Sikzonoate adalah merek dari obat injeksi yang mengandung bahan aktif fluphenazine. Bahan aktif ini termasuk ke dalam golongan obat phenothiazines, yaitu obat-obatan antipsikotik yang bekerja dengan cara mempengaruhi keseimbangan zat kimia alami (neurotransmitter) di dalam otak.
Obat ini digunakan untuk mengatasi gangguan psikotik seperti skizofrenia. Obat ini juga bisa mengatasi kondisi seperti halusinasi, delusi, atau sikap yang kurang wajar yang biasanya dimiliki oleh penderita skizofrenia.
Mengingat penggunaan obat ini sebaiknya diberikan oleh ahli medis profesional seperti perawat atau dokter, maka obat ini hanya bisa didapatkan dengan resep dokter dan tidak bisa dibeli secara bebas di apotek.
Ada beberapa langkah yang harus Anda perhatikan dalam menggunakan obat ini, di antaranya adalah sebagai berikut.
Sama halnya dengan tata cara penyimpanan pada umumnya, berikut adalah hal yang harus Anda lakukan untuk menyimpan obat ini, yaitu:
Sementara, jika Anda sudah tidak menggunakan obat ini atau sudah habis masa berlakunya, segeralah buang dengan cara pembuangan obat yang benar. Jangan menyiramkannya di toilet atau saluran pembuangan air lainnya. Jika Anda tidak tahu aturan pembuangan obat-obatan, jangan ragu untuk bertanya pada apoteker atau petugas dari instansi pembuangan sampah setempat.
Informasi yang diberikan bukanlah pengganti dari nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter atau apoteker Anda sebelum memulai pengobatan.
Dosis ini juga berlaku untuk pasien lansia.
Obat ini tidak direkomendasikan untuk anak-anak dibawah 12 tahun.
Jika Anda hendak menggunakannya, pastikan Anda telah berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter mengenai manfaat dan risiko yang akan terjadi dari penggunaan obat ini untuk anak-anak.
Sikzonoate tersedia dalam cairan injeksi 25 mg/mL
Setiap penggunaan obat-obatan tentu memiliki risiko efek samping yang mungkin terjadi. Risiko penggunaan sikzonoate juga beragam, mulai dari efek samping ringan hingga yang serius.
Berikut adalah efek samping ringan yang paling sering terjadi, yaitu:
Tetapi efek samping tersebut akan hilang seiring berjalannya waktu, terlebih jika Anda menggunakan obat ini untuk jangka panjang. Sementara, ada juga efek samping yang juga ringan, tetapi jika tidak segera hilang, Anda harus berkonsultasi dengan dokter, seperti:
Efek samping lain yang lebih serius juga mungkin muncul, meski lebih jarang dibanding efek samping yang telah disebutkan di atas. Jika Anda mengalami efek samping yang serius, segera dapatkan pertolongan medis, seperti:
Tidak semua efek samping yang mungkin terjadi telah disebutkan di atas. Jika Anda mengalami efek samping lain yang tidak ada di daftar efek samping tersebut, tanyakan kepada dokter.
Sebelum memutuskan untuk menggunakan obat ini, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan, seperti berikut.
Jika menggunakan obat ini pada trisemester terakhir saat hamil, dapat menyebabkan masalah kesehatan pada bayi saat lahir nanti. Masalah tersebut termasuk gangguan pernafasan, gangguan makan, tremor, atau otot kaku. Oleh sebab itu, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter Anda jika Anda hendak menggunakan obat ini saat sedang hamil atau berencana hamil.
Selain itu, belum dapat diketahui dengan pasti apakah obat ini bisa keluar melalui Air Susu Ibu (ASI) dan terkonsumsi oleh bayi yang sedang menyusu. Namun, jika Anda harus menggunakan obat ini dalam kondisi sedang menyusui, sebaiknya diskusikan manfaat dan risiko dari penggunaan obat.
Jika Anda mengonsumsi beberapa jenis obat secara bersamaan, ada kemungkinan terjadinya interaksi. Interaksi yang terjadi bisa saja meningkatkan risiko efek samping atau mengubah cara kerja obat di dalam tubuh Anda. Tetapi, mengingat obat ini hanya disuntikkan melalui otot dan tidak dikonsumsi, interaksi yang mungkin terjadi akan sangat minim. Meski demikian, berikut adalah beberapa jenis obat yang dapat berinteraksi dengan bahan aktif utama sikzonoate, fluphenazine, yaitu:
Obat-obat tertentu sebaiknya tidak dikonsumsi pada waktu makan atau saat memakan jenis makanan tertentu karena dapat terjadi interaksi. Mengonsumsi alkohol atau produk yang berasal dari tembakau dengan obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan terjadinya interaksi. Diskusikan dengan ahli kesehatan Anda untuk penggunaan obat dengan makanan, alkohol, atau produk yang berasal dari tembakau.
Ada beberapa kondisi kesehatan yang dapat berinteraksi dengan obat ini. Oleh sebab itu, jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu, segera hubungi dokter. Contohnya, seperti berikut.
Pada kasus gawat darurat atau overdosis, hubungi penyedia layanan gawat darurat lokal (112) atau segera ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat.
Tetapi, obat ini sebaiknya diberikan oleh ahli medis profesional, dan para ahli tentu sudah bisa menentukan dosis yang tepat untuk kondisi Anda, sehingga kemungkinan terjadinya overdosis amatlah kecil.
Jika Anda melupakan satu dosis obat, segera gunakan dosis yang terlupa. Namun, jika waktu sudah menunjukkan waktu menggunakan dosis yang berikutnya, biarkan dosis yang terlupa dan gunakan dosis berikutnya sesuai jadwal penggunaan obat. Jangan menggandakan dosis.
Hello Health Group tidak menyediakan nasihat medis, diagnosis, atau pengobatan.
Catatan
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar