Alprostadil adalah obat untuk mengobati disfungsi ereksi pada pria, atau dikenal dengan nama impotensi. Obat ini bekerja dengan membantu aliran darah menuju penis agar mencapai dan dapat mempertahankan ereksi. Biasanya obat ini mulai bekerja 5-20 menit setelah disuntikan hingga 60 menit. Gunakan obat ini jika diperlukan.
Tak hanya untuk mengatasi impotensi, obat ini juga mungkin diberikan pada kondisi kesehatan lainnya. Maka itu, pastikan untuk berkonsultasi kepada dokter. Obat ini tidak dapat Anda beli di Apotek karena obat ini termasuk ke dalam obat resep.
Obat ini tersedia dalam bentuk cairan injeksi atau supositoria. ‘
Jika Anda menggunakan injeksi, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan sebagai berikut:
Sementara itu, jika Anda menggunakan supositoria, hal yang harus Anda perhatikan adalah:
Simpan obat pada suhu ruangan yang jauh dari paparan cahaya dan kelembaban. Jangan simpan di dalam kamar mandi dan jangan pula dibekukan. Obat dengan merek yang berbeda-beda mungkin mempunyai cara menyimpan yang berbeda pula.
Periksa kotak produk untuk mencari tahu instruksi bagaimana cara menyimpannya. Jika Anda ragu, hubungi dokter atau apoteker untuk mengetahui bagaimana cara menyimpan obat yang baik. Jauhi obat dari anak-anak dan binatang peliharaan.
Dilarang mengguyur obat di dalam toilet atau membuangnya ke dalam saluran pembuangan jika tidak disuruh. Buang produk ini dengan benar jika sudah melewati batas waktu atau tidak dibutuhkan lagi. Konsultasi dengan apoteker untuk tahu detail lebih mendalam tentang bagaimana membuang produk dengan aman.
Informasi yang diberikan bukanlah pengganti dari nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter atau apoteker Anda sebelum memulai pengobatan.
1 hingga 40 mikrogram (mcg) disuntikkan pada sisi penis diberikan mulai dari 5 hingga 10 detik. Dosis maksimumnya adalah tiga kali dalam seminggu, setidaknya berjarak lebih dari 24 jam dari setiap pemakaian.
Dosis awal adalah 2.5 mcg, disuntikkan pada sisi penis. Jika ada sedikit respon dari dosis awal, dosis bisa ditingkatkan menjadi 5 mcg, hingga kemudian menjadi 5-10 mcg tiap pemberian dosis hingga produksi ereksi yang sesuai untuk hubungan seksual, selama maksimum satu jam, bisa tercapai.
Jadi, penambahan dosis yang berlaku tetap bergantung pada respon ereksi yang terjadi. Jika tidak ada respon dari pemberian dosis awal, maka dosis dapat ditambah hingga 7.5 mcg, hingga kemudian dosis menjadi 5-10 mcg.
Selama periode 24 jam titrasi awal, dosis yang diberikan tidak boleh lebih dari dua kali.
Dosis awal 125 atau 250 mcg dimasukkan melalui urethra. Dosis maksimum yang berikan adalah dua kali dalam kurun waktu 24 jam.
Dosis biasa anak-anak untuk patent ductus arteriosus (kelainan jantung bawaan)
Dosis awal: 0.05 hingga 0.1 mcg/kg/menit melalui infus IV yang secara terus-menerus
Dosis perawatan: 0.01 hingga 0.4 mcg/kg/menit infus IV yang secara terus-menerus
Suntikan, intravascular: 500 ug dalam 1 miliLiter
Supositoria, penile: 125 mcg, 250 mcg, 500 mcg, dan 1000 mcg
Dapatkan pertolongan medis apabila Anda mengalami tanda-tanda reaksi alergi: gatal-gatal sulit bernapas bengkak pada wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan.
Hentikan penggunaan alprostadil dan hubungi dokter segera jika Anda mengalami efek samping serius seperti:
Efek samping yang lebih ringan mungkin termasuk:
Tidak semua orang mengalami efek samping yang telah disebutkan di atas. Mungkin ada beberapa efek samping yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda mengalami kekhawatiran mengenai efek samping tertentu, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda.
Beri tahu dokter Anda:
Tidak ada penelitian memadai mengenai risiko penggunaan obat ini pada ibu hamil atau menyusui. Selalu konsultasikan pada dokter Anda untuk mempertimbangkan potensi manfaat dan risiko sebelum menggunakan obat ini. Obat ini termasuk ke dalam risiko kehamilan kategori C menurut US Food and Drugs Administration (FDA).
Berikut referensi kategori risiko kehamilan menurut FDA :
A= Tidak berisiko
B= Tidak berisiko pada beberapa penelitian
C= Mungkin berisiko
D= Ada bukti positif dari risiko
X= Kontraindikasi
N= Tidak diketahui
Interaksi obat mungkin mengubah cara kerja obat atau meningkatkan risiko efek samping serius. Artikel ini tidak berisikan semua kemungkinan interaksi obat-obatan.
Simpan daftar semua produk yang Anda gunakan (termasuk obat resep/tanpa resep dan produk herbal) serta beritahu dokter dan apoteker. Jangan memulai, menghentikan, atau mengubah dosis obat tanpa persetujuan dokter.
Alprostadil dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat, di antaranya:
Obat-obatan tertentu tidak bisa digunakan pada saat makan atau saat makan makanan tertentu karena interaksi obat dapat terjadi. Mengonsumsi alkohol atau tembakau dengan obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan interaksi terjadi. Diskusikan dengan penyedia layanan kesehatan profesional mengenai penggunaan obat dengan makanan, alkohol, atau tembakau.
Adanya gangguan medis lain mungkin mempengaruhi penggunaan obat ini. Pastikan Anda memberitahu dokter jika Anda mengalami gangguan medis lain, terlebih:
Pada kasus gawat darurat atau overdosis, hubungi penyedia layanan gawat darurat lokal (119) atau segera ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat.
Gejala overdosis mungkin meliputi:
Obat ini bukan obat yang harus dikonsumsi. Gunakan sesuai dengan kebutuhan Anda.
Hello Health Group tidak menyediakan nasihat medis, diagnosis, atau pengobatan.
Catatan
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar