Gonore tanpa komplikasi
- Dewasa: 3 g atau 3.000 mg sebagai dosis tunggal dalam kombinasi dengan probenesid.
Abses gigi
- Dewasa: 3 g atau 3.000 mg yang diulang sekali setelah 8 jam.
Infeksi saluran kemih akut tanpa komplikasi
- Dewasa: 3 g atau 3.000 mg yang diulang sekali setelah 10-12 jam.
Pneumonia
- Dewasa: 500-1.000 mg setiap 8 jam.
- Anak: Usia >3 bulan dan berat badan <40 kg, yaitu 20-90 mg/kg per hari dalam dosis terbagi. Berat badan ≥40 kg, yaitu sama seperti dosis orang dewasa.
Penyakit tukak lambung akibat infeksi H. pylori
- Dewasa: Dalam kombinasi dengan PPI (misalnya omeprazole atau lansoprazole) dan antibiotik lain (misalnya clarithromycin atau metronidazole), yaitu 750-1.000 mg dua kali sehari selama 7-14 hari tergantung pada regimen terapi.
Selain secara oral, beberapa obat amoksisilin diberikan melalui pembuluh darah. Namun, pemberian obat ini sebaiknya dilakukan di rumah sakit oleh tenaga medis yang ahli.
Adapun untuk mengobati bronkitis kronis, pneumonia, infeksi THT, pielonefritis, dan infeksi kulit dengan amoksisilin injeksi, berikut adalah dosis yang umum diberikan.
- Dewasa: Dosis standar, yaitu 500 mg per 8 jam melalui injeksi intravena atau intramuskular lambat. Dosis dapat meningkat menjadi 1.000 mg setiap 6 jam melalui injeksi intravena lambat selama 3-4 menit atau dengan infus intravena selama 20-60 menit.
- Anak: Usia >3 bulan dan berat badan <40 kg, yaitu 20-200 mg/kg per hari diberikan dalam 2-4 dosis terbagi rata hingga 25 mg/kg atau infus hingga 50 mg/kg. Berat badan ≥40 kg, yaitu sama seperti dosis orang dewasa.
Aturan pakai obat amoksisilin

Amoxicillin adalah obat yang dapat diminum sebelum atau sesudah makan.
Untuk obat berbentuk tablet atau kapsul, telan langsung obat dengan segelas air putih, serta jangan mengunyah atau menghancurkannya.
Obat berbentuk cair umumnya diberikan untuk anak-anak. Untuk mengonsumsinya, Anda bisa mencampurkan obat dengan cairan lain, seperti susu formula, jus buah, susu, atau air mineral.
Pastikan cairan sudah tercampur sebelum dikonsumsi anak Anda. Pastikan pula Anda telah mengocok botol obat cair sebelum digunakan.
Penting untuk mengikuti takaran dosis dan cara pakai amoxicillin tepat seperti disarankan oleh dokter atau apoteker Anda.
Agar tepat, gunakan sendok, gelas, atau pipet ukur yang berasal dari kemasan obat. Jika tak tersedia, tanyakan pada apoteker untuk mendapatkannya.
Adapun dosis dan lamanya pengobatan bisa berbeda pada tiap pasien. Pastikan Anda selalu mengikuti petunjuk dokter atau apoteker, atau yang tertera pada label kemasan mengenai konsumsi obat ini.
Habiskan obat ini sesuai dengan dosis dan jangka waktu yang telah dokter tentukan sekalipun gejala Anda telah menghilang dan kondisinya membaik.
Menghentikan, mengurangi, mengubah, atau menambah dosis obat sembarangan bisa membuat Anda berisiko kebal antibiotik dan berpotensi menyebabkan infeksi kambuh kembali.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar