Anda yakin mau keluar?
Prednison adalah obat yang digunakan untuk kondisi kesehatan seperti:
Prednison termasuk dalam kelas obat yang dikenal dengan sebutan kortikosteroid. Obat ini mengurangi respons sistem kekebalan tubuh ke berbagai penyakit untuk mengurangi gejala-gejala, seperti reaksi pembengkakan atau jenis alergi.
Prednison adalah obat oral yang diminum melalui mulut. Untuk mencegah masalah perut, Anda bisa mengonsumsi obat ini dengan makanan atau susu, atau sesuai dengan instruksi yang diberikan dokter Anda.
Prednison juga tersedia dalam sediaan cair. Pastikan Anda mengukur dosis dengan sendok takar obat agar dosis yang diberikan tepat. Jangan menggunakan sendok makan karena ukurannya karena dapat berbeda.
Dosis yang diberikan akan disesuaikan dengan kondisi kesehatan Anda dan respons tubuh Anda terhadap pengobatan, juga obat lain yang mungkin sedang Anda minum.
Anda mungkin saja menggunakan obat ini setiap hari atau dua hari sekali. Untuk memudahkan Anda mengingat, tandailah kalender atau pasang pengingat.
Jangan berhenti menggunakan obat ini tanpa konsultasi dengan dokter. Beberapa kondisi dapat lebih buruk ketika Anda mendadak berhenti minum obat. Anda juga dapat mengalami gejala seperti lemah, kehilangan berat badan, mual, sakit otot, pusing, kelelahan, pusing.
Untuk mencegah gejala ini ketika Anda menghentikan pengobatan ini, dokter Anda akan mengurangi dosis secara bertahap. Konsultasikan dengan dokter atau apoteker, terutama jika gejalanya memburuk atau menetap.
Obat ini paling baik disimpan pada suhu ruangan, jauhkan dari cahaya langsung dan tempat yang lembap. Jangan menyimpannya di kamar mandi atau membekukannya di dalam freezer. Merek lain dari obat ini mungkin memiliki aturan penyimpanan yang berbeda.
Perhatikan instruksi penyimpanan pada kemasan produk atau tanyakan pada apoteker Anda. Jauhkan semua obat-obatan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
Jangan menyiram obat-obatan ke dalam toilet atau ke saluran pembuangan kecuali bila diinstruksikan. Buang produk ini bila masa berlakunya telah habis atau bila sudah tidak diperlukan lagi.
Konsultasikan kepada apoteker atau perusahaan pembuangan limbah lokal mengenai cara aman membuang produk Anda.
Informasi yang diberikan bukanlah pengganti dari nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter atau apoteker Anda sebelum memulai pengobatan.
Berikut adalah dosis prednison yang direkomendasikan untuk orang dewasa:
Dosis prednison yang direkomendasikan untuk anak yang memiliki asma akut usia 0-11 tahun adalah 1-2 mg/kg berat badan per hari selama 3-10 hari. Dosis maksimal yang dianjurkan untuk anak adalah 60 mg per hari
Tablet, oral: 1 mg; 2 mg; 5 mg
Efek samping prednison yang biasa terjadi adalah:
Jika efek tersebut muncul dan berlangsung lama atau tambah buruk, segera hubungi dokter atau apoteker Anda.
Ketahuilah bahwa dokter meresepkan obat ini untuk Anda setelah mempertimbangkan bahwa manfaatnya lebih besar dibanding risiko efek sampingnya. Sebagian besar orang yang mengonsumsi obat ini tidak mengalami efek samping yang serius.
Segera hubungi dokter jika Anda mengalami efek serius, seperti:
Meski jarang, pengobatan ini juga dapat meningkatkan level gula darah, yang berpotensi memperburuk diabetes. Segera beri tahu dokter jika Anda mengalami gejala gula darah tinggi, seperti meningkatnya rasa haus atau sering buang air.
Jika Anda memiliki diabetes, cek gula darah Anda secara teratur. Dokter Anda dapat meminta Anda untuk mengatur pengobatan diabetes, program latihan, atau diet.
Reaksi alergi yang sangat serius pada produk ini jarang terjadi. Namun, segera minta pertolongan medis jika Anda menyadari segala gejala reaksi alergi obat yang serius, termasuk:
Tidak semua orang mengalami efek samping yang telah disebutkan. Beberapa orang mungkin saja tidak mengalaminya.
Bila Anda memiliki kekhawatiran mengenai efek samping tertentu, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda.
Sebelum menggunakan obat tertentu, pertimbangkan risiko dan manfaatnya terlebih dahulu. Jangan menggunakan obat ini tanpa berdiskusi dengan dokter.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan prednison, antara lain:
Alergi
Beri tahu dokter jika Anda mengalami reaksi tak biasa atau alergi pada obat ini atau obat lain. Informasikan pula jika Anda memiliki jenis alergi lain, seperti alergi makanan, pewarna, pengawet, atau alergi hewan. Untuk produk tanpa resep, baca label pada kemasan secara saksama.
Anak-anak
Studi yang dilakukan saat ini belum menunjukkan masalah, yang akhirnya memengaruhi penggunaan prednison untuk anak-anak. Namun, pasien anak-anak lebih mungkin untuk memiliki masalah pertumbuhan dan tulang jika menggunakan prednison dalam jangka waktu yang lama.
Dosis pemakaian tidak boleh lebih banyak dari yang diresepkan dan pasien harus diawasi selama terapi.
Lansia
Studi yang tepat dilakukan saat ini belum menunjukkan masalah pada anak-anak khusus yang akan membatasi kegunaan prednison pada orang tua.
Namun, pasien orang tua lebih mudah terkena masalah hati seiring bertambahnya usia, ginjal, dan jantung, sehingga diperlukan perhatian dan penyesuaian dosis Prednison untuk orang tua.
Tidak ada penelitian yang memadai mengenai risiko penggunaan prednison untuk ibu hamil atau menyusui. Selalu konsultasikan kepada dokter Anda untuk mempertimbangkan potensi manfaat dan risiko sebelum menggunakan obat ini.
Obat ini termasuk ke dalam risiko kehamilan kategori D (ada bukti bahwa berisiko) menurut US Food and Drugs Administration (FDA) untuk ibu hamil.
Berikut referensi kategori risiko kehamilan menurut FDA (badan POM Amerika Serikat):
Penelitian pada wanita menyusui menunjukkan bahwa penggunaan prednison hanya menimbulkan risiko minim pada bayi yang menyusu.
Interaksi obat dapat mengubah kinerja obat atau meningkatkan risiko efek samping yang serius. Tidak semua kemungkinan interaksi obat tercantum dalam dokumen ini.
Menurut Healthline, berikut adalah daftar obat yang berpotensi memicu terjadinya interaksi dengan prednison:
Keampuhan obat prednison dapat terganggu apabila dikonsumsi secara bersamaan dengan mifepristone.
Jika Anda mengonsumsi obat bupropion bersamaan dengan prednison, Anda berisiko mengalami kejang.
Detak jantung Anda berpotensi terganggu apabila Anda mengonsumsi haloperidol dan prednison secara bersamaan.
Prednison yang digabung dengan obat-obatan diabetes berpotensi meningkatkan kadar gula darah. Beberapa contoh obat diabetes meliputi:
Obat prednison juga sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan dengan obat pengencer darah, seperti warfarin. Hal ini disebabkan efektivitas obat pengencer darah dapat menurun.
NSAID yang digabung dengan konsumsi prednison berisiko menimbulkan masalah pencernaan, seperti tukak dan pendarahan.
Simpan daftar semua produk yang Anda gunakan (termasuk obat-obatan resep atau non resep dan produk herbal) dan konsultasikan pada dokter atau apoteker. Jangan memulai, memberhentikan, atau mengganti dosis obat apapun tanpa persetujuan dokter.
Obat-obatan tertentu tidak boleh digunakan pada saat makan atau saat makan makanan tertentu karena interaksi obat dapat terjadi.
Merokok atau mengonsumsi alkohol dengan obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan interaksi terjadi. Diskusikan penggunaan obat Anda dengan makanan, alkohol, atau tembakau dengan penyedia layanan kesehatan Anda.
Kondisi kesehatan lain yang Anda miliki bisa memengaruhi penggunaan obat ini. Selalu beri tahu dokter jika Anda memiliki masalah kesehatan lain, terutama:
Pada kasus gawat darurat atau overdosis, hubungi penyedia layanan gawat darurat lokal (119) atau segera ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat.
Apabila Anda melupakan satu dosis obat ini, minum sesegera mungkin. Namun bila sudah mendekati waktu dosis berikutnya, lewati dosis yang terlupakan dan kembali ke jadwal dosis yang biasa. Jangan menggandakan dosis.
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Prednisone – MIMS Indonesia. (2016). Retrieved February 10, 2020, from http://mims.com/Indonesia/Home/GatewaySubscription/?generic=Prednisone
Prednisone (Oral Route) – Mayo Clinic. (2020). Retrieved February 10, 2020, from https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/prednisone-oral-route/proper-use/drg-20075269
Prednisone – RxList. (2019). Retrieved February 20, 2020, from https://www.rxlist.com/prednisone-drug.htm
Prednisone, Oral Tablet – Healthline. (2018). Retrieved February 20, 2020, from https://www.healthline.com/health/prednisone-oral-tablet#side-effects
Komentar
Sampaikan komentar Anda
Ayo jadi yang pertama komentar!
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar