Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic
Sertaconazole adalah obat yang digunakan untuk mengatasi kutu air pada kaki, atau athlete’s foot. Sertaconazole merupakan antifungal azole yang bekerja dengan menghambat pertumbuhan jamur. Obat ini juga dapat digunakan untuk infeksi jamur kulit lainnya.
Gunakan obat ini hanya pada kulit. Bersihkan dan keringkan area yang akan diobati. Oleskan obat ini pada kulit 2 kali sehari atau sesuai petunjuk dokter. Oleskan obat dengan cukup untuk menutupi area kulit dan beberapa area kulit sekitar. Setelah menggunakan obat ini, cuci tangan Anda. Jangan membalut, meutup atau membungkus area kecuali dengan petunjuk dokter. Jangan gunakan obat ini lebih dari yang disarankan. Kondisi Anda tidak akan membaik lebih cepat, namun efek samping dapat meningkat.
Jangan gunakan obat ini pada mata, hidung, mulut atau vagina.
Gunakan obat ini secara rutin untuk mendapatkan manfaatnya yang optimal. Untuk membantu Anda mengingat, gunakan obat ini di waktu yang sama setiap hari.
Lanjutkan penggunaan obat ini hingga jumlah yang diresepkan habis, walau gejala hilang setelah memulai sertaconazole. Menghentikan penggunaan obat terlalu dini dapat menyebabkan jamur terus bertumbuh, yang dapat menyebabkan kambuhnya infeksi.
Beri tahu dokter apabila kondisi Anda tidak membaik setelah 2 minggu pengobatan atau bahkan memburuk.
Obat ini paling baik disimpan pada suhu ruangan, jauhkan dari cahaya langsung dan tempat yang lembap. Jangan disimpan di kamar mandi. Jangan dibekukan. Merek lain dari obat ini mungkin memiliki aturan penyimpanan yang berbeda. Perhatikan instruksi penyimpanan pada kemasan produk atau tanyakan pada apoteker Anda. Jauhkan semua obat-obatan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
Jangan menyiram obat-obatan ke dalam toilet atau ke saluran pembuangan kecuali bila diinstruksikan. Buang produk ini bila masa berlakunya telah habis atau bila sudah tidak diperlukan lagi. Konsultasikan kepada apoteker atau perusahaan pembuangan limbah lokal mengenai bagaimana cara aman membuang produk Anda.
Informasi yang diberikan bukanlah pengganti dari nasihat medis. SELALU konsultasi pada dokter atau apoteker sebelum memulai pengobatan.
Gunakan secara topikal 2 kali sehari dalam 4 minggu.
12 tahun ke atas: Gunakan secara topikal 2 kali sehari dalam 4 minggu.
Sertaconazole tersedia dalam dosis-dosis sebagai berikut:
Krim 60 mg
Efek samping yang serius diperkirakan tidak akan terjadi dengan penggunaan sertaconazole topikal. Hentikan penggunaan sertaconazole topikal dan segera hubungi dokter apabila Anda mengalami gatal-gatal, kemerahan, perih, blister, pembengkakan, bernanah atau iritasi yang tidak biasa atau parah pada kulit.
Tidak semua orang mengalami efek samping berikut ini. Mungkin ada beberapa efek samping yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran mengenai efek samping tertentu, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda.
Sebelum menggunakan obat tertentu, pertimbangkan risiko dan manfaatnya terlebih dahulu. Ini adalah keputusan yang harus dibuat Anda dan dokter Anda. Untuk obat ini, perhatikan hal berikut:
Alergi
Beri tahu dokter jika Anda mengalami reaksi tak biasa atau alergi pada obat ini atau obat lain. Beri tahu dokter juga jika Anda memiliki alergi tipe lain seperti pada makanan, pewarna, pengawet, atau alergi hewan. Untuk produk tanpa resep, baca label pada kemasan secara saksama.
Anak-anak
Obat ini telah diuji pada anak-anak dan tidak menunjukkan efek samping atau masalah yang berbeda dari orang dewasa. Obat ini untuk diberikan pada anak-anak berusia 12 tahun ke atas.
Lansia
Banyak obat yang belum diteliti secara spesifik pada lansia. Maka dari itu, belum diketahui apakah obat ini bekerja dengan persis seperti pada orang dewasa yang lebih muda. Walau tidak ada informasi spesifikmengenai penggunaan sertaconazole topikal pada lansia dengan penggunaan pada kelompok usia lainnya, obat ini diperkirakan tidak akan menyebabkan efek samping yang berbeda atau masalah pada lansia.
Tidak ada penelitian yang memadai mengenai risiko penggunaan obat ini pada ibu hamil atau menyusui. Selalu konsultasikan kepada dokter Anda untuk mempertimbangkan potensi manfaat dan risiko sebelum menggunakan obat ini. Obat ini termasuk ke dalam risiko kehamilan kategori C menurut US Food and Drugs Administration (FDA).
Berikut referensi kategori risiko kehamilan menurut FDA:
Walau beberapa obat tidak boleh dikonsumsi bersamaan sama sekali, pada kasus lain beberapa obat juga bisa digunakan bersamaan meskipun interaksi mungkin saja terjadi. Pada kasus seperti ini, dokter mungkin akan mengganti dosisnya, atau melakukan hal-hal pencegahan lain yang dibutuhkan. Beri tahu dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat lain baik yang dijual bebas maupun dari resep dokter.
Obat-obatan tertentu tidak boleh digunakan pada saat makan atau saat makan makanan tertentu karena interaksi obat dapat terjadi. Mengonsumsi alkohol atau tembakau dengan obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan interaksi terjadi. Diskusikan penggunaan obat Anda dengan makanan, alkohol, atau tembakau dengan penyedia layanan kesehatan Anda.
Kondisi kesehatan lain yang Anda miliki bisa memengaruhi penggunaan obat ini. Selalu beri tahu dokter jika Anda memiliki masalah kesehatan lain.
Pada kasus gawat darurat atau overdosis, hubungi penyedia layanan gawat darurat lokal (118/119) atau segera ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat.
Apabila Anda melupakan satu dosis obat ini, minum sesegera mungkin. Namun bila sudah mendekati waktu dosis berikutnya, lewati dosis yang terlupakan dan kembali ke jadwal dosis yang biasa. Jangan menggandakan dosis.
Hello Health Group tidak menyediakan nasihat medis, diagnosis, atau pengobatan.
Catatan
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar