Sistein atau cysteine adalah obat untuk melawan keracunan paracetamol dan karbon monoksida. Obat ini juga digunakan untuk mengobati beberapa masalah kesehatan lainnya, seperti:
Sistein adalah obat yang juga digunakan untuk mengurangi kadar kolesterol yang disebut lipoprotein a, kadar homosistein (faktor risiko penyakit jantung) dan risiko serangan jantung dan stroke pada pasien dengan penyakit ginjal yang serius.
Obat ini tergolong dalam jenis asam amino dan memiliki manfaat yang baik untuk metabolisme tubuh. Kandungan antioksidan dalam sistein juga bermanfaat untuk orang-orang yang mengalami gangguan malabsorbsi atau penyerapan nutrisi dalam tubuh.
Cara pemberian obat sistein adalah melalui injeksi atau suntikan. Pemberian obat ini biasanya hanya dilakukan di fasilitas kesehatan, seperti klinik atau rumah sakit, dan tentunya di bawah pengawasan dokter atau tim medis.
Anda tidak disarankan untuk melakukan suntik obat sendiri di rumah. Hal ini penting untuk mencegah terjadinya hal-hal tidak diinginkan, seperti timbulnya efek samping yang berbahaya tanpa pengawasan dokter.
Beberapa hal yang perlu Anda ketahui mengenai pemakaian obat injeksi sistein adalah:
Simpan obat suntik sistein pada suhu ruangan jauh dari cahaya dan kelembaban. Jangan simpan di dalam kamar mandi dan membekukan obat.
Obat dengan merek yang berbeda-beda mungkin mempunyai cara menyimpan yang berbeda. Periksa kotak produk untuk mencari tahu instruksi bagaimana cara menyimpannya, atau menanyakan apoteker. Jauhi obat dari anak-anak dan binatang peliharaan.
Dilarang menyiram obat di dalam toilet atau membuangnya ke dalam saluran pembuangan jika tidak disuruh. Buang produk ini bila masa berlaku obat telah habis atau bila sudah tidak diperlukan lagi.
Konsultasikan kepada apoteker atau instansi pembuangan sampah setempat mengenai bagaimana cara aman membuang obat Anda.
Informasi yang diberikan bukanlah pengganti dari nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter atau apoteker Anda sebelum memulai pengobatan dengan sistein.
Dosis oral sistein untuk kekurangan gizi pada orang dewasa adalah sebanyak 0,5-1,5 g setiap hari, dengan setidaknya 6-8 gelas air untuk mencegah batu ginjal sistin.
Sistein hanya untuk digunakan pada anak dan bayi setelah diencerkan dalam larutan asam amino kristal.
Setiap 0,5 g obat cysteine harus dikombinasikan secara aseptik dengan 12,5 g asam amino. Campurkan dengan 250 ml dekstrosa 50% atau volume yang lebih rendah seperti yang diarahkan.
Sistein adalah obat yang tersedia dalam sediaan cairan untuk infus.
Seperti penggunaan obat-obatan topikal pada umumnya, penggunaan sistein dapat menyebabkan beberapa efek samping. Tingkat keparahan dan gejala efek samping yang muncul mungkin akan bervariasi.
Salah satu efek samping sistein adalah dapat meningkatkan penyerapan zinc. Menurut National Institutes of Health, beberapa efek samping akibat zinc berlebih dalam tubuh adalah:
Tidak semua orang mengalami efek samping ini. Mungkin ada beberapa efek samping yang tidak tercantum di atas. Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang efek samping, silakan berkonsultasi dengan dokter atau apoteker.
Semua obat memiliki peringatan dan risiko yang penting untuk Anda pelajari. Berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum menggunakan obat sistein:
Belum ada informasi yang memadai tentang keamanan dalam menggunakan obat ini selama masa kehamilan dan menyusui. Selalu konsultasikan kepada dokter Anda untuk mempertimbangkan potensi manfaat dan risiko sebelum menggunakan obat ini.
Interaksi obat dapat mengubah kinerja obat Anda atau meningkatkan risiko efek samping yang serius. Tidak semua kemungkinan interaksi obat tercantum dalam artikel ini.
Simpan daftar semua produk yang Anda gunakan (termasuk obat-obatan resep/nonresep dan produk herbal) dan konsultasikan pada dokter atau apoteker. Jangan memulai, memberhentikan, atau mengganti dosis obat apapun tanpa persetujuan dokter.
Anda sebaiknya tidak menggunakan obat sistein dengan vitamin C atau asam askorbat. Kandungan dalam asam askorbat dapat mengganggu kinerja obat sistein.
Obat-obatan tertentu tidak boleh digunakan pada saat makan makanan tertentu karena interaksi obat dengan makanan dapat terjadi.
Merokok tembakau atau mengonsumsi alkohol dengan obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan interaksi terjadi.
Diskusikan penggunaan obat Anda dengan makanan, alkohol, atau tembakau dengan dokter, tim medis, atau apoteker.
Adanya masalah kesehatan lain di tubuh Anda dapat mempengaruhi penggunaan obat ini. Beritahukan dokter Anda bila Anda memiliki masalah kesehatan lain, terutama:
Pada kasus gawat darurat atau timbul gejala-gejala overdosis, hubungi penyedia layanan gawat darurat lokal (118 atau 119) atau segera ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat.
Apabila Anda melupakan satu dosis obat ini, minum sesegera mungkin. Namun, bila sudah mendekati waktu dosis berikutnya, lewati dosis yang terlupakan dan kembali ke jadwal dosis yang biasa. Jangan menggandakan dosis obat dalam satu kali penggunaan.
Hello Health Group tidak memberikan nasihat medis, diagnosis, maupun pengobatan.
Disclaimer
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar