Propecia adalah obat minum yang tersedia dalam bentuk tablet salut selaput. Obat ini mengandung bahan aktif utama finasteride, yaitu obat-obatan 5-alpha reductase inhibitor.
Obat ini umumnya digunakan untuk mengatasi kondisi androgenetic alopecia atau masalah kebotakan pada pria. Biasanya, kondisi ini menyerang bagian depan dan tengah kepala.
Obat ini bekerja dengan cara menghalangi produksi hormon pria di dalam tubuh yang dapat menghentikan pertumbuhan rambut di area kepala yang telah disebutkan di atas. Obat ini hanya boleh digunakan oleh pria dan tidak boleh digunakan untuk wanita dan anak-anak.
Obat ini termasuk ke dalam obat resep, sehingga Anda tidak dapat membelinya di apotek tanpa resep dari dokter.
Ada tata cara penggunaan obat yang harus Anda perhatikan untuk mendapatkan manfaat penggunaan obat ini secara maksimal, termasuk:
Sama halnya dengan penggunaan obat pada umumnya, Anda juga harus mempelajari tata cara penyimpanan obat, seperti berikut.
Jika Anda sudah tidak menggunakan obat ini lagi, atau jika masa berlaku obat telah habis, Anda harus membuang obat ini. Buang obat ini dengan tata cara pembuangan obat yang benar dan aman untuk lingkungan.
Misalnya, jangan mencampurkan sampah obat dengan sampah rumah tangga biasa. Selain itu, jangan membuang obat di saluran pembuangan air seperti toilet. Anda bisa juga bertanya kepada apoteker atau petugas dari instansi pembuangan sampah setempat bagaimana cara membuang obat yang benar dan aman.
Informasi yang diberikan bukanlah pengganti dari nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter atau apoteker Anda sebelum memulai pengobatan.
Obat ini sebaiknya digunakan sekali dalam sehari dan dikonsumsi di waktu yang sama. Jangan berhenti menggunakan obat ini tanpa sepengetahuan dokter karena dapat memberikan efek pemberhentian obat seperti rambut yang telah tumbuh rontok kembali setelah 12 bulan berhenti menggunakan obat ini.
Obat ini memang dibuat khusus untuk pria dewasa. Wanita dan anak-anak tidak disarankan untuk menggunakan obat ini untuk mengatasi kondisi apapun.
Maka dari itu, jangan memberikan obat ini kepada anak-anak. Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, tanyakan kepada dokter.
Propecia tersedia dalam sediaan tablet salut selaput, dengan kekuatan 1 miligram (mg).
Apabila Anda hendak menggunakan obat ini, tentu Anda menyadari bahwa ada kemungkinan timbulnya gejala efek samping penggunaan, layaknya obat-obatan lain. Efek samping ini bisa berupa kondisi kesehatan tertentu, dari mulai yang serius hingga yang ringan.
Berikut adalah efek samping ringan yang mungkin terjadi:
Anda tidak perlu khawatir jika mengalami efek samping tersebut karena efek samping tersebut akan hilang seiring berjalannya waktu. Namun, jika efek samping ini menetap atau justru semakin memburuk, beri tahu dokter.
Lalu, ada pula efek samping yang tergolong cukup serius, seperti:
Jika Anda mengalami efek samping tersebut, beri tahu dokter dan segera dapatkan perawatan medis. Sebenarnya, tidak semua kemungkinan efek samping tertera pada daftar di atas. Namun, jika Anda mengalami efek samping lain yang tidak tercantum di atas, beri tahu dokter.
Sebelum menggunakan propecia, Anda harus memerhatikan beberapa hal berikut ini:
Penggunaan obat ini pada wanita hamil dapat menyebabkan cacat lahir pada bayi yang dikandungnya. Bahkan, kondisi ini mungkin terjadi jika ibu hamil menyentuh tablet obat ini, sebab obat ini juga dapat terserap melalui kulit.
Jika seorang ibu hamil menyentuh obat ini tanpa sengaja, segera cuci tangan dengan air dan sabun hingga bersih. Oleh karena itu, obat ini termasuk ke dalam kategori X dalam risiko kehamilan menurut Food and Drugs Administration (FDA) di Amerika atau setara dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Indonesia. Berikut referensi kategori risiko kehamilan menurut FDA :
Interaksi antar obat mungkin terjadi jika Anda menggunakan propecia bersamaan dengan obat-obatan lain. Jika terjadi interaksi, ada kemungkinan risiko efek samping akan meningkat.
Selain itu, cara kerja obat juga mungkin berubah. Tetapi, ada juga kemungkinan bahwa interaksi yang terjadi mungkin menjadi alternatif terbaik untuk mengatasi kondisi Anda.
Oleh sebab itu, beri tahu segala jenis obat yang Anda gunakan, mulai dari obat resep, obat non resep, obat herbal, multivitamin, hingga suplemen makan. Jangan mengubah, memulai, atau menghentikan dosis obat yang Anda gunakan tanpa sepengetahuan dokter.
Berikut adalah obat yang mungkin berinteraksi dengan propecia, termasuk:
Selain obat, ada pula makanan yang mungkin dapat berinteraksi dengan propecia. Jika terjadi interaksi, risiko efek samping penggunaan obat mungkin meningkat. Selain itu, cara kerja obat juga mungkin berubah. Maka dari itu, tanyakan kepada dokter makanan apa saja yang tidak boleh dikonsumsi bersamaan dengan propecia.
Ada dua kondisi kesehatan yang memiliki potensi interaksi dengan propecia. Jika interaksi terjadi, selain meningkatnya risiko efek samping obat, kondisi kesehatan ini juga mungkin memburuk.
Maka dari itu selalu beri tahu dokter segala kondisi kesehatan yang Anda miliki agar dokter dapat menentukan apakah obat ini aman atau tidak untuk Anda gunakan.
Pada kasus gawat darurat atau overdosis, hubungi penyedia layanan gawat darurat lokal (112) atau segera ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat.
Jika Anda tidak sengaja melewatkan satu dosis, segera minum dosis yang terlewat saat Anda ingat. Namun, jika waktu telah menunjukkan untuk mengonsumsi dosis berikutnya, lupakan dosis yang terlupa dan gunakan dosis berikutnya sesuai jadwal. Jangan menggandakan dosis.
Hello Health Group tidak menyediakan nasihat medis, diagnosis, atau pengobatan.
Catatan
Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar