Lansoprazole (lansoprazol) adalah obat untuk GERD dan tukak lambung. Obat ini tergolong keras sehingga hanya bisa didapat menggunakan resep dokter.
Lansoprazole (lansoprazol) adalah obat untuk GERD dan tukak lambung. Obat ini tergolong keras sehingga hanya bisa didapat menggunakan resep dokter.
Golongan obat: Obat untuk tukak lambung dan GERD.
Merek dagang lansoprazole: Pysolan, Loprezol, Gastrolan, Lansoprazole, Prazotec, Ladenum, Inhipraz, Lanpracid, Lasgan, Lagas, Nufaprazol, Digest, Lancid, Laproton, Lexod, Lanvell, Sopralan, Prosogan, Laz, Dobrizol, Lanzogra, Caprazol, Zolesco, Inazol, Erphalanz.
Lansoprazole adalah obat yang mengurangi gejala akibat cairan lambung yang naik ke kerongkongan alias gastroesophageal reflux disease (GERD), seperti nyeri ulu hati (heartburn) dan iritasi kerongkongan.
Lansoprazol juga digunakan untuk mengobati dan mencegah bahaya asam lambung naik, seperti kerusakan kerongkongan yang lebih parah hingga kanker esofagus.
Tidak hanya itu, manfaat lansoprazole juga digunakan untuk mengobati dan mencegah keparahan tukak lambung. Obat ini juga berguna untuk mengurangi cairan lambung berlebih pada pasien sindrom Zollinger-Ellison.
Jika dikombinasikan dengan beberapa antibiotik, lansoprazol mencegah dan mengobati bakteri penyebab tukak lambung, yaitu Helicobacter pylori.
Obat ini tergolong proton pump inhibitor (PPI) yang bekerja dengan cara mengurangi kadar asam lambung.
Di Indonesia, obat ini tersedia dalam bentuk kapsul, kapsul lepas tunda, dan serbuk injeksi. Konsentrasi yang terkandung sebesar 15 mg dan 30 mg.
Mengutip situs MIMS Indonesia, berikut pemberian dosis lansoprazole berdasarkan keluhan yang muncul.
Dosis untuk GERD diberikan menggunakan obat minum.
Dosis diberikan dalam bentuk obat minum.
Jenis sediaan obat lansoprazole untuk radang kerongkongan (esofagitis) adalah obat minum.
Bila dosis sekali sehari, minumlah obat pada pagi hari. Jika diminum 2 kali sehari, konsumsi 1 dosis pada pagi dan 1 dosis pada malam hari.
Minumlah setidaknya 30 menit sebelum makan atau saat perut kosong. Makanan bisa menghalangi kinerja obat di saluran pencernaan.
Hindari mengonsumsi alkohol setelah minum obat.
Telanlah seluruh kapsul dengan air, jangan membelah, mengunyah, atau menelannya.
Jika kesulitan menelan kapsul, buka kapsul, taburkan butiran pada 1 sendok makan puding atau buah yang dilumatkan tanpa dikunyah.
Dokter bisa saja memberikan antasida yang diminum berselang dengan obat ini. Bila Anda juga minum sucralfate, gunakan lansoprazole minimal 30 menit sebelumnya.
Hanya konsumsi berdasarkan anjuran yang tertera pada resep dokter. Hindari menambah dosis untuk mencegah overdosis.
Beberapa efek samping obat tergolong ringan dan tidak memerlukan perawatan khusus. Berikut keluhan yang mungkin muncul.
Beberapa efek samping bisa menyebabkan kondisi serius. Kondisi ini jarang terjadi dan hanya memengaruhi 1 dari seribu pasien yang mengonsumsi lansoprazole.
Segera temui dokter bila Anda mengalami kondisi berikut.
Beri tahu dokter bila Anda memiliki kondisi berikut.
Lansoprazole biasanya tidak dianjurkan saat hamil karena informasi terkait efeknya masih terbatas. Dokter mungkin akan menganjurkan pemberia obat omeprazole.
Bila dokter menyatakan bahwa bayi Anda sehat, Anda bisa menggunakan lansoprazol saat menyusui.
Hingga saat ini, belum diketahui seberapa banyak obat akan terserap ke dalam ASI. Namun, diperkirakan jumlahnya sangat kecil dan bayi Anda tidak akan mengalami efek samping.
Beberapa jenis obat bisa memengaruhi kinerja lansoprazol, begitu juga sebaliknya. Berikut daftar obat yang bisa menimbulkan interaksi.
Perlu diketahui, daftar di atas tidak mencakup seluruh obat yang berinteraksi dengan lansoprazole. Perhatikan selebaran obat bila Anda ingin melihat daftar lengkapnya.
Lansoprazole adalah obat untuk asam lambung naik dan tukak lambung. Obat ini tergolong keras dan tersedia dalam bentuk kapsul lepas tunda serta serbuk injeksi.
Hanya gunakan obat berdasarkan resep dari dokter.
Disclaimer
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar