Vitamin D3 adalah suplemen vitamin yang diberikan bila jumlah vitamin D di dalam tubuh tidak mencukupi. Anda bisa mendapatkannya secara bebas atau dokter akan meresepkannya pada pengobatan.
Ditinjau secara medis oleh Apt. Seruni Puspa Rahadianti, S.Farm. · Farmasi · Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita
Vitamin D3 adalah suplemen vitamin yang diberikan bila jumlah vitamin D di dalam tubuh tidak mencukupi. Anda bisa mendapatkannya secara bebas atau dokter akan meresepkannya pada pengobatan.
Golongan obat: suplemen vitamin
Merek dagang vitamin D3: Mecovit D3, Curbex D4000, Konilife D3-4000, Aier Vitamin D3 1000 IU, Caviplex D3 4000, Nutrimax Vitamin D3 1000 IU, Engran D3 1000, Kal D-3 50 MCG (2000 IU), dll.
Vitamin D3 atau kolekalsiferol (cholecalciferol) adalah suplemen vitamin yang diberikan untuk memenuhi kebutuhan harian Anda.
Pada dasarnya, vitamin D bisa diproduksi tubuh saat kulit terpapar sinar matahari.
Namun, paparan sinar matahari yang terbatas, dan warna kulit gelap, dapat mencegah pembentukan vitamin D pada kulit.
Kekurangan vitamin D biasanya dijumpai pada beberapa kondisi tertentu, seperti:
Manfaat vitamin D3 juga membantu mengatasi penyakit yang berkaitan dengan tulang anak dan dewasa, di antaranya rakitis, osteomalasia, dan osteoporosis.
Beberapa pengobatan penyakit ginjal pun terkadang menggunakan suplemen vitamin ini.
Perlu diketahui, fungsi vitamin D adalah menyerap kalsium sehingga tulang menjadi lebih kuat.
Tak hanya itu, kolekalsiferol ini juga dibutuhkan agar otot, saraf, dan kekebalan tubuh bisa bekerja dengan baik.
Berdasarkan data Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), kolekalsiferol tersedia dalam bentuk suplemen minum.
Suplemen vitamin D ini terdiri dari berbagai bentuk, di antaranya:
Beberapa konsentrasi yang ditemukan pada produk di pasaran, di antaranya sebesar 1.000 IU, 2.000 IU, 2.500 IU, 4.000 IU, dan 5.000 IU.
Berikut dosis yang diberikan berdasarkan kondisi yang timbul.
Aturan minum vitamin D3 yang perlu diingat adalah selalu konsumsi utuh menggunakan segelas air.
Akan lebih baik bila Anda menonsumsinya dengan makan berat.
Suplemen tetes pada anak bisa diberikan pada makanan atau minuman anak.
Sama seperti suplemen lainnya, vitamin D3 bisa menimbulkan beberapa efek samping meskipun tidak semua orang mengalaminya.
Vitamin D membantu menyerap kalsium D sehingga ada kemungkinan terjadi kelebihan kalsium dalam darah (hiperkalsemia) atau dalam urine (hiperkalsuria).
Perlu diketahui, efek samping yang dialami mungkin tidak lazim dan jarang.
Hiperkalsemia ditandai dengan:
Efek samping mungkin timbul, tetapi jarang ditemukan, yaitu:
Jangan konsumsi kolekalsiferol bila Anda memiliki kondisi berikut.
Bila memiliki kondisi berikut, beri tahu dokter sebelum mengonsumsi suplemen ini.
Vitamin D memang diperlukan untuk janin dan bayi. Jadi, Anda tetap memerlukan asupan gizi ini, baik dari makanan, suplemen kolekalsiferol, atau sinar matahari.
Meski begitu, selalu konsultasikan ke dokter sebelum mengonsumsi suplemen ini.
Mengonsumsi suplemen tanpa pengawasan dokter bisa membuat Anda hipervitaminosis.
Hal ini bisa membahayakan janin dan bayi Anda.
Ada beberapa obat yang memengaruhi kinerja vitamin berikut, begitu juga sebaliknya. Beri tahu dokter bila Anda mengonsumsi obat-obatan berikut.
Vitamin D3 merupakan suplemen yang berguna untuk memenuhi kekurangan kadar vitamin D, sekaligus menjaga kesehatan tulang agar tetap kuat.
Meski dijual bebas, selalu konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsinya.
Konsumsi berlebih bisa menyebabkan hipervitaminosis yang berbahaya bagi tubuh.
Catatan
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Ditinjau secara medis oleh
Apt. Seruni Puspa Rahadianti, S.Farm.
Farmasi · Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar