Anda yakin mau keluar?
Ambroxol HCl (hidroklorida), atau lebih dikenal dengan ambroxol adalah obat dari golongan mukolitik. Dilansir dari situ Very Well Health, obat mukolitik berfungsi untuk mengecerkan dahak yang banyak dan kental hingga menyumbat saluran pernapasan.
Dengan menggunakan obat batuk ambroxol HCl, maka dahak akan lebih encer sehingga mudah untuk mengeluarkannya dari tenggorokan saat batuk. Hal ini membuat Anda lebih mudah untuk bernapas karena saluran pernapasan sudah tidak ada lagi penyumbatan.
Biasanya obat ini digunakan untuk beberapa kondisi, seperti:
Bronkitis adalah radang pada lapisan saluran bronkial karena infeksi. Bronkus adalah saluran keluar masuknya udara menuju dan dari paru-paru. Orang yang memiliki penyakit bronkitis sering mengalami batuk lendir yang menebal, dengan warna dahak tertentu.
Kondisi ini adalah gabungan dari penyakit bronkitis akut dan asma, yang keduanya merupakan peradangan saluran napas. Ketika asma dan bronkitis akut terjadi bersamaan, kondisi ini disebut bronkitis asthmatik.
Emfisema adalah salah satu bentuk paling umum dari penyakit paru obstruktif kronis (PPOK). Penyakit ini terjadi ketika paru-paru mengalami pelebaran saluran akibat sumbatan yang menahun. Penyakit ini berkaitan dengan bronkitis kronis.
Bronkiektasis adalah kerusakan yang membuat saluran udara (bronkus) melebar, melembek, dan menebal secara tidak normal. Akibatnya, paru-paru kesulitan untuk membersihkan lendir. Penyakit ini adalah kondisi langka penyebab batuk berdahak yang tidak sembuh-sembuh.
Kondisi ini terjadi ketika saluran tenggorokan atau bronkus mengalami peradangan. Biasanya kondisi ini dapat disebabkan karena infeksi bakteri atau virus, akan tetapi bisa juga akibat dari beberapa jenis iritasi, seperti asap rokok.
Seperti yang sudah disinggung di atas, ambroxol HCl adalah agen mukolitik yang digunakan untuk mengatasi gangguan pernapasan yang berhubungan dengan produksi dahak berlebih.
Obat ini mengandung bahan aktif Mucosolvan, Lasolvan, dan Mucoangin. Zat-zat tersebut adalah obat yang berperan mengembalikan mekanisme pembersihan (clearance) saluran pernapasan dengan merangsang pembentukan dan pelepasan surfaktan oleh pneumocytes tipe II.
Surfaktan bertindak sebagai anti-lem dengan mengurangi perlengketan lendir ke dinding bronkus guna membantu memberikan perlindungan terhadap infeksi pada bronkus.
Obat batuk ambroxol HCl tidak menghentikan batuk sehingga memudahkan tubuh untuk mengeluarkan dahak yang berlebih dari saluran pernapasan.
Obat ini merupakan salah satu jenis obat keras yang harus menggunakan resep dokter. Oleh karena itu, selalu ikuti aturan yang diberikan oleh dokter atau apoteker sebelum mulai minum obat batuk ambroxol HCl.
Anda dapat minum obat ini sebelum atau setelah makan. Pastikan Anda banyak minum saat mengonsumsi obat ini, kecuali dokter mengatakan sebaliknya.
Pastikan jarak minum obat antara satu dosis dengan dosis lainnya sama. Anda bisa memasang pengingat agar tidak lupa.
Jika Anda mengonsumsi obat batuk ambroxol sirup, pastikan selalu mengocok wadahnya dengan baik selama 15 detik sebelum meminumnya. Gunakan sendok takar obat agar ukurannya tepat.
Sementara jika Anda menggonsumsi obat batuk ambroxol tablet, jangan menggerus, mengunyah, atau memotong obat menjadi beberapa bagian kecuali dokter menganjurkannya.
Obat batuk ambroxol HCl tidak disarankan untuk dikonsumsi dalam jangka panjang, maka konsumsilah obat ini sesuai dengan jangka waktu yang telah ditentukan dokter.
Beri tahu dokter jika kondisi Anda tidak berubah, semakin memburuk, atau jika Anda mengalami gejala baru. Jika Anda merasa Anda mungkin memiliki masalah medis serius, dapatkan bantuan medis segera.
Agar obat ini dapat bekerja secara optimal, Anda harus pahami dulu aturan penyimpanannya. Berikut ini beberapa panduan menyimpan obat ambroxol HCl yang harus Anda ketahui:
Bila perlu, konsultasikan kepada apoteker atau perusahaan pembuangan limbah lokal mengenai cara aman membuang produk Anda. Tidak semua obat memiliki cara penyimpanan yang sama dengan obat ini. Merek lain dari obat ini mungkin memiliki aturan penyimpanan yang berbeda.
Konsultasikan kepada apoteker atau perusahaan pembuangan limbah lokal mengenai bagaimana cara aman membuang produk Anda.
Informasi yang diberikan bukanlah pengganti dari nasihat medis. SELALU konsultasi pada dokter atau apoteker sebelum memulai pengobatan.
Dosis ambroxol untuk dewasa berkisar dari 30 mg (1 ambroxol tablet) sampai 120 mg (4 ambroxol tablet) per hari yang terbagi dalam 2-3 dosis.
Pada dasarnya dosis ambroxol tablet dan lamanya pengobatan untuk dewasa akan disesuaikan pada kondisi pasien, tingkat keparahan penyakit, sertas respon tubuhnya terhadap obat ini.
Selalu konsultasikan ke dokter untuk menentukan dosis ambroxol tablet yang sesuai dengan kebutuhan Anda
Pemberian dosis ambroxol sirup yang lazim digunakan untuk anak adalah:
Sama halnya orang dewasa, dosis ambroxol sirup untuk anak akan disesuaikan pada usia, kondisi kesehatan, tingkat keparahan penyakit, serta respon tubuhnya terhadap obat ini.
Selalu konsultasikan ke dokter untuk menentukan dosis ambroxol sirup yang sesuai dengan kebutuhan anak Anda.
Ada dua sediaan utama ambroxol, yaitu tablet dan sirup. Setiap obat tablet mengandung ambroxol 30 mg.
Sementara pada kemasaan ambroxol sirup, mengandung ambroxol sebanyak 30 mg.
Efek samping paling umum dari penggunaan obat batuk ambroxol adalah:
Dalam beberapa kasus, reaksi alergi seperti ruam kulit, gatal-gatal, bengkak dan kemerahan juga mungkin terjad. Penting untuk dipahami bahwa tidak semua orang mengalami efek samping ini. Mungkin ada beberapa efek samping yang tidak disebutkan di atas.
Bila Anda memiliki kekhawatiran mengenai efek samping tertentu, segera konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda.
Beberapa hal yang harus Anda perhatikan sebelum menggunakan obat batuk ambroxol adalah:
Tidak ada penelitian yang memadai mengenai risiko penggunaan obat ambroxol untuk ibu hamil dan menyusui. Oleh karena itu, selalu konsultasikan kepada dokter Anda untuk mempertimbangkan potensi manfaat dan risiko sebelum menggunakan obat ini.
Obat ini termasuk ke dalam risiko kehamilan kategori C menurut US Food and Drugs Administration (FDA) atau setara dengan badan POM di Indonesia.
Berikut referensi kategori risiko kehamilan menurut FDA:
Namun berdasarkan studi yang ada, minum ambroxol pada kehamilan trimester 3 tidak menyebabkan pengaruh yang buruk pada kehamilan.
Meski begitu, para ahli sepakat untuk ibu hamil menghindari ambroxol selama penggunaan obat ini di trimester pertama kehamilan.
Sementara untuk ibu menyusui, ambroxol dapat terserap ke ASI. Akan tetapi, efek tersebut tidak berpengaruh terhadap bayi jika Anda mengonsumsi obat ini sesuai dengan dosis dan aturan yang dianjurkan oleh dokter.
Intinya, jangan lupa untuk selalu berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi ambroxol terutama untuk Anda yang sedang hamil, berencana untuk hamil, ataupun sedang menyusui.
Jangan gunakan obat ini secara bersamaan dengan beberapa antibiotik seperti:
Penggunaan obat secara bersamaan akan meningkatkan konsentrasi antibiotik tersebut di dalam jaringan paru.
Selain itu, penggunaan obat ini bersamaan dengan obat penekan refleks batuk juga tidak disarankan karena dapat menghambat keluarnya dahak dari saluran pernapasan.
Perlu dipahami bahwa beberapa jenis obat yang berinteraksi dengan obat batuk ambroxol HCl bekerja dengan dua cara, yaitu:
Informasikan semua daftar semua produk yang Anda gunakan (termasuk obat-obatan resep/nonresep dan produk herbal) dan konsultasikan pada dokter atau apoteker.
Jangan memulai, memberhentikan, atau mengganti dosis obat apapun tanpa persetujuan dokter.
Obat-obatan tertentu tidak boleh digunakan pada saat makan atau saat makan makanan tertentu karena interaksi obat dapat terjadi.
Mengonsumsi alkohol atau tembakau dengan obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan interaksi terjadi. Diskusikan penggunaan obat Anda dengan makanan, alkohol, atau tembakau dengan penyedia layanan kesehatan Anda.
Adanya masalah kesehatan lain di tubuh Anda dapat memengaruhi penggunaan obat ini. Beri tahu dokter bila Anda memiliki masalah kesehatan gangguan pencernaan yang berhubungan dengan lambung, seperti ulkus lambung (tukak lambung) atau penyakit maag.
Selain itu, beri tahu dokter Anda apabila Anda mengalami hipersensitif terhadap komponen obat ini.
Jika Anda memunculkan gejala overdosis selayaknya gejala efek samping yang berlebih, segera cari pertolongan medis.
Pada kasus gawat darurat atau overdosis, hubungi penyedia layanan gawat darurat (119) atau segera ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat.
Apabila Anda melupakan satu dosis obat ini, minum sesegera mungkin. Namun bila sudah mendekati waktu dosis berikutnya, lewati dosis yang terlupakan dan kembali ke jadwal dosis yang biasa.
Pada intinya Anda tidak dianjurkan untuk menggandakan dosis apabila lupa minum obat ini.
Hello Health Group tidak menyediakan nasihat medis, diagnosis, atau pengobatan.
Gunakan kalkulator ini untuk memeriksa Indeks Massa Tubuh (IMT) dan mengecek apakah berat badan Anda ideal atau tidak. Anda juga dapat menggunakannya untuk memeriksa indeks massa tubuh anak.
Laki-laki
Wanita
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Ambroxol – MIMS Indonesia. (n.d.). Retrieved 7 February 2020, from http://mims.com/indonesia/drug/info/ambroxol/?type=brief&mtype=generic
Ambroxol Hydrochloride – Drugs.com. (2018). Retrieved 7 February 2020, from https://www.drugs.com/ambroxol.html
Leader, D. (2020). What to Know About Mucolytics – Very Well Health. Retrieved 7 February 2020, from https://www.verywellhealth.com/mucolytics-definition-and-example-copd-914793
Knott, L. (2018). Mucolytics – Patient. Retrieved 7 February 2020, from https://patient.info/chest-lungs/chronic-obstructive-pulmonary-disease-leaflet/mucolytics
Komentar
Semua Komentar
Komentar populer
Sudius Kogoya
Obat dan Suplemen • 11 bulan
Halo dokter saya batuk demam saya bisa minuman obat...
General topic
Seluruh komentar sudah ditampilkan
Mau bergabung dalam diskusi?