backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

2

Tanya Dokter
Simpan
Konten

Antihemoroid

Ditinjau secara medis oleh Apt. Ambar Khaerinnisa, S.Farm · Farmasi · None


Ditulis oleh Dwi Ratih Ramadhany · Tanggal diperbarui 05/03/2023

Antihemoroid

Ambeien yang cukup mengganggu terkadang disertai dengan gatal dan luka di sekitar area anus. Salah satu cara mengatasinya adalah dengan menggunakan obat antihemoroid.

Simak informasi lengkap seputar kegunaan, dosis, dan efek samping antihemoroid dalam ulasan berikut!

Golongan obat: antihemoroid

Kandungan obat: bismut subgalat, heksaklorofen, lidokain, seng oksida.

Apa itu obat antihemoroid?

Antihemoroid adalah jenis obat yang biasanya digunakan untuk mengatasi gejala ambeien atau wasir yang disertai dengan beberapa keluhan seperti luka, gatal, hingga perdarahan.

Obat antihemoroid mengandung sejumlah kombinasi obat sebagai berikut.

  • Bismut subgalat: garam logam berat dari asam galat yang memberikan efek astringent dan digunakan untuk mengurangi rasa gatal pada hemoroid. 
  • Heksaklorofen: bersifat antijamur, antiseptik, dan antibakteri sehingga digunakan untuk mengurangi efek gatal pada hemoroid.
  • Lidokain: berperan sebagai anastesi lokal yang berfungsi untuk meredakan nyeri di sekitar hemoroid.
  • Seng oksida: membantu mengobati dan melindungi kulit dari lecet akibat ruam, serta menjaga kelembapan kulit.

Kandungan bahan aktif inilah yang membuat obat antihemoroid banyak direkomendasikan untuk mengatasi gejala terkait wasir hingga melindungi kulit dari iritasi dan peradangan.

Obat ini merupakan jenis obat keras yang memerlukan resep dokter untuk penggunaannya.

Dosis antihemoroid

definisi suppositoria

Obat antihemoroid berbentuk supositoria dalam dosis 2 gram.

Dalam setiap dosis tersebut, terdapat bismut subgalat 150 mg, heksaklorofen 2,5 mg, lidokain 10 mg, dan seng oksida 120 mg.

Dosis yang diberikan akan disesuaikan dengan kondisi Anda, sehingga Anda perlu berkonsultasi dengan dokter atau mengikuti petunjuk pemakaian dari apoteker.

Berikut ini dosis antihemoroid yang biasanya diresepkan untuk meredakan keluhan ambeien kambuh.

  • Dosis untuk dewasa: 1 supositoria digunakan sebanyak 1 – 2 kali dalam sehari.
  • Dosis untuk anak: Tidak dianjurkan untuk anak-anak.

Anda mungkin akan disarankan untuk memakai obat ini sebelum tidur atau di pagi hari.

Aturan pakai antihemoroid

Antihemoroid termasuk obat supositoria yang digunakan untuk pemakaian luar. Obat supositoria ini berbentuk peluru atau kerucut yang dimasukkan ke dalam tubuh lewat anus/rektum.

Anda mungkin akan memerlukan bantuan untuk menggunakannya.

Ada beberapa langkah yang perlu Anda perhatikan saat akan menggunakan obat ini seperti berikut.

  1. Cuci tangan Anda hingga bersih, gunakan sarung tangan medis jika diperlukan.
  2. Posisikan tubuh miring dengan menekuk lutut ke arah perut agar anus/rektum mudah dijangkau.
  3. Keluarkan obat dari bungkusnya dan perlahan masukkan ke anus/rektum sampai tak terlihat.
  4. Diam sejenak selama 5 menit agar obat tidak keluar kembali.
  5. Setelah selesai, segera cuci kedua tangan hingga bersih dengan sabun atau buang sarung tangan medis ke tempat sampah khusus APD.

Anda bisa melihat petunjuk pemakaian ini pada label kemasan obat atau tanyakan pada dokter maupun apoteker Anda.

Simpan obat ini di tempat sejuk agar tidak jadi lembek.

Efek samping antihemoroid

Obat ambeien jenis ini umumnya memiliki efek samping obat yang cukup ringan dan bisa ditoleransi.

Meski begitu, Anda tetap perlu mewaspadai adanya risiko efek samping berupa reaksi alergi, seperti:

  • gatal-gatal, 
  • ruam, dan 
  • iritasi kulit.

Selain itu, Anda mungkin merasakan sedikit tidak nyaman pada bagian rektum seperti ada sesuatu yang mengganjal.

Namun, kondisi tersebut biasanya hanya bersifat sementara dan akan menghilang dengan cepat.

Perhatian dan peringatan saat pakai antihemoroid

suppositoria

Perlu Anda ketahui bahwa obat antihemoroid ini hanya digunakan untuk pemakaian luar. Oleh karena itu, Anda perlu selalu waspada agar obat ini tidak tertelan dan tidak terkena mata.

Jauhkan dari jangkauan anak-anak dan simpanlah di tempat sejuk agar tidak mudah lumer.

Hentikan penggunaan dan tanyakan kepada dokter jika Anda mengalami kondisi berikut.

  • Perdarahan di area anus/rektum.
  • Kondisi memburuk atau tidak membaik dalam 7 hari.
  • Penggunaan obat ini menyebabkan rasa sakit tak tertahankan.

Apakah antihemoroid aman untuk ibu hamil dan menyusui?

Belum diketahui secara pasti efek samping obat ambeien ini pada ibu hamil dan menyusui. 

Dari itu, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan obat ini, terutama di masa awal kehamilan.

Mengingat antihemoroid ini termasuk obat keras, pastikan penggunaannya hanya atas dasar anjuran dokter.

Interaksi antihemoroid dengan obat lain

Penggunaan obat ini bersamaan dengan obat lain dapat mengubah kinerja, lama reaksi obat, atau meningkatkan risiko efek samping yang serius. 

Untuk itu, simpan daftar semua produk yang Anda gunakan dan konsultasikan dengan dokter, termasuk obat-obatan resep atau nonresep, vitamin, suplemen, dan produk herbal.

Jangan memulai, menghentikan, atau mengganti dosis obat apa pun tanpa persetujuan dokter.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

Apt. Ambar Khaerinnisa, S.Farm

Farmasi · None


Ditulis oleh Dwi Ratih Ramadhany · Tanggal diperbarui 05/03/2023

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan