Dewasa: Awalnya, infus lanjutan 0,1 mcg/kg/mnt, dapat disesuaikan dengan peningkatan 0,025 mcg/kg/mnt setiap 5 menit untuk menyeimbangkan laju pernapasan dan tingkat analgesik. Lansia: Usia lebih dari 65 tahun berikan dosis awal dewasa sebesar 50% dengan titrasi hati-hati. Aturan pakai remifentanil
Obat pereda nyeri ini diberikan melalui infus ke pembuluh darah oleh tim medis yang bertugas. Obat diberikan secara perlahan melalui infus yang terhubung ke pompa yang akan melepaskan dosis obat secara tepat dan terus menerus selama ataupun setelah operasi.
Pernapasan, tekanan darah, kadar oksigen, dan tanda-tanda vital lainnya akan diawasi dengan ketat saat Anda menerima obat ini.
Efek samping remifentanil

Kunjungi dokter atau hubungi 112 jika Anda memiliki tanda-tanda reaksi alergi, seperti gatal-gatal, sulit bernapas, pembengkakan pada wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan.
Seperti obat-obatan opioid lainnya, remifentanil dapat memperlambat pernapasan Anda. Kematian dapat terjadi jika pernapasan menjadi terlalu lemah.
Efek samping obat pereda nyeri lainnya yang mungkin terjadi di antaranya:
Segera cari pertolongan medis jika Anda memiliki gejala sindrom serotonin, seperti agitasi, halusinasi, demam, berkeringat, menggigil, kedutan, kehilangan koordinasi, mual, muntah, atau diare.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar