Aturan pakai kodein
Minumlah obat sesuai dengan arahan yang diberikan dokter. Supaya obat bekerja maksimal, minumlah pada waktu yang sama setiap harinya.
Jika Anda melewatkan waktu minum obat, jangan menambahkan dosis obat pada waktu minum selanjutnya.
Sebelum meminta Anda berhenti mengonsumsi codein, dokter biasanya akan menurunkan dosisnya secara perlahan. Jadi, jangan berhenti atau menggunakan obat lebih lama dari anjuran dokter.
Pastikan untuk menelan kodein secara utuh dengan bantuan air tanpa mengunyah atau menggerusnya terlebih dahulu. Minumlah obat ini setelah makan.
Jika Anda mengonsumsi kodein dalam bentuk sirup, pastikan untuk mengocoknya terlebih dahulu sebelum minum dan gunakan sendok takar.
Efek samping codeine

Seperti obat lain, codein juga dapat menimbulkan efek samping pada tubuh. Selalu perhatikan perubahan apa saja yang Anda alami selama menggunakan obat ini.
Berikut adalah efek samping ringan yang umumnya akan segera membaik dengan sendirinya.
- Sakit kepala.
- Mulas.
- Merasa lemas.
- Kantuk.
- Susah buang air kecil (anyang-anyangan).
Jika kondisi di atas tidak juga membaik atau diikuti dengan gejala seperti berikut, segera hubungi dokter.
- Agitasi (perasaan kesal, jengkel, dan marah).
- Halusinasi (melihat hal-hal atau mendengar suara-suara yang tidak ada).
- Demam menggigil diikuti dengan kebingungan, detak jantung cepat, kekakuan atau kedutan pada otot.
- Mual, muntah, pusing, serta tubuh lemah.
- Haid tidak teratur dan hasrat seksual menurun.
- Mengi, napas cepat, atau kesulitan bernapas.
- Reaksi alergi, seperti ruam, gatal, pembengkakan, dan sesak napas.
- Kejang.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar