Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan
Konten

Flixotide

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Lika Aprilia Samiadi · Tanggal diperbarui 18/03/2021

Flixotide

Penggunaan

Apa fungsi Flixotide?

Flixotide adalah obat yang umumnya digunakan untuk mengurangi pembengkakan dan iritasi di paru-paru. Obat ini mengandung fluticasone, yang tergolong dalam obat-obatan kortikosteroid.

Flixotide membantu untuk mencegah serangan asma pada orang yang membutuhkan pengobatan secara rutin.

Oleh karena hal ini, flixotide terkadang disebut sebagai ‘obat pencegah.’ Obat ini harus digunakan secara rutin setiap hari untuk mencegah asma kambuh.

Bagaimana cara pakai Flixotide?

Anda dapat menggunakan Flixotide di waktu kapan pun, dengan atau tanpa makanan.

Penggunaan Evohaler Flixotide:

  • Penting untuk mulai bernapas sepelan mungkin sesaat sebelum menggunakan evohaler Anda.
  • Berdiri atau duduk dengan tegak saat menggunakan inhaler Anda.
  • Lepas penutup mouthpiece. Periksa bagian dalam dan luar untuk memastikan bahwa mouthpiece bersih dan bebas dari objek.
  • Kocok evohaler 4 atau 5 kali untuk memastikan objek cair tersingkirkan dan isi evohaler tercampur dengan rata.
  • Pegang evohaler dengan tegak dengan ibu jari Anda pada dasar, di bawah mouthpiece. Embuskan napas sepanjang yang Anda merasa nyaman. Jangan menghirup napas lagi dulu.
  • Tempatkan mouthpiece di dalam mulut di antara gigi Anda. Katupkan bibir Anda di sekitarnya. Jangan menggigitnya.
  • Hirup napas melalu mulut Anda. Begitu mulai menghirup napas, tekan ke bawah pada puncak botol untuk melepaskan kepulan obat. Lakukan ini sembari tetap bernapas dengan stabil dan dalam.
  • Tahan napas, keluarkan evohaler dari mulut dan lepaskan jari Anda dari puncak evohaler. Lanjutkan menahan napas Anda selama beberapa detik, atau selama Anda merasa nyaman.
  • Jika dokter mengarahkan Anda untuk menghirup dua kepul, tunggu sekitar setengah menit sebelum Anda menghirup kepul berikutnya dengan mengulangi langkah 3 sampai 7.
  • Setelahnya, bilas mulut Anda dengan air dan ludahkan keluar.
  • Setelah penggunaan, selalu kembalikan penutup mouthpiece dengan segera untuk menjaganya dari debu. Kembalikan penutup dengan menekan dan menempatkannya dengan tepat pada posisi.

Penggunaan Flixotide Evohaler atau Accuhaler:

  • Di dalam dus, Accuhaler Anda tersedia dalam pembungkus foil yang tertutup. Untuk membuka pembungkus ini, robek di sepanjang tepi bergeriri, kemudian ambil Accuhaler, dan buang pembungkusnya. Jika Anda kesulitan dalam merobek foil, jangan gunakan gunting atau objek tajam lainnya karena Anda dapat melukai diri sendiri atau merusak Accuhaler. Minta seseorang untuk membantu Anda. Untuk membuka Accuhaler, pegang kemasan dengan satu tangan dan tempatkan ibu jari tangan Anda yang lain pada pegangan ibu jari. Dorong ibu jari menjauh dari Anda sejauh mungkin. Anda akan mendengar bunyi klik. Ini akan membuka lubang kecil dalam mouthpiece.
  • Pegang Accuhaler dengan mouthpiece menghadap Anda. Anda dapat memegangnya dengan tangan kanan ataupun kiri. Geser tuas sejauh mungkin dari Anda. Anda akan mendengar bunyi klik. Ini menempatkan dosis obat Anda ke dalam mouthpiece. Setiap kali tuas ditarik menjauh, blister di dalam terbuka dan bubuk siap untuk Anda hirup. Jangan bermain dengan tuas karena ini akan membuka blister dan menyia-nyiakan obat.
  • Pegang Flixotide Accuhaler jauh dari mulut Anda, hembuskan napas sepanjang Anda merasa nyaman. Jangan menghembuskan napas ke dalam Accuhaler Anda. Jangan menghirup napas kembali dulu.
  • Tempatkan mouthpiece di mulut Anda; hirup napas dengan stabil dan dalam dari Accuhaler dengan mulut. Athan napas Anda selama sekitar 10 detik atau selama Anda merasa nyaman. Embuskan napas dengan perlahan.
  • Untuk menutup Accuhaler, geser pegangan ibu jari ke arah Anda, sejauh mungkin. Anda akan mendengar bunyi klik. Tuas akan kembali ke posisi awal dan terpasang kembali. Accuhaler kini telah siap untuk Anda gunakan kembali. Setelahnya, bilas mulut Anda dengan air dan ludahkan keluar.

Penggunaan Flixotide Nebules:

  • Nebules tersedia dalam pak kemasan foil dan digunakan dengan alat nebulizer. Jangan buka pak sampai Anda harus menggunakan obat.
  • Pegang bagian atas Nebules yang telah Anda keluarkan. Pelintir bagian tubuhnya untuk membukanya.
  • Tempatkan ujung Flixotide Nebules yang terbuka ke dalam mangkuk nebulizer dan remas perlahan untuk mengeluarkan isinya.
  • Pasang nebulizer dan gunakan sesuai arahan.
  • Ulangi langkah 2 sampai 4 untuk menggantikan dosis jika dibutuhkan.

Tanyakan pada penyedia layanan kesehatan mengenai pertanyaan yang Anda miliki mengenai bagaimana cara penggunaan setiap bentuk obat.

Bagaimana cara menyimpan Flixotide?

Obat ini paling baik disimpan pada suhu ruangan, jauhkan dari cahaya langsung dan tempat yang lembap. Jangan disimpan di kamar mandi. Jangan dibekukan.

Merek lain dari obat ini mungkin memiliki aturan penyimpanan yang berbeda. Perhatikan instruksi penyimpanan pada kemasan produk atau tanyakan pada apoteker Anda. Jauhkan semua obat-obatan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.

Jangan menyiram obat-obatan ke dalam toilet atau ke saluran pembuangan kecuali bila diinstruksikan. Buang produk ini bila masa berlaku obat telah habis atau bila sudah tidak diperlukan lagi.

Konsultasikan kepada apoteker atau perusahaan pembuangan limbah lokal mengenai bagaimana cara aman membuang obat Anda.

Dosis

Informasi berikut ini tidak bisa dijadikan pengganti resep dokter. Anda HARUS berkonsultasi dengan dokter atau apoteker sebelum menggunakan Flixotide.

Dalam bentuk apa saja obat ini tersedia?

Flixotide tersedia dalam bentuk accuhaler, nebules, dan evohaler. Masing-masing bentuk memiliki kekuatan dosis berikut:

  • Flixotide Accuhaler: 50, 100, 250, 500 mikrogram Fluticasone Propionate
  • Flixotide Nebules 0.5mg/2ml, 2mg/2ml
  • Flixotide Evohaler: 125, 250 mikrogram Fluticasone Propionate

Berapa dosis Flixotide untuk orang dewasa?

Dosis Flixotide dibedakan berdasarkan tingkat keparahan asma. Berikut adalah dosis Flixotide yang dianjurkan untuk orang dewasa:

Evohaler Flixotide/Accuhaler Flixotide

  • Asma ringan: dosis awal adalah 100 mikrogram dua kali per hari.
  • Asma moderat hingga berat: dosis awal adalah 250 sampai 500 mikrogram dua kali per hari. Dosis terbanyak adalah 1000 mikrogram dua kali per hari

Flixotide Nebules

Dewasa dan anak-anak di atas usia 16 tahun:

  • Dosis awal adalah 0.5 sampai 2.0 mg (500 sampai 2000 mikrogram) dua kali per hari.
  • Flixotide Nebules 0.5mg/2ml memberikan dosis sebesar 500 mikrogram.
  • Flixotide 2mg/2ml memberikan dosis sebesar 2000 mikrogram.

Berapa dosis Flixotide untuk anak?

Berikut adalah dosis yang dianjurkan untuk anak-anak:

Flixotide Accuhaler

Anak-anak (usia 4 sampai 16 tahun):

  • Dosis awal adalah 500 mikrogram dua kali per hari.
  • Dosis terbanyak adalah 200 mikrogram dua kali per hari.
  • Dianjurkan anak-anak yang diobati dengan steroid, termasuk Accuhaler Flixotide, harus diperiksa tinggi badannya secara rutin oleh dokter.

Flixotide Evohaler 125 dan 500 mikrogram

Tidak dianjurkan untuk anak-anak di bawah usia 16 tahun.

Flixotide Nebules

Tidak dianjurkan untuk anak-anak di bawah usia 16 tahun.

Peringatan

Informasi yang diberikan bukanlah pengganti dari nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter atau apoteker Anda sebelum memulai pengobatan.

Apa yang harus saya perhatikan sebelum menggunakan Flixotide?

Konsultasikan pada dokter atau apoteker jika:

  • Anda sedang hamil atau menyusui. Hal ini dikarenakan, selama Anda berada dalam masa kehamilan atau menyusui, Anda hanya boleh menggunakan obat yang dianjurkan oleh dokter.
  • Anda menggunakan obat-obatan apapun. Ini termasuk obat yang dijual bebas, seperti obat herbal atau obat komplementer yang Anda gunakan.
  • Anda memiliki alergi terhadap bahan aktif atau tidak aktif Flixotide atau obat lainnya.
  • Anda memiliki penyakit, gangguan, atau kondisi medis lainnya.
  • Anda pernah diobati untuk tuberkulosis.
  • Anda tidak dapat menoleransi atau mencerna beberapa gula (memiliki intoleransi terhadap beberapa gula), konsultasikan pada dokter Anda sebelum menggunakan obat ini.

Apakah Flixotide aman untuk ibu hamil dan menyusui?

Belum ada informasi yang memadai tentang keamanan dalam menggunakan obat ini selama masa kehamilan dan menyusui.

Selalu konsultasikan kepada dokter Anda untuk mempertimbangkan potensi manfaat dan risiko sebelum menggunakan obat ini.

Efek Samping

Apa efek samping Flixotide yang mungkin terjadi?

Flixotide dapat menyebabkan efek samping berikut, seperti:

  • Tanda-tanda reaksi alergi obat: ruam, kesulitan bernapas, pembengkakan wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan
  • Mimisan yang parah atau berkelanjutan
  • Pernapasan yang berbunyi, hidung meler, atau pengerasan kulit di sekitar lubang hidung
  • Kemerah-merahan, luka, atau bercak putih di mulut atau tenggorokan
  • Demam, kedinginan, kelemasan, mual, muntah, gejala flu
  • Luka yang tidak sembuh
  • Penglihatan kabur, nyeri mata, atau melihat lingkaran cahaya di sekitar lampu

Efek samping yang kurang serius dapat meliputi:

  • Sakit kepala, nyeri punggung
  • Mimisan ringan
  • Masalah menstruasi, kehilangan minat pada hubungan seksual
  • Nyeri sinus, batuk, sakit tenggorokan, atau
  • Luka atau bercak putih di dalam atau di sekitar hidung

Tidak semua orang mengalami efek samping berikut ini. Mungkin ada beberapa efek samping Flixotide yang tidak disebutkan di atas.

Bila Anda memiliki kekhawatiran mengenai efek samping tertentu, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda.

Interaksi Obat

Obat apa saja yang tak boleh dikonsumsi bersamaan dengan obat ini?

Flixotide dapat berinteraksi dengan obat lain yang sedang Anda gunakan, yang berarti dapat mengubah cara kerja obat atau meningkatkan risiko efek samping serius.

Untuk menghindari potensi interaksi obat, Anda harus menyimpan daftar semua obat yang Anda gunakan (termasuk obat-obatan yang diresepkan, dijual bebas, dan produk herbal) dan beri tahu dokter dan apoteker Anda.

Untuk keamanan Anda, jangan memulai, menghentikan, atau mengubah dosis obat apapun tanpa persetujuan dokter Anda.

Menurut Everyday Health, berikut adalah obat-obatan yang mungkin berinteraksi dengan Flixotide:

Apakah ada makanan dan minuman yang tak boleh dikonsumsi saat menggunakan obat ini?

Flixotide dapat berinteraksi dengan makanan atau alkohol dengan mengubah cara kerja obat atau meningkatkan risiko efek samping serius.

Konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda mengenai potensi interaksi makanan atau alkohol sebelum menggunakan obat ini.

Apakah ada kondisi kesehatan tertentu yang harus menghindari Flixotide?

Flixotide dapat berinteraksi dengan kondisi kesehatan Anda. Interaksi ini dapat memperburuk kondisi kesehatan Anda atau mengubah cara kerja obat.

Penting untuk selalu memberi tahu dokter dan apoteker mengenai semua kondisi kesehatan yang Anda sedang miliki, termasuk:

  • hiperadrenokortisisme
  • infeksi bakteri, virus, atau jamur
  • herpes simplex
  • glaukoma
  • katarak
  • osteoporosis

Overdosis

Apa yang harus saya lakukan dalam keadaan darurat atau overdosis?

Pada saat gawat darurat atau overdosis, hubungi penyedia layanan gawat darurat lokal (119) atau segera ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat.

Apa yang harus saya lakukan kalau saya lupa minum/pakai obat?

Apabila Anda melupakan satu dosis obat Flixotide, langsung gunakan sesegera mungkin. Namun bila sudah mendekati waktu dosis berikutnya, lewati dosis yang terlupakan dan kembali ke jadwal dosis yang biasa. Jangan menggandakan dosis.

Hello Health Group tidak menyediakan nasihat medis, diagnosis, maupun pengobatan.

Disclaimer

Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

dr. Tania Savitri

General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Lika Aprilia Samiadi · Tanggal diperbarui 18/03/2021

Iklan

Apakah artikel ini membantu?

Iklan
Iklan