan beberapa pertanyaan terkait kondisi dan riwayat kesehatan yang Anda alami.

Beberapa hal yang harus Anda perhatikan sebelum menggunakan obat ini seperti berikut.

  • Hindari penggunaan obat bila Anda alergi terhadap gemcitabine atau kandungan lain di dalamnya.
  • Beri tahu dokter bila Anda telah atau berencana mendapatkan vaksinasi dalam waktu berdekatan dengan jadwal pengobatan.
  • Tunjukkan riwayat pengobatan kanker, seperti radioterapi dan kemoterapi sebelumnya.
  • Beri tahu dokter bila Anda sedang atau pernah minum alkohol dalam jumlah besar.
  • Beri tahu dokter bila Anda memiliki riwayat penyakit hati, penyakit ginjal, atau penyakit jantung dan pembuluh darah (kardiovaskular).
  • Beri tahu dokter tentang obat resep dan nonresep, vitamin, suplemen gizi, dan produk herbal yang sedang Anda gunakan. 
  • Konsultasikan pada dokter bila Anda sedang hamil, berencana untuk hamil, atau sedang dalam masa menyusui.

Apabila Anda ragu untuk memastikan kondisi tersebut, konsultasikanlah dengan dokter untuk menjalani pemeriksaan medis terlebih dahulu.

Gemcitabib bisa disimpan pada suhu ruangan di bawah 25°C. Selalu letakkan botol obat (vial) pada kemasan karton agar terhindar dari cahaya langsung.

Perhatikan panduan penyimpanan dan tanggal kedaluwarsa pada kemasan produk. Jauhkan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.

Apakah obat gemsitabin aman untuk ibu hamil dan menyusui?

Jika Anda sedang hamil, berencana untuk hamil, atau sedang menyusui, sebaiknya konsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan obat gemsitabin.

Pasangan pria dan wanita diharuskan menggunakan alat kontrasepsi selama perawatan dan enam bulan setelah perawatan berakhir guna menghindari kehamilan.

Ibu menyusui yang sedang diberikan gemcitabine tidak boleh memberikan ASI kepada bayi. Ini karena kandungan obat mungkin terbawa ke dalam ASI.

Gemcitabine tidak boleh digunakan selama kehamilan atau menyusui, kecuali bila dibutuhkan serta manfaat penggunaannya lebih besar dari risikonya.

Selalu konsultasikan dengan dokter Anda untuk mendapatkan pertimbangan lebih lanjut.

Interaksi obat gemsitabin dengan obat lain

Interaksi gemsitabin dengan obat-obatan lain bisa mengubah kinerja atau meningkatkan risiko efek samping serius pada pasien kanker.

Berikut beberapa jenis obat yang bisa berinteraksi dengan gemcitabine.

  • Vaksin hidup seperti campak dan cacar air yang bisa meningkatkan risiko penyakit sistemik terutama pada pasien dengan gangguan sistem kekebalan.
  • Bleomisin, dapat menyebabkan toksisitas (efek beracun) pada paru bila digunakan secara bersamaan.
  • Warfarin, dapat meningkatkan efek antikoagulan.

Selain dari daftar di atas, obat-obatan lain kemungkinan bisa berinteraksi dengan gemsitabin

Konsultasikan dengan dokter terkait keseluruhan produk yang sedang Anda gunakan, termasuk obat-obatan resep, nonresep, vitamin, suplemen, dan produk herbal.

Apabila kedua obat diresepkan bersamaan, dokter bisa mengubah dosis atau mengatur seberapa sering Anda memakai salah satu atau kedua obat tersebut.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

Apt. Seruni Puspa Rahadianti, S.Farm.

Farmasi · Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita


Ditulis oleh Satria Aji Purwoko · Tanggal diperbarui 07/10/2022

advertisement iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan