Jangan pernah menggunakan klobazam melebihi atau kurang dari resep yang telah diberikan dokter.
Apabila Anda melewatkan satu dosis obat, segera lanjutkan minum obat jika jadwal konsumsi obat berikutnya masih jauh.
Namun, apabila sudah berdekatan, abaikan dosis yang terlewat dan jangan menggandakan dosis selanjutnya untuk mencegah overdosis obat.
Penggunaan klobazam tidak bisa dihentikan secara tiba-tiba. Hal tersebut dikhawatirkan bisa menimbulkan efek putus obat dan menyebabkan gangguan kecemasan yang lebih parah, kejang, hingga halusinasi.
Dokter Anda akan membantu menghentikan pemakaian obat ini secara bertahap.
Efek samping klobazam

Sama seperti penggunaan obat pada umumnya, klobazam juga mungkin memberikan efek samping bagi penggunanya.
Berikut adalah efek samping yang sering ditemukan dari penggunaan obat ini.
- Merasa lelah, lemah, atau mudah marah.
- Nafsu makan menurun.
- Mual.
- Banyak mengeluarkan air liur.
- Sembelit.
- Kesulitan tidur atau insomnia.
- Demam ringan.
- Batuk.
Jika kondisi di atas tidak juga membaik atau muncul efek samping obat seperti berikut, segera periksa ke dokter.
- Merasa cemas.
- Tidak bisa membedakan mana yang nyata dan tidak.
- Kehilangan keseimbangan.
- Muncul rasa ingin menyakiti diri sendiri atau bunuh diri.
- Kulit ruam, gatal, mengelupas, atau melepuh.
Efek samping yang ditimbulkan dari penggunaan obat untuk setiap orang mungkin berbeda, termasuk yang tidak tertulis di atas.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar