Ambeien yang cukup mengganggu terkadang disertai dengan gatal dan luka di sekitar area anus. Salah satu cara mengatasinya adalah dengan menggunakan obat antihemoroid.
Ditinjau secara medis oleh Apt. Ambar Khaerinnisa, S.Far · Farmasi · None
Ambeien yang cukup mengganggu terkadang disertai dengan gatal dan luka di sekitar area anus. Salah satu cara mengatasinya adalah dengan menggunakan obat antihemoroid.
Simak informasi lengkap seputar kegunaan, dosis, dan efek samping antihemoroid dalam ulasan berikut!
Golongan obat: antihemoroid
Kandungan obat: bismut subgalat, heksaklorofen, lidokain, seng oksida.
Antihemoroid adalah jenis obat yang biasanya digunakan untuk mengatasi gejala ambeien atau wasir yang disertai dengan beberapa keluhan seperti luka, gatal, hingga perdarahan.
Obat antihemoroid mengandung sejumlah kombinasi obat sebagai berikut.
Kandungan bahan aktif inilah yang membuat obat antihemoroid banyak direkomendasikan untuk mengatasi gejala terkait wasir hingga melindungi kulit dari iritasi dan peradangan.
Obat ini merupakan jenis obat keras yang memerlukan resep dokter untuk penggunaannya.
Obat antihemoroid berbentuk supositoria dalam dosis 2 gram.
Dalam setiap dosis tersebut, terdapat bismut subgalat 150 mg, heksaklorofen 2,5 mg, lidokain 10 mg, dan seng oksida 120 mg.
Dosis yang diberikan akan disesuaikan dengan kondisi Anda, sehingga Anda perlu berkonsultasi dengan dokter atau mengikuti petunjuk pemakaian dari apoteker.
Berikut ini dosis antihemoroid yang biasanya diresepkan untuk meredakan keluhan ambeien kambuh.
Anda mungkin akan disarankan untuk memakai obat ini sebelum tidur atau di pagi hari.
Antihemoroid termasuk obat supositoria yang digunakan untuk pemakaian luar. Obat supositoria ini berbentuk peluru atau kerucut yang dimasukkan ke dalam tubuh lewat anus/rektum.
Anda mungkin akan memerlukan bantuan untuk menggunakannya.
Ada beberapa langkah yang perlu Anda perhatikan saat akan menggunakan obat ini seperti berikut.
Anda bisa melihat petunjuk pemakaian ini pada label kemasan obat atau tanyakan pada dokter maupun apoteker Anda.
Simpan obat ini di tempat sejuk agar tidak jadi lembek.
Obat ambeien jenis ini umumnya memiliki efek samping obat yang cukup ringan dan bisa ditoleransi.
Meski begitu, Anda tetap perlu mewaspadai adanya risiko efek samping berupa reaksi alergi, seperti:
Selain itu, Anda mungkin merasakan sedikit tidak nyaman pada bagian rektum seperti ada sesuatu yang mengganjal.
Namun, kondisi tersebut biasanya hanya bersifat sementara dan akan menghilang dengan cepat.
Perlu Anda ketahui bahwa obat antihemoroid ini hanya digunakan untuk pemakaian luar. Oleh karena itu, Anda perlu selalu waspada agar obat ini tidak tertelan dan tidak terkena mata.
Jauhkan dari jangkauan anak-anak dan simpanlah di tempat sejuk agar tidak mudah lumer.
Hentikan penggunaan dan tanyakan kepada dokter jika Anda mengalami kondisi berikut.
Belum diketahui secara pasti efek samping obat ambeien ini pada ibu hamil dan menyusui.
Dari itu, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan obat ini, terutama di masa awal kehamilan.
Mengingat antihemoroid ini termasuk obat keras, pastikan penggunaannya hanya atas dasar anjuran dokter.
Penggunaan obat ini bersamaan dengan obat lain dapat mengubah kinerja, lama reaksi obat, atau meningkatkan risiko efek samping yang serius.
Untuk itu, simpan daftar semua produk yang Anda gunakan dan konsultasikan dengan dokter, termasuk obat-obatan resep atau nonresep, vitamin, suplemen, dan produk herbal.
Jangan memulai, menghentikan, atau mengganti dosis obat apa pun tanpa persetujuan dokter.
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar