Efek samping yang serius lebih mungkin terjadi pada orang dewasa yang lebih tua dan mereka yang kelebihan berat badan, kurang gizi, atau lemah.
Peringatan dan perhatian pakai obat remifentanil

Remifentanil dapat memperlambat atau bahkan menghentikan pernapasan, dan mungkin membentuk kebiasaan baru. Penyalahgunaan obat ini dapat menyebabkan kecanduan, overdosis, hingga kematian.
Berikut ini adalah berbagai tanda yang ditunjukkan jika overdosis terjadi.
- Mengantuk parah
- Kelemahan otot
- Detak jantung lambat
- Pingsan
- Bibir membiru
- Kulit dingin dan lembap
- Pernapasan berisik (mengi)
- Pernapasan sangat lambat
- Koma
Beri tahu dokter jika Anda memiliki alergi dengan obat-obatan yang mengandung opioid sebelumya.
Selain itu, beri tahu juga jika Anda memiliki kondisi atau masalah kesehatan berikut ini.
Apakah obatremifentanil aman untuk ibu hamil dan menyusui?

Ibu hamil dan menyusui masuk dalam kategori orang-orang yang perlu pengawasan ketat dalam penggunaan obat ini.
Penggunaan obat dikhawatirkan bisa memberikan dampak negatif pada janin dalam kandungan atau mengalir ke ASI sehingga bisa menimbulkan efek samping pada bayi.
Jadi, beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, merencanakan kehamilan dalam waktu dekat, atau sedang menyusui. Dokter akan mempertimbangkan manfaat atau efek sampingnya terlebih dulu.
Interaksi obat remifentanil dengan obat lain
Beri tahu dokter jika Anda sedang menggunakan obat berikut ini.
- Obat opioid lainnya, seperti butorphanol, nalbuphine, pentazocine, buprenorphine.
- Obat antidepresan seperti benzodiazepin, isocarboxazid, linezolid, injeksi metilen biru, phenelzine, rasagiline, selegiline, dan tranylcypromine.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar