Gangguan metabolik
Selain reaksi alergi, efek samping lainnya yang harus dipertimbangkan untuk segera mendapat pertolongan dokter adalah gangguan metabolik. Ini biasanya terjadi karena menggunakan Norit bersamaan dengan sorbitol. Gangguan matbolik yang mungkin terjadi, meliputi:
- Hipernatremia (kadar natrium yang tinggi pada darah, sehingga menyebabkan tubuh lemah, haus, mual, dan nafsu makan menurun)
- Hipermagnesemia (kadar magnesium yang tinggi pada darah, sehingga menimbulkan gejala mual, muntah, sakit kepala, tubuh lesu, dan terus diare)
- Dehidrasi (kekurangan cairan tubuh) dan syok
Jika awal penggunaan obat diare ini menimbulkan efek samping yang membuat Anda tidak nyaman, sebaiknya konsultasikan pada dokter. Dokter akan mempertimbangkan untuk mengganti obat dengan obat lain yang efek sampingnya lebih aman atau setidaknya memiliki efek samping yang lebih ringan.
Pencegahan & Peringatan
Apa saja yang harus diketahui sebelum menggunakan Norit?
Sebaiknya tidak minum Norit bersamaan dengan obat lain. Selain dapat menimbulkan efek samping yang mungkin mengganggu Anda, obat diare ini bekerja dengan cara menyerap zat asing yang ada di saluran pencernaan dan kemudian akan berakhir di toilet.
Jika obat ini diminum bersama dengan obat lain, maka obat lain tidak akan berdampak apa pun dalam tubuh Anda. Pasalnya, obat antidiare mungkin akan langsung menyerap dan mengeluarkan kandungan obat lain bersama feses.
Bila Anda sedang menggunakan pil kontrasepsi, sebaiknya minta saran dokter sebelum Anda menggunakan Norit. Dokter mungkin akan mengubah dosis atau cara pemakaian. Bila diare terus berlanjut setelah tiga hari pengobatan, sebaiknya segera periksakan diri Anda ke dokter.
Sebelum Anda menggunakan obat diare ini, cek masa berlaku obat yang biasanya tertera di wadah atau kemasan obat. Jika tidak tertera dan kemungkinan disimpan sudah lama di lemari obat, sebaiknya jangan digunakan. Lebih baik cari obat yang baru dan jelas masa berlakunya.
Menggunakan obat diare yang kedaluwarsa biasanya tidak menimbulkan efek samping. Sebab kandungan obat sudah mulai berkurang atau tidak efektif lagi. Namun, disarankan untuk tidak menggunakan obat diare yang sudah kedaluwarsa ini.
Apakah Norit aman untuk ibu hamil dan menyusui?
Sampai saat ini, Norit bisa dikatakan aman untuk dikonsumsi ibu hamil dan menyusui. Obat diare ini tidak akan berdampak pada janin atau bayi yang menyusu ASI.
Gunakan obat diare sesuai petunjuk dan aturan pakai. Selalu konsultasi terlebih dulu pada dokter atau bidan sebelum menggunakan obat apapun, jika Anda sedang hamil, menyusui, atau sedang merencanakan kehamilan.
Interaksi Obat
Obat apa saja yang tak boleh dikonsumsi bersamaan dengan Norit?
Interaksi obat dapat mengubah kinerja obat Anda atau meningkatkan risiko efek samping yang serius. Tidak semua kemungkinan interaksi obat tercantum dalam dokumen ini.
Simpan daftar semua produk yang Anda gunakan (termasuk obat-obatan resep/nonresep dan produk herbal) dan konsultasikan pada dokter atau apoteker. Jangan memulai, memberhentikan, atau mengganti dosis obat apapun tanpa persetujuan dokter.
Jika Anda harus mengonsumsi obat lain selain Norit, sebaiknya minum obat ini secara terpisah dalam waktu yang berbeda saat Anda minum antidiare ini. Beberapa obat yang berinteraksi dengan obat diare ini, antara lain:
- Asetilsistein (obat untuk mengencerkan dahak yang menghalangi saluran pernapasan)
- Citalopram (obat golongan antidepresan untuk mengembalikan keseimbangan serotonin dalam otak sehingga meningkatkan energi dan perasaan Anda)
- Digoxin (obat untuk mengobati aritmia dan gagal jantung)
- Dyphylline (obat bronkodilator yang dapat mengendurkan paru-paru dan menurunkan sensitivitasnya pada alergen)
- Metotreksat (obat untuk mencegah pertumbuhan sel-sel tertentu pada tubuh)
- Teofilin (obat untuk mengobati dan mencegah napas pendek dan kesulitan bernapas)
- Acarbose (obat untuk mengontrol kadar gula darah tinggi)
- Leflunomide (obat untuk mengobati rheumatoid arthritis)
- Miglitol (obat untuk mengendalikan tekanan darah tinggi)
Makanan dan minuman apa yang tak boleh dikonsumsi saat menggunakan Norit?
Obat-obatan tertentu tidak boleh digunakan pada saat makan makanan tertentu karena interaksi obat dapat terjadi. Mengonsumsi alkohol atau tembakau dengan obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan interaksi terjadi.
Diskusikan penggunaan obat Anda dengan makanan tertentu, alkohol, kopi, atau tembakau dengan dokter Anda untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Apakah ada kondisi kesehatan tertentu yang harus menghindari Norit?
Jika Anda mempunyai kondisi obstruksi gastrointestinal, nyeri perut akut, dan kolitis ulseratif, sebaiknya hindari menggunakan Norit. Obat diare ini kemungkinan dapat memperparah kondisi yang Anda miliki. Konsultasikan pada dokter Anda, obat apa sebaiknya yang Anda ambil.
Selain penyakit, Anda juga perlu menghindar penggunaan obat diare ini dalam pada situasi tertentu. Misalnya, jika Anda akan mengoperasikan alat berat atau mengendarai kendaraan. Dikhawatirkan obat ini akan menimbulkan rasa kantuk, pusing, hipotensi, atau sakit kepala.
Efek samping tersebut dapat memecah konsentrasi Anda dan membahayakan keselamatan Anda. Disarankan untuk beristirahat sementara ketika Anda menggunakan obat ini. Selain mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan, tubuh Anda juga lebih cepat pulih jika beristirahat.
Overdosis
Bagaimana gejala overdosis Norit dan apa efeknya?
Jangan menggunakan obat diare ini melebihi dosis yang ditentukan. Minum lebih banyak obat tidak akan meringankan gejala. Sebaliknya, ini akan menyebabkan keracunan, overdosis, atau efek samping yang lebih parah.
Jika diare atau masalah pencernaan lain bertambah parah, atau tiba-tiba muncul gejala lain setelah minum obat diare ini kemungkinan besar Anda mengalami overdosis. Gejala overdosis akibat Norit, meliputi:
Apa yang harus saya lakukan dalam keadaan darurat atau overdosis?
Pada situasi gawat darurat atau overdosis, hubungi 119 atau segera pergi ke rumah sakit terdekat. Jangan menunda penangan ini karena bisa membuat kondisi lebih parah dan membahayakan kondisi Anda. Bawa serta wadah atau label obat yang Anda gunakan untuk membantu dokter atau tim medis menangani kondisi Anda.
Apa yang harus saya lakukan kalau saya lupa minum obat atau lupa pakai obat?
Jika Anda melewatkan satu dosis, segera minum sesegera mungkin saat Anda ingat. Namun, jika Anda baru ingat setelah sudah waktunya untuk dosis selanjutnya, abaikan saja dosis yang terlupa. Kemudian, lanjutkan pemakaian sesuai jadwal.
Jangan menggunakan obat melebihi dosis yang tentukan, jika Anda lupa minum obat dan mendekati waktu minum kedua. Ini bisa meningkatkan risiko overdosis dan memperparah gejala yang Anda rasakan, bukan meringankan kondisi Anda.
Hello Health Group tidak menyediakan konsultasi medis, diagnosis, maupun pengobatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar